Ketum PSSI Sesalkan Insiden Mati Lampu di Stadion Si Jalak Harupat

Minggu, 05 April 2015 - 12:55 WIB
Ketum PSSI Sesalkan Insiden Mati Lampu di Stadion Si Jalak Harupat
Ketum PSSI Sesalkan Insiden Mati Lampu di Stadion Si Jalak Harupat
A A A
BANDUNG - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, menyesalkan insiden padamnya lampu di Stadion Si Jalak Harupat saat digelarnya laga pembuka QNB League 2015 antara Persib Bandung vs Semen Padang, Sabtu (4/4/2015). Menurutnya hal itu mencoreng kemeriahan laga perdana tersebut.

"Sayang sekali. Kick off ini sebenarnya bagus, penonton begitu ramai, pertandingan enak ditonton. Tapi inilah kondisi kelistrikan kita," ujar Djohar.

Atas insiden itu, ia yakin banyak pihak yang kecewa. Sebab lampu tidak berfungsi dengan baik saat benar-benar diperlukan. Dalam hal ini, yang dirasa paling kecewa adalah publik.

"Ya tentu masyarakat Indonesia (kecewa). Mereka lihat tv tahu-tahu lho (lampu di stadion mati)," ungkapnya.

Meski belum bicara soal kemungkinan sanksi bagi panitia pertandingan, Djohar bersyukur laga akhirnya tetap bisa digelar hingga tuntas. Terlebih penonton di stadion tetap berperilaku tertib saat insiden terjadi dan sepanjang jalannya laga.

"Saya benar-benar memuji penonton. Mereka bersusah payah datang ke stadion untuk mendukung tim. Luar biasa," pujinya.

Bercaka dari insiden tersebut, ia menyebut itu sebagai pembelajaran bagi semua tim yang berlaga di QNB League. "Semua panpel harus benar-benar serius melihat listrik ini. Jadi mesti ada genset cadangan untuk antisipasi," imbaunya.

Laga itu sendiri berkesudahan untuk kemenangan tuan rumah. Satu-satunya gol yang ada di laga tersebut lahir lewat aksi Muhammad Ridwan di menit 18.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5206 seconds (0.1#10.140)