Adrenalin Offroader Nasional Terpacu di IXAI 2015

Rabu, 08 April 2015 - 23:51 WIB
Adrenalin Offroader Nasional Terpacu di IXAI 2015
Adrenalin Offroader Nasional Terpacu di IXAI 2015
A A A
TANAH BUMBU - Sebanyak 66 offroader dari berbagai daerah di Indonesia begitu bergairah tampil di putaran pertama Kejuaraan Nasional Indonesia Xtreme Adventure Individual (IXAI) 2015, akhir pekan lalu. Adrenalin mereka terpacu saat melahap medan menantang di Sirkuit Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Ini pertama kali para offroader mendapatkan format lomba yang berbeda di IXAI. Bukan hanya pembagian kelas baru, juga format gelarannya berubah. Kejurnas Indonesia eXtreme 4x4 Offroad ini dihelat sebanyak tiga seri dengan format trek yang berbeda. Sebelumnya, panjang trek sekitar 700-900 meter, namun kini menjadi 1,5 km dengan handicap menyerupai trek motocross.

Pada awal lomba, mayoritas offroader terkejut. Pasalnya, dua hari sebelumnya trek diguyur hujan deras, sehingga trek jadi sangat licin. Alhasil, banyak peserta yang tergelincir sehingga tidak mampu menyelesaikan SS1. "Treknya licin sekali. Apalagi saya dapat giliran start pertama," ujar offroader asal Jakarta yang turun di kelas G3, Yanuar Rahman, seperti dikutip dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (8/4/2015).

Memang menguras cukup banyak waktu untuk mengevakuasi sejumlah peserta yang tergelincir, namun pelaksanaan lomba semakin seru, ketika cuaca terang dan matahari cukup terik. "Saya sempat terguling beberapa kali tapi langsung bisa lanjut lagi. Tapi ya waktunya jadi kurang bagus," sahut offroader andalan tim JRT, Eri Rinzani.

Kondisi lintasan Indonesia eXtreme 4x4 Offroad ini benar-benar keras. Selain trek yang menantang, panasnya cuaca Batulicin yang dapat mencapai 39 derajat celsius benar-benar menyiksa offroader. Bahkan sukses membuat berat badan offroader turun drastis."Stage yang panjang (1,5km) yang dipadu dengan tikungan-tikungan rapat, sangat menghabiskan tenaga. Belum lagi suhu udara Batulicin yang sangat panas. Kondisi tubuh benar-benar diuji," terang offroader yang juga Direktur Utama PT Sarana Media Nusantara (SMN), Hariono.

"Dehidrasi menyerang tubuh, membuat konsentrasi mudah hilang. Bahkan, seusai menyelesaikan hari pertama, badan saya turun hingga 3kg!" sambung pria yang biasa disapa Hari itu.

Sementara itu, Tim Offroad tuan rumah, Jhonlin Racing Team (JRT) yang dikomandoi oleh H. Samsudin sukses mendominasi jalannya perlombaan putaran pertama Kejuaraan Nasional Indonesia eXtreme 4X4 Offroad Individual (IXAI) 2015.

Tim asal Kalsel itu menurunkan delapan kendaraan UTV Polaris, yang masing-masing dikendarai H. Samsudin (owner), Hariono, Yuma Wiranata Kusuma, Atuy Fathurrahman, Jhoni, Hendri Dunan, Eri Rinjani dan H. Andy S. "Pada Seri 1 ini Jhonlin menurunkan starternya ada delapan mobil. Alhamdulillah pada seri pembuka ini, kami mendominasi kejuaraan, dari juara 1 hingga juara 3 masing-masing diisi oleh pebalap JRT," beber Atuy.

JRT sukses memimpin jalannnya perlombaan di kelas G3, G4 maupun Best Overall. Yuma Wiranata Kusuma/Asep sukses merajai dan mendominasi jalannya lomba pada kelas G3. Sementara H. Atuy Faturrahman/Indra berhasil menunjukkan taringnya dengan merebut juara kelas FFA atau G4, meski sempat terseok pada hari pertama karena masalah teknis.

Sedangkan, Heri Dunan/Andi Ridwan, yang juga dari JRT, berhasil merebut juara Best Overall, setelah menjadi yang tercepat pada 2 SS tambahan. Sementara, penggawa JRT lainnya, H. Samsudin/Dani sukses merebut juara ketiga di kelas G4, dan Hariono/Sansan berhasil mengamankan juara ketiga untuk kelas G3. Selain itu, Jhoni merebut penghargaan sebagai pembalap termuda pada Seri Pertama IXAI.

Kendati berlangsung sangat seru dan menegangkan, IXAI seri pertama ini terpaksa meniadakan SS4. RC (racing comittee) dan Pengawas Lomba dari IMI memutuskan untuk meniadakan SS4, karena pertimbangan waktu pelaksanaan yang tidak mencukupi. "Saya sudah melakukan inspeksi trek karena tersendatnya pelaksanaan SS1, dan saya putuskan trek masih layak dan safety untuk dilanjutkan," ungkap Freddy Soemitro, Kabiro Roda Empat Pengurus Pusat IMI.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6955 seconds (0.1#10.140)