Tontowi/Liliyana Paksa Wakil Jepang Bertekuk Lutut
A
A
A
KUALA LUMPUR - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih melanjutkan langkahnya di ajang Malaysia Terbuka 2015. Menghadapi Keigo Sonoda/Naoko Fukuman asal Jepang, Tontowi/Liliyana menang dua set, 21-18 dan 21-11.
Dalam laga ini, Tontowi/Liliyana hanya butuh waktu 33 menit untuk mengalahkan lawannya. Meski terburu-buru di awal, keduanya tetap bisa mengendalikan jalannya pertandingan.
"Lawan mereka sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya saya banyak melakukan kesalahan sendiri, beberapa poin mereka juga dapet dari kesalahan kami. Saya terlalu terburu-buru di lapangan. Tapi untungnya saya bisa mengatasi hal tersebut dan menang," kata Tontowi yang dilansir situs resmi PBSI.
Di babak perempat final, Tontowi/Liliyana tinggal menunggu pemenang antara Edi Subaktiar/Gloria Emmanulle Widjaja dan Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Menurut Liliyana, siapapun lawannya nanti ia dan Tontowi akan siap meladeninya.
"Kami berharap Edi/Gloria bisa menang. Jadi sudah dipastikan satu wakil Indonesia ke semifinal. Tapi kalau pun ternyata harus kalah, kami berharap Edi/Gloria bisa ramai mainnya. Supaya menambah pengalaman mereka juga, lawan pemain unggulan. Semoga bisa menambah kepercayaan diri Edi/Gloria kedepannya," ucapnya.
Dalam laga ini, Tontowi/Liliyana hanya butuh waktu 33 menit untuk mengalahkan lawannya. Meski terburu-buru di awal, keduanya tetap bisa mengendalikan jalannya pertandingan.
"Lawan mereka sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya saya banyak melakukan kesalahan sendiri, beberapa poin mereka juga dapet dari kesalahan kami. Saya terlalu terburu-buru di lapangan. Tapi untungnya saya bisa mengatasi hal tersebut dan menang," kata Tontowi yang dilansir situs resmi PBSI.
Di babak perempat final, Tontowi/Liliyana tinggal menunggu pemenang antara Edi Subaktiar/Gloria Emmanulle Widjaja dan Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Menurut Liliyana, siapapun lawannya nanti ia dan Tontowi akan siap meladeninya.
"Kami berharap Edi/Gloria bisa menang. Jadi sudah dipastikan satu wakil Indonesia ke semifinal. Tapi kalau pun ternyata harus kalah, kami berharap Edi/Gloria bisa ramai mainnya. Supaya menambah pengalaman mereka juga, lawan pemain unggulan. Semoga bisa menambah kepercayaan diri Edi/Gloria kedepannya," ucapnya.
(bep)