Tontowi/Liliyana Nikmati Masa Indah di Singapura
Tontowi/Liliyana Nikmati Masa Indah di Singapura
A
A
A
SINGAPURA - Turnamen bulu tangkis Singapura Terbuka 2015 buat pasangam Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mempunyai kenangan indah yang tak terlupakan. Di ajang super series ini, Tontowi/Liliyana sudah tiga kali menjadi jawara nomor ganda campuran.
Tak heran kalau ia berambisi sekali untuk kembali mengenang semua keindahan di Singapura ini dengan titel juara. Sebelumnya, salah satu pasangan terbaik di dunia itu pernah mengangkat trofi pada 2011,2013, dan 2014. Sedangkan Liliyana pernah mencecap gelar juara saat berduet dengan Nova Widianto pada edisi 2004,2006, dan 2008.
“Saya sendiri merasa main di sini sudah punya chemistry tersendiri. Saya dulu dengan Nova beberapa kali juara, saya sama Tontowi juga sudah tiga kali juara. Tiap main di sini selalu enak, mudah-mudahan ini menjadi awal yang positif untuk melawan siapa pun. Karena lapangan dan situasinya sudah biasa, sudah enak rasanya,” kata Liliyana ditemui usai pertandingan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium seperti dilansir Badmintonindonesia, Rabu (8/4/2015).
Dan, Tontowi/Liliyana sudah membuktikan betapa bersahabatnya lapangan di Singapore Stadium. Tak perlu waktu banyak atau lebih tepatnya 14 menit saja mereka melangkah ke babak kedua. Kali ini yang menjadi korban adalah pasangan Malaysia, Jian Yi Lee/Peiy Zhean Lim yang dikalahkan dengan 21-5 dan 21-7.
“Lawan kami hari ini kan dari babak kualifikasi ya. Kami belum kenal juga namanya dan sepertinya pasangan muda juga, jadi kami masih bisa mengatasinya,” tutur Liliyana.
Selanjutnya di babak dua, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, Hong Kong. “Besok kami akan berhadapan dengan pasangan Hong Kong. Untuk skor head to head kami masih menang, tapi rame juga di lapangan. Mereka juga pemain yang bagus. Kalau kami bisa main fokus dan bagus, kami yakin bisa mengatasi mereka,” kata Liliyana lagi.
Tontowi/Liliyana pernah satu kali berhadapan dengan Lee/Chau, tahun 2013 lalu di BWF World Championship. Saat itu Tontowi/Liliyana menang rubber game dengan skor 21-23, 21-15 dan 21-14.
Pada pertandingan lainnya, pasangan ganda campuran Irfan Fadhilah/Weni Anggraini juga berhasil melaju ke babak dua. Mereka mengalahkan pemain Thailand, Trawut Potieng/Jongkonphan Kittiharakul, 21-17, 14-21 dan 23-21. Berikutnya mereka akan berhadapan dengan unggulan delapan asal Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels.
Tak heran kalau ia berambisi sekali untuk kembali mengenang semua keindahan di Singapura ini dengan titel juara. Sebelumnya, salah satu pasangan terbaik di dunia itu pernah mengangkat trofi pada 2011,2013, dan 2014. Sedangkan Liliyana pernah mencecap gelar juara saat berduet dengan Nova Widianto pada edisi 2004,2006, dan 2008.
“Saya sendiri merasa main di sini sudah punya chemistry tersendiri. Saya dulu dengan Nova beberapa kali juara, saya sama Tontowi juga sudah tiga kali juara. Tiap main di sini selalu enak, mudah-mudahan ini menjadi awal yang positif untuk melawan siapa pun. Karena lapangan dan situasinya sudah biasa, sudah enak rasanya,” kata Liliyana ditemui usai pertandingan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium seperti dilansir Badmintonindonesia, Rabu (8/4/2015).
Dan, Tontowi/Liliyana sudah membuktikan betapa bersahabatnya lapangan di Singapore Stadium. Tak perlu waktu banyak atau lebih tepatnya 14 menit saja mereka melangkah ke babak kedua. Kali ini yang menjadi korban adalah pasangan Malaysia, Jian Yi Lee/Peiy Zhean Lim yang dikalahkan dengan 21-5 dan 21-7.
“Lawan kami hari ini kan dari babak kualifikasi ya. Kami belum kenal juga namanya dan sepertinya pasangan muda juga, jadi kami masih bisa mengatasinya,” tutur Liliyana.
Selanjutnya di babak dua, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, Hong Kong. “Besok kami akan berhadapan dengan pasangan Hong Kong. Untuk skor head to head kami masih menang, tapi rame juga di lapangan. Mereka juga pemain yang bagus. Kalau kami bisa main fokus dan bagus, kami yakin bisa mengatasi mereka,” kata Liliyana lagi.
Tontowi/Liliyana pernah satu kali berhadapan dengan Lee/Chau, tahun 2013 lalu di BWF World Championship. Saat itu Tontowi/Liliyana menang rubber game dengan skor 21-23, 21-15 dan 21-14.
Pada pertandingan lainnya, pasangan ganda campuran Irfan Fadhilah/Weni Anggraini juga berhasil melaju ke babak dua. Mereka mengalahkan pemain Thailand, Trawut Potieng/Jongkonphan Kittiharakul, 21-17, 14-21 dan 23-21. Berikutnya mereka akan berhadapan dengan unggulan delapan asal Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels.
(bbk)
Explore More