Hendra/Ahsan Tantang Wakil Denmark di Semifinal
Hendra/Ahsan Tantang Wakil Denmark di Semifinal
A
A
A
KUALA LUMPUR - Langkah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam turnamen Malaysia Terbuka 2015 belum terhenti. Mereka kini melaju ke babak semifinal usai mengalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
Pada set pertama, Hendra/Ahsan sempat mengalami kesulitan. Mereka pun kalah 10-21.
"Di game pertama kami menang angin, jadi tidak full mau menyerang. Kami ragu-ragu, lalu lawan jadi percaya diri dan berkembang. Di game dua dan tiga kami lebih berani dan tampil all out," kata Ahsan yang dikutip dari situs resmi PBSI.
Pada game kedua dan ketiga, Hendra/Ahsan berhasil bangkit sekaligus membalikan keadaan. Unggulan keempat di Malaysia Terbuka ini pun akhirnya menang 21-13 dan 21-12.
Di semifinal, Hendra/Ahsan bertemu ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Dalam turnamen ini wakil Denmark tersebut menempati unggulan kedua.
"Pasangan Eropa biasanya mainnya rapi dan rapat. Mereka tidak mengandalkan power. Itu yang perlu diwaspadai," ucap Hendra.
"Penampilan mereka juga sedang bagus, naik terus. Apalagi kemarin habis juara All England. Mereka pasti lebih percaya diri," Ahsan menambahkan.
Sayangnya langkah ganda putra Indonesia lolos ke semifinal tidak bisa diikuti ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Di babak perempat final, mereka kalah 12-21 dan 19-21 dari pasangan China, Luo Ying/Luo Yu.
Pada set pertama, Hendra/Ahsan sempat mengalami kesulitan. Mereka pun kalah 10-21.
"Di game pertama kami menang angin, jadi tidak full mau menyerang. Kami ragu-ragu, lalu lawan jadi percaya diri dan berkembang. Di game dua dan tiga kami lebih berani dan tampil all out," kata Ahsan yang dikutip dari situs resmi PBSI.
Pada game kedua dan ketiga, Hendra/Ahsan berhasil bangkit sekaligus membalikan keadaan. Unggulan keempat di Malaysia Terbuka ini pun akhirnya menang 21-13 dan 21-12.
Di semifinal, Hendra/Ahsan bertemu ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Dalam turnamen ini wakil Denmark tersebut menempati unggulan kedua.
"Pasangan Eropa biasanya mainnya rapi dan rapat. Mereka tidak mengandalkan power. Itu yang perlu diwaspadai," ucap Hendra.
"Penampilan mereka juga sedang bagus, naik terus. Apalagi kemarin habis juara All England. Mereka pasti lebih percaya diri," Ahsan menambahkan.
Sayangnya langkah ganda putra Indonesia lolos ke semifinal tidak bisa diikuti ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Di babak perempat final, mereka kalah 12-21 dan 19-21 dari pasangan China, Luo Ying/Luo Yu.
(bep)
Explore More