Persib Harus Belajar dari Insiden Mati Lampu

Minggu, 05 April 2015 - 09:59 WIB
Persib Harus Belajar...
Persib Harus Belajar dari Insiden Mati Lampu
A A A
BANDUNG - Rasa kesal karena padamnya lampu di Stadion Si Jalak Harupat tidak hanya dirasakan pelatih Semen Padang, Nil Maizar. Hengki Ardiles pun merasa kecewa karena panitia pertandingan dianggap lalai hingga merugikan timnya di laga perdana QNB League, Sabtu (4/4/2015).

Dalam laga itu pertandingan sempat dihentikan kurang lebih 20 menit. Semen Padang akhirnya menyudahi laga dengan menelan kekalahan 0-1. (Baca juga: Semen Padang Terganggu dengan Matinya Lampu Stadion)

"Situasi di lapangan buat kami yang tertinggal itu sangat berbahaya. Ketika kami lagi semangat-semangatnya (menyamakan kedudukan), lampu mati, semangat pemain jadi turun lagi," keluh Hengki.

Persib menjebol gawang Semen Padang lewat aksi Muhammad Ridwan di menit 18. Meski timnya kalah, Hengki tetap menerimanya dan ia memberi selamat pada kubu Maung Bandung. (Baca juga: Persib Pastikan Tiga Angka Setelah Bermain Selama Tiga Jam)

"Dari awal, pertandingan berjalan sangat ketat, kita sama-sama memiliki peluang. Mungkin memang belum rezeki saja buat Semen Padang. Dan kita respek pada Persib yang menang hari ini," ucap bek Semen Padang tersebut.

"Mudah-mudahan besok-besok pertandingan Persib bisa lebih baik lagi saat melawan tim yang lain," tambahnya.

Untuk sementara Semen Padang berada di peringkat 10 klasemen. Pada laga berikutnya, tim Kabau Sirah bakal meladeni tantangan Sriwijaya FC, Selasa (7/4/2015). Sedangkan Persib, di hari yang sama mereka akan menghadapi Pelita Bandung Raya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1021 seconds (0.1#10.140)