Ketemu Persib, Pelatih PBR Tidak Mau Permainan Kasar
A
A
A
BANDUNG - Dalam dua musim terakhir, laga Persib Bandung vs Pelita Bandung Raya (PBR) selalu berlangsung panas. Tekel keras dan hujan kartu sering terjadi dalam laga bertajuk derby Paris van Java ini.
Menanggapi itu, Dejan Antonic mengaku tak suka pada kebiasaan buruk tersebut. Pelatih PBR itu lebih suka jika dua tim sama-sama bermain bagus ketimbang mendahulukan emosi. Ia berharap laga kontra Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (7/4/2015) sore, bisa menghibur masyarakat.
"Setiap kali kita main lawan Persib saya lebih senang lihat pertandingan tidak panas. Saya lebih suka pertandingan bagus dimana kedua tim mau main sepak bola (dengan benar). Sebab cuma dengan seperti itu kita bisa bantu sepak bola Indonesia," kata Dejan di Lapangan Sesko AU, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Bagi PBR, laga nanti jelas sangat berat. Sebab jika melihat materi pemain, PBR musim ini seolah turun kelas setelah ditinggal banyak bintangnya. Itu yang akan jadi pembeda dari derby nanti.
"Menurut saya derby Bandung itu beda jauh dari musim kemarin. Kita tidak sama seperti kemarin karena materi pemain PBR musim ini beda jauh dari musim kemarin," ungkapnya.
"Ini derby satu tim kecil lawan tim besar. Tapi kita senang melawan tim besar seperti Persib, Persebaya, dan Arema karena kita bisa dapat hal positif untuk pemain muda," sambung pelatih asal Serbia tersebut.
Meski demikian, Dejan tetap optimistis. Ia masih yakin timnya bisa menyulitkan kubu Maung Bandung di hadapan para Bobotoh.
"Puji Tuhan kalau kita bisa curi poin (saat menghadapi Persib). Itu bagus sekali untuk pemain," ucapnya.
"Tentu saya akan selalu optimistis main lawan Persib, Persebaya, atau Manchester United sekalipun. Tentu sebagai pelatih saya harus kasih semangat pada anak-anak. Kalau saya tidak kasih semangat, bagaimana anak-anak bisa percaya sama saya," tegasnya.
Bagi Dejan, laga nanti tidak hanya sekadar bertarung memperebutkan poin sempurna. Ia juga ingin para pemain khususnya yang masih muda bisa mengambil pengalaman dari laga sengit nanti.
"Untuk pemain muda penting bagi dia belajar banyak dari pemain Persib (terutama pemain) senior. Dan siapa yang lebih bagus besok, dia yang akan menang," tandas Dejan.
Menanggapi itu, Dejan Antonic mengaku tak suka pada kebiasaan buruk tersebut. Pelatih PBR itu lebih suka jika dua tim sama-sama bermain bagus ketimbang mendahulukan emosi. Ia berharap laga kontra Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (7/4/2015) sore, bisa menghibur masyarakat.
"Setiap kali kita main lawan Persib saya lebih senang lihat pertandingan tidak panas. Saya lebih suka pertandingan bagus dimana kedua tim mau main sepak bola (dengan benar). Sebab cuma dengan seperti itu kita bisa bantu sepak bola Indonesia," kata Dejan di Lapangan Sesko AU, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Bagi PBR, laga nanti jelas sangat berat. Sebab jika melihat materi pemain, PBR musim ini seolah turun kelas setelah ditinggal banyak bintangnya. Itu yang akan jadi pembeda dari derby nanti.
"Menurut saya derby Bandung itu beda jauh dari musim kemarin. Kita tidak sama seperti kemarin karena materi pemain PBR musim ini beda jauh dari musim kemarin," ungkapnya.
"Ini derby satu tim kecil lawan tim besar. Tapi kita senang melawan tim besar seperti Persib, Persebaya, dan Arema karena kita bisa dapat hal positif untuk pemain muda," sambung pelatih asal Serbia tersebut.
Meski demikian, Dejan tetap optimistis. Ia masih yakin timnya bisa menyulitkan kubu Maung Bandung di hadapan para Bobotoh.
"Puji Tuhan kalau kita bisa curi poin (saat menghadapi Persib). Itu bagus sekali untuk pemain," ucapnya.
"Tentu saya akan selalu optimistis main lawan Persib, Persebaya, atau Manchester United sekalipun. Tentu sebagai pelatih saya harus kasih semangat pada anak-anak. Kalau saya tidak kasih semangat, bagaimana anak-anak bisa percaya sama saya," tegasnya.
Bagi Dejan, laga nanti tidak hanya sekadar bertarung memperebutkan poin sempurna. Ia juga ingin para pemain khususnya yang masih muda bisa mengambil pengalaman dari laga sengit nanti.
"Untuk pemain muda penting bagi dia belajar banyak dari pemain Persib (terutama pemain) senior. Dan siapa yang lebih bagus besok, dia yang akan menang," tandas Dejan.
(bep)