Hendra/Akhsan Butuh Latihan Lagi
Hendra/Akhsan Butuh Latihan Lagi
A
A
A
SINGAPURA - Langkah pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terhenti pada semifinal OUE Singapore Open 2015.
Perjalanan keduanya berakhir setelah gagal menjinakkan pasangan China, Fu Haifeng/Zhang Nan. Ganda terbaik Indonesia tersebut kalah rubber game, 21-18, 8-21, dan 17-21. ”Intinya, tadi lebih banyak mati sendiri saja saya. Di angka-angka kritis dan bola-bola enak, saya malah mati sendiri. Penampilan lawan sama saja. Kami sering ketemu dan menang kalah. Pada gamekedua kami memang lepas karena sudah terlalu jauh juga,” kata Hendra seusai bertanding.
Hasil ini memberikan keunggulan untuk Fu/Zhang dalam rekor pertemuan mereka. Sebelumnya empat kali berhadapan Hendra/ Ahsan dan Fu/Zhang sama kuat dengan masing-masing mengantongi dua kali kemenangan. ”Kami harus latihan lagi buat ke depannya, persiapan lagi lebih banyak, enggak usah terlalu dipikirin untuk kekalahan hari ini. Kami kalah tapi sudah berusaha maksimal juga. Kami evaluasi dan persiapan lagi,” kata Ahsan.
Pertandingan berlangsung sengit sejak game pertama dimulai. Kedua pasangan terus saling berebut poin. Fu/Zhang mulai meninggalkan Hendra/Ahsan dengan 14-8. Namun, Hendra/ Ahsan tak tinggal diam. Keduanya terus mengejar dan membalikkan keadaan menjadi 21-18. Pada gamekedua Hendra/Ahsan tertinggal 4-9. Keduanya tak mampu mengatasi bola-bola yang diberikan Fu/Zhang. Ketertinggalan tersebut terus berlanjut hingga gamekedua berakhir 8-21.
Dalam posisi sama kuat pada gameketiga, Hendra/Ahsan dan Fu/Zhang sempat ketat pada awal game, sebelum akhirnya Fu/Zhang unggul cukup jauh 16-8. Hendra/ Ahsan sempat membuka peluang dengan merebut enam angka secara berurutan, 14-16. Di poin-poin kritis, pasangan Indonesia tersebut tak berhasil memanfaatkan peluang.
Beberapa smashkeras Hendra bahkan harus membentur net. Kampiun Maybank Malaysia Open Super Series Premier 2015 tersebut menyerah 17-21 dari Fu/Zhang. Ganda putra Indonesia masih memiliki peluang mengirimkan wakilnya ke babak final.
Pada paruh undian atas ada Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang akan berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, Jepang.
Raikhul amar
Perjalanan keduanya berakhir setelah gagal menjinakkan pasangan China, Fu Haifeng/Zhang Nan. Ganda terbaik Indonesia tersebut kalah rubber game, 21-18, 8-21, dan 17-21. ”Intinya, tadi lebih banyak mati sendiri saja saya. Di angka-angka kritis dan bola-bola enak, saya malah mati sendiri. Penampilan lawan sama saja. Kami sering ketemu dan menang kalah. Pada gamekedua kami memang lepas karena sudah terlalu jauh juga,” kata Hendra seusai bertanding.
Hasil ini memberikan keunggulan untuk Fu/Zhang dalam rekor pertemuan mereka. Sebelumnya empat kali berhadapan Hendra/ Ahsan dan Fu/Zhang sama kuat dengan masing-masing mengantongi dua kali kemenangan. ”Kami harus latihan lagi buat ke depannya, persiapan lagi lebih banyak, enggak usah terlalu dipikirin untuk kekalahan hari ini. Kami kalah tapi sudah berusaha maksimal juga. Kami evaluasi dan persiapan lagi,” kata Ahsan.
Pertandingan berlangsung sengit sejak game pertama dimulai. Kedua pasangan terus saling berebut poin. Fu/Zhang mulai meninggalkan Hendra/Ahsan dengan 14-8. Namun, Hendra/ Ahsan tak tinggal diam. Keduanya terus mengejar dan membalikkan keadaan menjadi 21-18. Pada gamekedua Hendra/Ahsan tertinggal 4-9. Keduanya tak mampu mengatasi bola-bola yang diberikan Fu/Zhang. Ketertinggalan tersebut terus berlanjut hingga gamekedua berakhir 8-21.
Dalam posisi sama kuat pada gameketiga, Hendra/Ahsan dan Fu/Zhang sempat ketat pada awal game, sebelum akhirnya Fu/Zhang unggul cukup jauh 16-8. Hendra/ Ahsan sempat membuka peluang dengan merebut enam angka secara berurutan, 14-16. Di poin-poin kritis, pasangan Indonesia tersebut tak berhasil memanfaatkan peluang.
Beberapa smashkeras Hendra bahkan harus membentur net. Kampiun Maybank Malaysia Open Super Series Premier 2015 tersebut menyerah 17-21 dari Fu/Zhang. Ganda putra Indonesia masih memiliki peluang mengirimkan wakilnya ke babak final.
Pada paruh undian atas ada Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang akan berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, Jepang.
Raikhul amar
(ars)
Explore More