Marquez Makin Kuat, Gairah Rossi Memuncak
A
A
A
AUSTIN - Di usia yang tak lagi muda, Valentino Rossi tetap mampu tampil kompetitif di kelas MotoGP. Pembalap Movistar Yamaha itu mengungkapkan kunci suksesnya bisa merepotkan pembalap yang notabenenya jauh lebih muda dengan gairahnya yang seolah meledak untuk bersaing dengan mereka.
Kemenangan di Grand Prix Qatar, dua pekan lalu seolah melupakan ucapan Rossi yang sempat kepikiran pensiun di usia 36 tahun. Penampilan impresifnya di atas motor YZR-M1 rupanya membuat lawan yang lebih muda semacam Marc Marquez dan Jorge Lorenzo mesti memutar otaknya lagi untuk mengalahkan The Doctor.
Rossi pun mengungkapkan alasannya bisa terus tampil gemilang meski tak lagi muda. Menurutnya, dengan banyaknya pembalap muda berbakat seperti Marquez, persaingan di atas lintasan malah membuatnya tak lagi bosan dan sebaliknya malah membuat gairahnya memuncak. (Baca juga: Lupakan Qatar, Marquez Siap Rajai Amerika)
Selain itu, Ducati yang bangkit dengan teknologi anyarnya juga makin meramaikan persaingan. Bahkan di Qatar kemarin, Andrea Dovizioso bisa saja memenangkan balapan jika Rossi tak dalam performa terbaiknya.
"Saya sangat senang sebab di tahun-tahun terakhir, balapan justru banyak berubah. Ada waktu dulu bersaing dengan Casey Stoner dan Jorge Lorenzo, di mana balapan berakhir setelah melewati tiga lap. Itu sangat sulit dan membosankan. Sekarang sepertinya untuk beberapa alasan, hal itu berubah dengan kehadiran Marc Marquez di mana membuat perjuangan dan penggunaan strategi bakal ditentukan hingga akhir balapan," ungkap Rossi dilansir Autosport, Selasa (7/4/2015).
Kemenangan sensasional Rossi di Qatar tampaknya juga menumbuhkan keyakinannya untuk berkarier lebih lama. Ia sesumbar bakal bisa balapan terus hingga usia 40 tahun andai selalu tampil seperti ia mendapatkan podium pertama musim ini di Sirkuit Internasional Losail, kemarin.
"Saya merasa baik. Saya punya motivasi yang bagus. Saya menyukai pekerjaan ini sebab ini salah satu hal yang saya sukai, seperti hanya pembalap lain. Bagi saya, jika Anda punya kehidupan yang lebih baik dan terus berlatih, maka anda bisa mencapai level usia 40 tahun atau lebih. Sebab hal ini tak seperti atletik," tambahnya.
"Perbedaannya cuma terletak punya motivasi lebih dan terus konsentrasi. Saya pikir, saya punya sebagian besar motivasi," tukasnya.
Rossi bakal kembali berpacu di Circuit of the Americas (COTA) untuk berlaga di Grand Prix Amerika Serikat, akhir pekan nanti. Kemenangan perdana jelas jadi misi utama pembalap Italia itu setelah dua musim terakhir selalu gagal mendapatkan podium. (Baca juga: Munculkan Juara Baru atau Marquez Tetap Raja)
Kemenangan di Grand Prix Qatar, dua pekan lalu seolah melupakan ucapan Rossi yang sempat kepikiran pensiun di usia 36 tahun. Penampilan impresifnya di atas motor YZR-M1 rupanya membuat lawan yang lebih muda semacam Marc Marquez dan Jorge Lorenzo mesti memutar otaknya lagi untuk mengalahkan The Doctor.
Rossi pun mengungkapkan alasannya bisa terus tampil gemilang meski tak lagi muda. Menurutnya, dengan banyaknya pembalap muda berbakat seperti Marquez, persaingan di atas lintasan malah membuatnya tak lagi bosan dan sebaliknya malah membuat gairahnya memuncak. (Baca juga: Lupakan Qatar, Marquez Siap Rajai Amerika)
Selain itu, Ducati yang bangkit dengan teknologi anyarnya juga makin meramaikan persaingan. Bahkan di Qatar kemarin, Andrea Dovizioso bisa saja memenangkan balapan jika Rossi tak dalam performa terbaiknya.
"Saya sangat senang sebab di tahun-tahun terakhir, balapan justru banyak berubah. Ada waktu dulu bersaing dengan Casey Stoner dan Jorge Lorenzo, di mana balapan berakhir setelah melewati tiga lap. Itu sangat sulit dan membosankan. Sekarang sepertinya untuk beberapa alasan, hal itu berubah dengan kehadiran Marc Marquez di mana membuat perjuangan dan penggunaan strategi bakal ditentukan hingga akhir balapan," ungkap Rossi dilansir Autosport, Selasa (7/4/2015).
Kemenangan sensasional Rossi di Qatar tampaknya juga menumbuhkan keyakinannya untuk berkarier lebih lama. Ia sesumbar bakal bisa balapan terus hingga usia 40 tahun andai selalu tampil seperti ia mendapatkan podium pertama musim ini di Sirkuit Internasional Losail, kemarin.
"Saya merasa baik. Saya punya motivasi yang bagus. Saya menyukai pekerjaan ini sebab ini salah satu hal yang saya sukai, seperti hanya pembalap lain. Bagi saya, jika Anda punya kehidupan yang lebih baik dan terus berlatih, maka anda bisa mencapai level usia 40 tahun atau lebih. Sebab hal ini tak seperti atletik," tambahnya.
"Perbedaannya cuma terletak punya motivasi lebih dan terus konsentrasi. Saya pikir, saya punya sebagian besar motivasi," tukasnya.
Rossi bakal kembali berpacu di Circuit of the Americas (COTA) untuk berlaga di Grand Prix Amerika Serikat, akhir pekan nanti. Kemenangan perdana jelas jadi misi utama pembalap Italia itu setelah dua musim terakhir selalu gagal mendapatkan podium. (Baca juga: Munculkan Juara Baru atau Marquez Tetap Raja)
(bbk)