Belum Digaji, Pelatih PBR Ucap Syukur
Belum Digaji, Pelatih PBR Ucap Syukur
A
A
A
BANDUNG - Setelah tidak menerima haknya kurang lebih selama tiga bulan, beberapa pemain Pelita Bandung Raya (PBR) akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, manajemen PBR memenuhi janjinya membayar gaji para pemain, walau belum semua pemain menerimanya.
Pelatih Dejan Antonic mengatakan, beberapa pemain sudah menerima gaji selama dua bulan dari tunggakan tiga bulan. Tapi nasib Dejan berbeda, ia belum mendapatkan gaji. "Puji Tuhan sudah ada sedikit bergerak. Sudah ada pemain dapat dua (bulan) gaji. Tapi kalau untuk pelatih belum," kata Dejan di Lapangan Sesko AU, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (1/4/2015) kemarin.
Hal itu setidaknya jadi suntikan moril tersendiri bagi skuat 'The Boys Are Back' yang akan melakoni laga tandang Indonesia Super League (ISL) 2015 melawan Sriwijaya FC. Dalam waktu dekat, manajemen diharapkan segera melunasi gaji seluruh pemain dan pelatih PBR. Sehingga semua bisa menghadapi kompetisi dengan tenang.
Tapi PBR belum mendapat kepastian soal homebase untuk mengarungi ISL 2015. Dejan sendiri sudah mendapatkan informasi tersebut, tapi masih belum final. "Katanya kita pindah ke Bekasi (tempat latihan) dan Karawang (tempat bertanding). Katanya seperti itu. Tapi saya belum tahu 100 persen," ungkapnya.
Ia sendiri ogah bicara panjang lebar seputar di mana PBR akan tinggal. Fokusnya saat ini adalah mempersiapkan tim jelang kompetisi. "Harus tanya ke manajemen kalau soal yang itu," ujar Dejan.
Sejauh ini, dari manajemen sendiri belum ada yang memberikan keterangan seputar pembayaran gaji, homebase, dan kesiapan tim jelang kompetisi. Apalagi setelah Marco Gracia Paulo mundur sebagai CEO PBR, akses informasi dari pihak manajemen seolah terputus pada wartawan.
Dalam sesi latihan pun sudah lama tidak ada perwakilan dari manajemen yang hadir di lapangan memantau persiapan tim. Bahkan tidak ada gelagat PBR akan melakukan launching tim mengingat krisis finansial yang belum berakhir 100 persen.
Pelatih Dejan Antonic mengatakan, beberapa pemain sudah menerima gaji selama dua bulan dari tunggakan tiga bulan. Tapi nasib Dejan berbeda, ia belum mendapatkan gaji. "Puji Tuhan sudah ada sedikit bergerak. Sudah ada pemain dapat dua (bulan) gaji. Tapi kalau untuk pelatih belum," kata Dejan di Lapangan Sesko AU, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (1/4/2015) kemarin.
Hal itu setidaknya jadi suntikan moril tersendiri bagi skuat 'The Boys Are Back' yang akan melakoni laga tandang Indonesia Super League (ISL) 2015 melawan Sriwijaya FC. Dalam waktu dekat, manajemen diharapkan segera melunasi gaji seluruh pemain dan pelatih PBR. Sehingga semua bisa menghadapi kompetisi dengan tenang.
Tapi PBR belum mendapat kepastian soal homebase untuk mengarungi ISL 2015. Dejan sendiri sudah mendapatkan informasi tersebut, tapi masih belum final. "Katanya kita pindah ke Bekasi (tempat latihan) dan Karawang (tempat bertanding). Katanya seperti itu. Tapi saya belum tahu 100 persen," ungkapnya.
Ia sendiri ogah bicara panjang lebar seputar di mana PBR akan tinggal. Fokusnya saat ini adalah mempersiapkan tim jelang kompetisi. "Harus tanya ke manajemen kalau soal yang itu," ujar Dejan.
Sejauh ini, dari manajemen sendiri belum ada yang memberikan keterangan seputar pembayaran gaji, homebase, dan kesiapan tim jelang kompetisi. Apalagi setelah Marco Gracia Paulo mundur sebagai CEO PBR, akses informasi dari pihak manajemen seolah terputus pada wartawan.
Dalam sesi latihan pun sudah lama tidak ada perwakilan dari manajemen yang hadir di lapangan memantau persiapan tim. Bahkan tidak ada gelagat PBR akan melakukan launching tim mengingat krisis finansial yang belum berakhir 100 persen.
(bbk)
Explore More