Abaikan Penundaan, Persegres Coba Fokus di Kalimantan
A
A
A
BANJARMASIN - Penggawa Persegres Gresik United mencoba fokus di Kalimantan. Mereka sama sekali mencoba melupakan kabar soal dihentikannya QNB League 2015 dan menatap target menuai angka saat bertandang ke kandang Barito Putra.
Laga Persegres versus Barito memang tidak mengalami dampak dari penundaan. Kedua tim akan berjibaku dalam duel yang akan berlangsung di Stadion 17 Mei, Banjarmasing, Sabtu (11/4/2015).
Kendati begitu, awak Persegres yang sudah berada di ibukota Kalimantan Selatan sempat bingung dengan status pertandingan lawan Barito. Rombongan tim Persegres sudah tiba di Banjarmasin pada Kamis (9/4/2015) dan menginap di Hotel Victoria.
"Jujur saja kami sempat tanda-tanya soal pertandingan lawan Barito. Tapi sampai sekarang (Jumat siang) kabarnya pertandingan tetap digelar sesuai rencana," kata Pelatih Persegres Liestiadi, sembari menambahkan, "Kami harus fokus dan berupaya tak terpengaruh."
Soal persiapan pertandingan, Liestiadi mengatakan timnya dalam kondisi yang cukup apik. Secara mental, konfidensi,serta kualitas teknis, dirinya menyebut Persegres layak menargetkan angka di Banjarmasin walau Barito bukan lawan ringan.
Pelatih yang tak pernah berstatus pemain profesional ini mengingatkan timnya soal potensi sulitnya pertandingan. Mengintip rekaman laga Barito di Lamongan dan Malang, Liestiadi meyakini timnya tidak akan mudah menjalani laga ketiga ini.
"Saya sudah mengamati bagaimana kemampuan Barito. Mereka tim yang solid, cepat dan punya motivasi tinggi. Bisa mengalahkan Persela Lamongan dan merepotkan Arema Cronus. Persegres harus tampil liat biasa kalau ingin meraih poin," tukas Liestiadi.
Dengan kondisi tim yang stabil, pelatih asal Medan ini masih akan menampilkan kekuatan terbaiknya yang dipertahankan dalam dua laga terakhir. Nama-nama seperti Herman Dzumafo, Bima Sakti, Riko Simanjuntak, M Kamri, hingga Yusuf Efendi dipastikan tetap bertahan.
Hanya saja Persegres tidak bisa membawa pemain asing Shohei Matsunaga yang izin pulang ke Jepang karena ada keperluan. Namun absennya Shohei tak begitu berdampak karena pemain ini hanya berada di bangku cadangan pada dua pertandingan lawan Pusamania Borneo FC dan Mitra Kukar.
Liestiadi lebih memercayai 'trio mungil' di lini kedua, yakni M Kamri, Yusuf Efendi dan Riko Simanjuntak. Tiga pemain ini diharapkan bisa melanjutkan performa menariknya seperti yang dipertontonkan di Stadion Petrokimia. Mereka juga sudah kelihatan solid dalam berkolaborasi.
"Sampai saat ini belum ada alasan untuk mengubah komposisi tim. Kondisi dan situasi tim masih bagus. Kami lebih terfokus pada teknis dan mental supaya bisa terus stabil. Formasi yang kami terapkan sudah cukup egektif," tandas dia.
Kubu Barito sendiri tak akan bisa menampilkan penyerang Antony Putro yang cedera setelah bertabrakan dengan Kurnia Meiga di laga lawan Arema. Bahkan pemain gesit ini harus memakai kursi roda dalam penerbangan ke Banjarmasin sepulang dari Malang.
Tuan rumah kemungkinan juga belum bisa memainkan striker anyar asal Siprus, Alekos Alekou. Pemain yang sudah mencapai kesepakatan pra kontrak ini memang sudah berada di Banjarmasin, tapi masih menunggu pengesahan statusnya oleh PT Liga Indonesia.
Laga Persegres versus Barito memang tidak mengalami dampak dari penundaan. Kedua tim akan berjibaku dalam duel yang akan berlangsung di Stadion 17 Mei, Banjarmasing, Sabtu (11/4/2015).
Kendati begitu, awak Persegres yang sudah berada di ibukota Kalimantan Selatan sempat bingung dengan status pertandingan lawan Barito. Rombongan tim Persegres sudah tiba di Banjarmasin pada Kamis (9/4/2015) dan menginap di Hotel Victoria.
"Jujur saja kami sempat tanda-tanya soal pertandingan lawan Barito. Tapi sampai sekarang (Jumat siang) kabarnya pertandingan tetap digelar sesuai rencana," kata Pelatih Persegres Liestiadi, sembari menambahkan, "Kami harus fokus dan berupaya tak terpengaruh."
Soal persiapan pertandingan, Liestiadi mengatakan timnya dalam kondisi yang cukup apik. Secara mental, konfidensi,serta kualitas teknis, dirinya menyebut Persegres layak menargetkan angka di Banjarmasin walau Barito bukan lawan ringan.
Pelatih yang tak pernah berstatus pemain profesional ini mengingatkan timnya soal potensi sulitnya pertandingan. Mengintip rekaman laga Barito di Lamongan dan Malang, Liestiadi meyakini timnya tidak akan mudah menjalani laga ketiga ini.
"Saya sudah mengamati bagaimana kemampuan Barito. Mereka tim yang solid, cepat dan punya motivasi tinggi. Bisa mengalahkan Persela Lamongan dan merepotkan Arema Cronus. Persegres harus tampil liat biasa kalau ingin meraih poin," tukas Liestiadi.
Dengan kondisi tim yang stabil, pelatih asal Medan ini masih akan menampilkan kekuatan terbaiknya yang dipertahankan dalam dua laga terakhir. Nama-nama seperti Herman Dzumafo, Bima Sakti, Riko Simanjuntak, M Kamri, hingga Yusuf Efendi dipastikan tetap bertahan.
Hanya saja Persegres tidak bisa membawa pemain asing Shohei Matsunaga yang izin pulang ke Jepang karena ada keperluan. Namun absennya Shohei tak begitu berdampak karena pemain ini hanya berada di bangku cadangan pada dua pertandingan lawan Pusamania Borneo FC dan Mitra Kukar.
Liestiadi lebih memercayai 'trio mungil' di lini kedua, yakni M Kamri, Yusuf Efendi dan Riko Simanjuntak. Tiga pemain ini diharapkan bisa melanjutkan performa menariknya seperti yang dipertontonkan di Stadion Petrokimia. Mereka juga sudah kelihatan solid dalam berkolaborasi.
"Sampai saat ini belum ada alasan untuk mengubah komposisi tim. Kondisi dan situasi tim masih bagus. Kami lebih terfokus pada teknis dan mental supaya bisa terus stabil. Formasi yang kami terapkan sudah cukup egektif," tandas dia.
Kubu Barito sendiri tak akan bisa menampilkan penyerang Antony Putro yang cedera setelah bertabrakan dengan Kurnia Meiga di laga lawan Arema. Bahkan pemain gesit ini harus memakai kursi roda dalam penerbangan ke Banjarmasin sepulang dari Malang.
Tuan rumah kemungkinan juga belum bisa memainkan striker anyar asal Siprus, Alekos Alekou. Pemain yang sudah mencapai kesepakatan pra kontrak ini memang sudah berada di Banjarmasin, tapi masih menunggu pengesahan statusnya oleh PT Liga Indonesia.
(bbk)