QNB League Terhenti, Persib Untung Persija Buntung

Jum'at, 10 April 2015 - 16:28 WIB
QNB League Terhenti,...
QNB League Terhenti, Persib Untung Persija Buntung
A A A
JAKARTA - PSSI dan PT Liga Indonesia resmi memutuskan penghentian sementara QNB League 2015. Hal ini tak terlepas dari keputusan BOPI melarang Arema Cronus dan Persebaya untuk ikut karena masalah legalitas.

Penundaan ini tentu memiliki dampak, baik yang positif maupun negatif. Ada klub yang merasa diuntungkan dengan penghentian ini, namun ada juga yang 'buntung' karena tidak dapat bertanding.

Klub yang diuntungkan salah satunya adalah Persib Bandung. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini merasa diuntungkan lantaran mereka kini hanya fokus ke AFC Cup melawan Lao Toyota, 15 April mendatang.

"Tentu kita tidak mempermasalahkan. Justru kita merasa diuntungkan. Karena kita tidak harus menjalani pertandingan melawan PSM (Makassar) dan Persiba (Balikpapan). Jadi kita fokus di AFC Cup saja," tegas Djadjang kepada Sindonews.com saat dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (9/4/2015). (Baca Juga: QNB League 2015 Dihentikan, Persib Merasa Diuntungkan)

Tim lain yang juga merasa diuntungkan adalah Persebaya Surabaya. Meski masuk ke dalam tim yang disorot BOPI, Bajul Ijo melalui sang pelatih, Ibnu Grahan menuturkan, kesempatan libur kompetisi bakal dimanfaatkan untuk mematangkan tim. (Baca Juga: Persebaya Ambil Sisi Positif Penundaan Jadwal Kompetisi)

"Dari dua pertandingan, kita baru tahu seperti apa penampilan tim di kompetisi resmi. Apalagi sebagain besar pemain kita masih muda. Kesempatan libur kompetisi akan kita gunakan sebaik mungkin," ujarnya.

Ada yang untung ada juga yang buntung. Jika Persib dan Persebaya Surabaya mengambil sisi positif dari penghentian ini, Persija justru dirugikan.

Presiden Persija, Ferry Paulus mengaku, timnya tidak hanya mengalami dampak psikologis dari penghentian ini melainkan juga dampak finansial. "(Sponsor) yang sudah fix itu baru tiga. (Sponsor) Yang tiga lagi belum berani deal karena liga mundur lagi," kata Ferry saat ditemui Sindonews, Jumat (10/4/2015). (Baca Juga: Penundaan QNB League, Ganggu Macan Kemayoran)

Dampak negatif penundaan juga dirasakan Persela Lamongan. Menurut pelatih Iwan Setiawan, penghentian ini merusak grafik permainan timnya yang sedang meningkat.

"Sayang sebenarnya (ada penundaan). Semangat dan motivasi anak-anak sudah mulai bagus dan siap bertanding ke Kalimantan. Terpaksa kami harus menjaga grafik permainan tim, mungkin akan ada ujicoba selama kompetisi libur," tutur Iwan. (Baca Juga: QNB League Terhenti Buat Grafik Permainan Ambrol)

Seperti diketahui, QNB League akhirnya ditunda setelah baru dilaksanakan dua pertandingan. Penundaan ini dikarenakan adanya pelarangan BOPI dan Kemenpora kepada Arema dan Persebaya.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Erwin Budiawan menuturkan "Sekarang, menjalankan kompetisi dengan 16 klub tidak mungkin. Menjalankan 18 klub ada hambatan dari BOPI. Ini harus dicari jalan keluarnya," pungkas Erwin seperti dikutip dari rilis yang diterima Sindonews. (Baca Juga: Resmi: QNB League 2015 Dihentikan)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0480 seconds (0.1#10.140)