Soal Pemain Asing, BOPI Ultimatum Klub QNB League
A
A
A
JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kembali menekankan agar semua kontestan QNB League (dulu ISL) melengkapi persyaratan yang masih kurang termasuk izin kerja dan izin tinggal pelatih serta pemain asing. Jika hal itu diremehkan, BOPI mengancam bakal memberi tindakan tegas.
"Kami ingatkan para pengelola klub agar tidak main-main soal penggunaan tenaga kerja asing. Jangan memaksakan diri menurunkan pemain asing yang belum sah," kata Ketua Umum BOPI, Noor Aman.
"Pelatih asing yang belum punya izin kerja dan izin tinggal juga jangan memaksakan diri duduk di bangku cadangan bersama pemain pengganti," tambahnya.
Musim ini ada tiga klub yang menggunakan tiga pelatih asing. Ketiganya adalah Pusamania Borneo FC, Pelita Bandung Raya dan PSM Makassar.
Sementara soal pemain asing, 18 tim yang bermain di QNB League hanya diperbolehkan memiliki tiga orang. Namun sejauh ini BOPI mengaku belum menerima semua berkas-berkas yang diminta perihal izin kerja dan izin tinggal.
"Jika ada pemain asing yang tidak punya izin kerja dan izin tinggal dipaksakan bermain, maka petugas akan langsung menindak tegas. Begitu juga terhadap pelatih asing yang nekat melanggar hukum Indonesia," ucap Noor Aman.
"Kita sudah sering membaca dan mendengar bagaimana TKI kita diperlakukan begitu rupa di negara asing. Masak di sini kita malah membiarkan tenaga kerja asing berlaku seenaknya. BOPI tak akan membiarkan hal itu terjadi. Semua pemain dan pelatih asing kami awasi secara ketat," pungkasnya.
"Kami ingatkan para pengelola klub agar tidak main-main soal penggunaan tenaga kerja asing. Jangan memaksakan diri menurunkan pemain asing yang belum sah," kata Ketua Umum BOPI, Noor Aman.
"Pelatih asing yang belum punya izin kerja dan izin tinggal juga jangan memaksakan diri duduk di bangku cadangan bersama pemain pengganti," tambahnya.
Musim ini ada tiga klub yang menggunakan tiga pelatih asing. Ketiganya adalah Pusamania Borneo FC, Pelita Bandung Raya dan PSM Makassar.
Sementara soal pemain asing, 18 tim yang bermain di QNB League hanya diperbolehkan memiliki tiga orang. Namun sejauh ini BOPI mengaku belum menerima semua berkas-berkas yang diminta perihal izin kerja dan izin tinggal.
"Jika ada pemain asing yang tidak punya izin kerja dan izin tinggal dipaksakan bermain, maka petugas akan langsung menindak tegas. Begitu juga terhadap pelatih asing yang nekat melanggar hukum Indonesia," ucap Noor Aman.
"Kita sudah sering membaca dan mendengar bagaimana TKI kita diperlakukan begitu rupa di negara asing. Masak di sini kita malah membiarkan tenaga kerja asing berlaku seenaknya. BOPI tak akan membiarkan hal itu terjadi. Semua pemain dan pelatih asing kami awasi secara ketat," pungkasnya.
(bep)