Menpora Diminta Realisasikan MotoGP Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Moreno Soeprapto mendesak pemerintah agar berusaha keras mengadakan MotoGP di Indonesia. Menurutnya, ajang MotoGP bisa menghasilkan pemasukan besar bagi negara.
Permintaan itu disampaikan secara langsung oleh Moreno saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) Komisi X bersama Kemenpora di gedung DRP RI, Senin (6/4/2015). Menurutnya, Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP sudah memberi lampu hijau bagi Indonesia jika ingin menyelenggarakan ajang balap motor paling populer ini.
"Dorna sangat ingin bertemu dengan Pak Menteri. Mereka bahkan telah meingirim surat kepada Sirkuit Sentul. Tetapi Sentul akan menunggu dulu respon Menpora dan Pariwisata (Kementrian Pariwisata -red)," kata Moreno.
"Saya sangat berharap Pak Menteri bisa menerima delegasi MotoGP, karena Dorna tahu betul Indonesia ini pasar besar (pengguna motor) dan ini bisa jadi peluang negara meraup devisa," lanjut mantan pembalap A1 tersebut.
Beberapa jam sebelum mengikuti Raker dengan Komisi X DPR RI, Menpora Imam Nahrawi sudah mengungkapkan keinginannya merealisasikan MotoGP Indonesia. Ia sekaligus memberi apresiasi pada Andi Farid Izdihar yang sukses menjuarai Asia Talent Cup 2015 di Sirkuit Losail, Qatar, 30 Maret lalu.
"MotoGP bukanlah sebuah hal yang mustahil jika kita menyiapkan pembinaan balap yang lebih baik," kata Imam di kantornya. "Prestasi Andi telah menginspirasi kami untuk melakukan pembinaan pebalap muda Indonesia," sambung pria berkumis ini.
"Soal sirkuit, kita akan melihat sejauh mana dan semampu apa kita saat ini. Selagi bisa renovasi kenapa harus baru," pungkasnya.
Permintaan itu disampaikan secara langsung oleh Moreno saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) Komisi X bersama Kemenpora di gedung DRP RI, Senin (6/4/2015). Menurutnya, Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP sudah memberi lampu hijau bagi Indonesia jika ingin menyelenggarakan ajang balap motor paling populer ini.
"Dorna sangat ingin bertemu dengan Pak Menteri. Mereka bahkan telah meingirim surat kepada Sirkuit Sentul. Tetapi Sentul akan menunggu dulu respon Menpora dan Pariwisata (Kementrian Pariwisata -red)," kata Moreno.
"Saya sangat berharap Pak Menteri bisa menerima delegasi MotoGP, karena Dorna tahu betul Indonesia ini pasar besar (pengguna motor) dan ini bisa jadi peluang negara meraup devisa," lanjut mantan pembalap A1 tersebut.
Beberapa jam sebelum mengikuti Raker dengan Komisi X DPR RI, Menpora Imam Nahrawi sudah mengungkapkan keinginannya merealisasikan MotoGP Indonesia. Ia sekaligus memberi apresiasi pada Andi Farid Izdihar yang sukses menjuarai Asia Talent Cup 2015 di Sirkuit Losail, Qatar, 30 Maret lalu.
"MotoGP bukanlah sebuah hal yang mustahil jika kita menyiapkan pembinaan balap yang lebih baik," kata Imam di kantornya. "Prestasi Andi telah menginspirasi kami untuk melakukan pembinaan pebalap muda Indonesia," sambung pria berkumis ini.
"Soal sirkuit, kita akan melihat sejauh mana dan semampu apa kita saat ini. Selagi bisa renovasi kenapa harus baru," pungkasnya.
(bep)