Dejan Antonic Bakal Rindukan Suasana Derby Bandung
A
A
A
BEKASI - Pelita Bandung Raya (PBR) resmi mengubah namanya menjadi Persipasi Bandung Raya. Pergantian nama tersebut sehubungan dengan pindahnya lokasi homebase ke Stadion Patriot Bekasi.
Keputusan ini disambut positif oleh banyak pihak termasuk Dejan Antonic. Pelatih Persipasi Bandung Raya itu berharap timnya mendapat aura positif usai pindah markas.
Namun ada satu hal yang disesali Dejan. Skuatnya jadi tidak bisa lagi merasakan atmosfer laga derby melawan Persib Bandung.
"Kalau kita pindah, mungkin (pertandingan derby) suasananya akan berbeda jauh. Kalau ganti nama itu bukan derby lagi," kata pelatih kebangsaan Serbia tersebut.
Pada pekan kedua QNB League 2015, Persib dan PBR saling berhadapan di Stadion Si Jalak Harupat. Laga yang disebut sebagai Derby Paris Van Java itu berakhir untuk kemenangan Persib dengan skor 3-0.
Meski timnya kalah, Dejan tetap merasakan hal yang luar biasa. Menurutnya dua tim asal Bandung telah memperlihatkan persaingan yang mengagumkan. Namun Dejan menilai, mulai seterusnya tidak akan ada lagi momen sebesar seperti itu.
"Mungkin nama (klub) bisa berbeda. Tapi rivalitas sama Persib masih ada. Tapi itu dalam arti positif. Saya suka energi main (derby) seperti kemarin," ungkap Dejan.
Persipasi Bandung Raya sendiri sudah memperkenalkan keberadaannya di hadapan publik pada Minggu (12/4/2015). Acara yang diadakan di Stadion Patriot itu dihadiri Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, official PBR, dan ketua Koni Kota Bekasi Abdul Rasyad Irawan.
Keputusan ini disambut positif oleh banyak pihak termasuk Dejan Antonic. Pelatih Persipasi Bandung Raya itu berharap timnya mendapat aura positif usai pindah markas.
Namun ada satu hal yang disesali Dejan. Skuatnya jadi tidak bisa lagi merasakan atmosfer laga derby melawan Persib Bandung.
"Kalau kita pindah, mungkin (pertandingan derby) suasananya akan berbeda jauh. Kalau ganti nama itu bukan derby lagi," kata pelatih kebangsaan Serbia tersebut.
Pada pekan kedua QNB League 2015, Persib dan PBR saling berhadapan di Stadion Si Jalak Harupat. Laga yang disebut sebagai Derby Paris Van Java itu berakhir untuk kemenangan Persib dengan skor 3-0.
Meski timnya kalah, Dejan tetap merasakan hal yang luar biasa. Menurutnya dua tim asal Bandung telah memperlihatkan persaingan yang mengagumkan. Namun Dejan menilai, mulai seterusnya tidak akan ada lagi momen sebesar seperti itu.
"Mungkin nama (klub) bisa berbeda. Tapi rivalitas sama Persib masih ada. Tapi itu dalam arti positif. Saya suka energi main (derby) seperti kemarin," ungkap Dejan.
Persipasi Bandung Raya sendiri sudah memperkenalkan keberadaannya di hadapan publik pada Minggu (12/4/2015). Acara yang diadakan di Stadion Patriot itu dihadiri Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, official PBR, dan ketua Koni Kota Bekasi Abdul Rasyad Irawan.
(bep)