Kemenangan Jadi Modal Awal Pertahankan Gelar Juara
Kemenangan Jadi Modal Awal Pertahankan Gelar Juara
A
A
A
BANDUNG - Kemenangan 1-0 atas Semen Padang dalam laga perdana Qatar New Bank (QNB) League 2015 benar-benar disyukuri Persib Bandung. Hasil itu bermakna penting sebagai modal 'Maung Bandung' untuk mempertahankan gelar juara.
"Hasil pertandingan ini sangat penting karena pertandingan perdana biasanya cukup sulit. Tapi kami bisa melewatinya dengan baik," kata pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (4/4/2015).
Ia pun senang karena kemenangan itu memupus rekor buruk Persib atas Semen Padang. "Kita kalah dua kali tahun lalu. Tapi kali ini kita bisa membalikkan keadaan," ungkapnya.
Djanur menilai laga tadi berlangsung seru. Kedua tim melakukan jual-beli serangan dengan sangat ketat. Tapi penguasaan bola lebih banyak dilakukan timnya.
Dedi Kusnandar dan kawan-kawan pun mampu menjalankan instruksi dengan baik selama pertandingan serta menerapkan kedisiplinan tinggi.
"Saya juga cukup gembira karena sudah bisa mengantisipasi cara mereka melakukan counter attack. Hari ini anak-anak betul-betul main disiplin. Sehingga tidak ada satu pun counter attack mereka yang mendekati gawang kita," ucapnya.
Di luar pujiannya pada pemain, Djanur secara khusus memberikan respek pada Semen Padang. Sebab mereka bermain sportif sepanjang laga. Bahkan 'Kabau Sirah' bersedia melanjutkan laga meski dengan penerangan seadanya di penghujung babak kedua.
"Saya respect pada Semen Padang yang telah memberikan perlawanan," tegasnya.
Persib sendiri menurutnya merasa terganggu dengan matinya lampu stadion saat akan memasuki babak kedua dan akhir laga. Apalagi kick off juga diundur dari pukul 15.30 WIB menjadi pukul 16.00 WIB.
"Kondisi seperti ini membutuhkan mental bertanding yang bagus. Tapi alhamdulillah, pemain kita bisa melewatinya dengan baik," tandas Djanur.
"Hasil pertandingan ini sangat penting karena pertandingan perdana biasanya cukup sulit. Tapi kami bisa melewatinya dengan baik," kata pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (4/4/2015).
Ia pun senang karena kemenangan itu memupus rekor buruk Persib atas Semen Padang. "Kita kalah dua kali tahun lalu. Tapi kali ini kita bisa membalikkan keadaan," ungkapnya.
Djanur menilai laga tadi berlangsung seru. Kedua tim melakukan jual-beli serangan dengan sangat ketat. Tapi penguasaan bola lebih banyak dilakukan timnya.
Dedi Kusnandar dan kawan-kawan pun mampu menjalankan instruksi dengan baik selama pertandingan serta menerapkan kedisiplinan tinggi.
"Saya juga cukup gembira karena sudah bisa mengantisipasi cara mereka melakukan counter attack. Hari ini anak-anak betul-betul main disiplin. Sehingga tidak ada satu pun counter attack mereka yang mendekati gawang kita," ucapnya.
Di luar pujiannya pada pemain, Djanur secara khusus memberikan respek pada Semen Padang. Sebab mereka bermain sportif sepanjang laga. Bahkan 'Kabau Sirah' bersedia melanjutkan laga meski dengan penerangan seadanya di penghujung babak kedua.
"Saya respect pada Semen Padang yang telah memberikan perlawanan," tegasnya.
Persib sendiri menurutnya merasa terganggu dengan matinya lampu stadion saat akan memasuki babak kedua dan akhir laga. Apalagi kick off juga diundur dari pukul 15.30 WIB menjadi pukul 16.00 WIB.
"Kondisi seperti ini membutuhkan mental bertanding yang bagus. Tapi alhamdulillah, pemain kita bisa melewatinya dengan baik," tandas Djanur.
(rus)
Explore More