Rossi Pesimis Podium di Amerika
A
A
A
TEXAS - Valentino Rossi tampaknya sadar betul jika Circuit of the Americas jadi trek terberatnya di awal musim ini. Pembalap Movistar Yamaha itu pun tak mengumbar janji bisa tampil impresif dan merebut kemenangan keduanya.Rossi yang sukses menyabet juara di seri pembuka di Qatar akhir pekan kemarin langsung mendapat ujian berat saat kalender MotoGP menunjuk Amerika Serikat jadi tuan rumah gelaran MotoGP kedua musim ini pada 12 April 2015 mendatang.
Circuit of the Americas (COTA) memang dikenal sebagai tempat yang kurang bersahabat untuk The Doctor sejak 2013. Pada musim 2013 lalu ketika Rossi kembali ke Yamaha, ia hanya menempati posisi keenam di sirkuit yang pada saat itu baru resmi ditunjuk gelar balapan MotoGP. Setahun berselang ia malah melorot ke posisi delapan dan harus puas melihat Marc Marquez menyabet kemenangan keduanya di Negeri Paman Sam.
Merasa sadar dengan rekor buruknya di Amerika Serikat, Rossi ogah sesumbar bisa menang di sana. Namun dirinya merasa tertantang bisa menaklukkan sirkuit sepanjang 5.515 km tersebut. "Kami punya hambatan di sini. Meski kami selalu mencoba yang terbaik, tetapi sejauh ini kami belum bisa menemukan keputusan yang tepat untuk membuat motor melaju kencang. Dua lintasan lurus adalah kelemahan kami," ungkap Rossi dilansir Crash, Kamis (2/4/2015).
"Sirkuit tersebut sangat modern dan saya sangat suka beberapa tikungan di sana. Saya pikir kami bisa lebih baik musim ini, terlebih motor kini jauh lebih baik dan kami sudah mendapatkan perkembangan penting. Saya akan senang bisa mendapat podium, tetapi jelas itu tidaklah mudah," tambahnya.
Juara bertahan Circuit of the Americas adalah Marquez yang juara dua kali berturut-turut. Namun mengingat penampilan melempem Baby Alien di Qatar kemarin, bukan tak mungkin Rossi yang akan merebut kemenangan pertamnya di sana, sekaligus menyabet juara keduanya musim ini.
Circuit of the Americas (COTA) memang dikenal sebagai tempat yang kurang bersahabat untuk The Doctor sejak 2013. Pada musim 2013 lalu ketika Rossi kembali ke Yamaha, ia hanya menempati posisi keenam di sirkuit yang pada saat itu baru resmi ditunjuk gelar balapan MotoGP. Setahun berselang ia malah melorot ke posisi delapan dan harus puas melihat Marc Marquez menyabet kemenangan keduanya di Negeri Paman Sam.
Merasa sadar dengan rekor buruknya di Amerika Serikat, Rossi ogah sesumbar bisa menang di sana. Namun dirinya merasa tertantang bisa menaklukkan sirkuit sepanjang 5.515 km tersebut. "Kami punya hambatan di sini. Meski kami selalu mencoba yang terbaik, tetapi sejauh ini kami belum bisa menemukan keputusan yang tepat untuk membuat motor melaju kencang. Dua lintasan lurus adalah kelemahan kami," ungkap Rossi dilansir Crash, Kamis (2/4/2015).
"Sirkuit tersebut sangat modern dan saya sangat suka beberapa tikungan di sana. Saya pikir kami bisa lebih baik musim ini, terlebih motor kini jauh lebih baik dan kami sudah mendapatkan perkembangan penting. Saya akan senang bisa mendapat podium, tetapi jelas itu tidaklah mudah," tambahnya.
Juara bertahan Circuit of the Americas adalah Marquez yang juara dua kali berturut-turut. Namun mengingat penampilan melempem Baby Alien di Qatar kemarin, bukan tak mungkin Rossi yang akan merebut kemenangan pertamnya di sana, sekaligus menyabet juara keduanya musim ini.
(akr)