Chelsea Belum Mampu Bikin Gol di Loftus Road
A
A
A
LONDON - Chelsea belum mampu menembus gawang Queens Park Rangers (QPR) dalam laga Liga Primer di Loftus Road, Minggu (12/4/2015). Dalam 45 menit babak pertama, kedua tim masih bermain imbang 0-0.
Tuan rumah coba menekan begitu peluit kick-off dibunyikan wasit Andre Marriner. Percobaan Bobby Zamora sempat mengancam gawang Thibaut Courtois, namun tembakan jarak jauh kaki kiri mantan pemain Tottenham Hotspurs itu melenceng ke kanan.
Tak hanya itu, menit keempat giliran Charlie Austin yang mencoba melepaskan tembakan keras lewat kaki kanannya dari luar kota. Namun, umpan matang Bobby Zamora itu berakhir sia-sia. Arah bola melenceng ke kanan.
Chelsea coba balas menyerang. Menit ke-12 geladnang Spanyol Cesc Fabregas melihat Didier Drogba dalam posisi bebas. Namun, Drogba bergerak lebih cepat dari umpan yang disodorkan Fabregas. Wasit meniut peluit off-side untuk striker Pantai Gading itu.
Serangan kembali dibangun Fabregas. Mantan pemain Barcelona itu melepaskan umpan matang ke Nemanja Matic yang bergerak ke tengah kotak penalti pada menit ke-17. Namun, bola sepakan kaki kiri Matic berhasil diblok pemain belakang QPR.
Chelsea tak mengendurkan serangan. Menit ke-29, sepakan kaki kiri Ramires dari tengah kotak, tapi gagal menemui sasaran. Bola malah melambung ke pojok kiri atas gawang QPR. Drogba berperan besar dalam menciptakan peluang tersebut lewat umpan silangnya.
Total, The Blues menguasai bola hingga 62% berbanding 37%, namun tidak ada gol tercipta. Catatan BBC, Chelsea hanya melepas tiga tembakan ke gawang, namun tak ada yang tepat sasaran. Sedangkan QPR melepaskan enam tembakan dan satu mengenai sasaran. Itupun terjadi pada menit ke-44. Dua peluang sepak pojok Chelsea juga tak membuahkan gol. Begitupun tiga peluang sepak pojok QPR tak menghasilkan gol.
Tuan rumah coba menekan begitu peluit kick-off dibunyikan wasit Andre Marriner. Percobaan Bobby Zamora sempat mengancam gawang Thibaut Courtois, namun tembakan jarak jauh kaki kiri mantan pemain Tottenham Hotspurs itu melenceng ke kanan.
Tak hanya itu, menit keempat giliran Charlie Austin yang mencoba melepaskan tembakan keras lewat kaki kanannya dari luar kota. Namun, umpan matang Bobby Zamora itu berakhir sia-sia. Arah bola melenceng ke kanan.
Chelsea coba balas menyerang. Menit ke-12 geladnang Spanyol Cesc Fabregas melihat Didier Drogba dalam posisi bebas. Namun, Drogba bergerak lebih cepat dari umpan yang disodorkan Fabregas. Wasit meniut peluit off-side untuk striker Pantai Gading itu.
Serangan kembali dibangun Fabregas. Mantan pemain Barcelona itu melepaskan umpan matang ke Nemanja Matic yang bergerak ke tengah kotak penalti pada menit ke-17. Namun, bola sepakan kaki kiri Matic berhasil diblok pemain belakang QPR.
Chelsea tak mengendurkan serangan. Menit ke-29, sepakan kaki kiri Ramires dari tengah kotak, tapi gagal menemui sasaran. Bola malah melambung ke pojok kiri atas gawang QPR. Drogba berperan besar dalam menciptakan peluang tersebut lewat umpan silangnya.
Total, The Blues menguasai bola hingga 62% berbanding 37%, namun tidak ada gol tercipta. Catatan BBC, Chelsea hanya melepas tiga tembakan ke gawang, namun tak ada yang tepat sasaran. Sedangkan QPR melepaskan enam tembakan dan satu mengenai sasaran. Itupun terjadi pada menit ke-44. Dua peluang sepak pojok Chelsea juga tak membuahkan gol. Begitupun tiga peluang sepak pojok QPR tak menghasilkan gol.
(sha)