Tenggak Antibiotik, Lorenzo Bisa Selesaikan Lomba
A
A
A
AUSTIN - Buat Jorge Lorenzo seri kedua MotoGP yang berlangsung di Circuit of the Americas merupakan perjuangan yang sangat berat. Pembalap Movistar Yamaha itu bukan hanya berjuang untuk menaklukkan para rival dan ganasnya lintasan, namun juga dengan kondisi fisiknya. Ia harus mengonsumsi antibiotik untuk bisa bersaing dengan pembalap lainnya.
Tampil di lomba yang Senin (13/4/2015), buat Lorenzo merupakan siksaan tersendiri. Pasalnya, kondisi belum fit usai terserang bronchitis. Jadi ia bisa berlomba lantaran diasupi antibiotik.
"Ini seri yang sangat berat. Sebab, fisik saya belum begitu bagus setelah terkena bronchitis dan harus mengonsumsi antibiotik. Tapi saya tetap mencobanya bertarung menyelesaikan lomba," ungkapnya seperti dilansir Crash.
Meski berlomba dalam kondisi kepayahan, Lorenzo masih bisa menuai angka. Ia berhasil masuk finis di posisi keempat di bawah rekan setim, Valentino Rossi dengan catatan waktu 43 menit, 53.832 detik.
"Saya terus berjuang mempertahankan posisi dengan Rossi dan dua pembalao Ducati. Akhirnya, Andrea Iannone mengalami masalah dengan sisi kanan ban depannya, jadi saya bisa menyalipnya di posisi keempat."
Lorenzo mengakui keberhasilannya melahap lintasan COTA tanpa masalah tak lepas dari perubahan setting motornya. "Kami mencoba memodifikasi settingan, dengan memberikan tekanan lebih berat di depan. Ini saya kira membantu saat motor berada di tingkungan."
Tampil di lomba yang Senin (13/4/2015), buat Lorenzo merupakan siksaan tersendiri. Pasalnya, kondisi belum fit usai terserang bronchitis. Jadi ia bisa berlomba lantaran diasupi antibiotik.
"Ini seri yang sangat berat. Sebab, fisik saya belum begitu bagus setelah terkena bronchitis dan harus mengonsumsi antibiotik. Tapi saya tetap mencobanya bertarung menyelesaikan lomba," ungkapnya seperti dilansir Crash.
Meski berlomba dalam kondisi kepayahan, Lorenzo masih bisa menuai angka. Ia berhasil masuk finis di posisi keempat di bawah rekan setim, Valentino Rossi dengan catatan waktu 43 menit, 53.832 detik.
"Saya terus berjuang mempertahankan posisi dengan Rossi dan dua pembalao Ducati. Akhirnya, Andrea Iannone mengalami masalah dengan sisi kanan ban depannya, jadi saya bisa menyalipnya di posisi keempat."
Lorenzo mengakui keberhasilannya melahap lintasan COTA tanpa masalah tak lepas dari perubahan setting motornya. "Kami mencoba memodifikasi settingan, dengan memberikan tekanan lebih berat di depan. Ini saya kira membantu saat motor berada di tingkungan."
(bbk)