Honda Dinilai Salah Pilih Pengganti Pedrosa
A
A
A
AUSTIN - Pemerhati MotoGP yang juga menjabat manajer pribadi Andrea Iannone, Carlo Pernat, berpendapat bahwa keputusan Departemen Balap Honda (HRC) menunjuk Hiroshi Aoyama alih-alih Casey Stoner sebagai pengganti sementara Dani Pedrosa di Repsol Honda adalah sebuah blunder. Kata dia, Aoyama merupakan celah untuk melangkahi tim Repsol Honda.
Stoner sebelumnya sempat digadang-gadang menggantikan Pedrosa yang absen di Austin dan Argentina. Sayangnya keinginan Honda itu ditolak mentah-mentah oleh Stoner. HRC pun memilih Aoyama, yang finish di tempat ke-11 di Sirkuit COTA, Austin akhir pekan lalu. (Baca juga : Curhatan Bos Honda Soal Penolakan Casey Stoner)
"Soal pengganti Dani, Honda harus kembali berpikir. Memilih Hiroshi adalah kesalahan. Honda tak seharusnya fokus padanya dan memberinya motor itu. Honda seharusnya memilih Casey (Stoner). Dengan begitu, mereka akan tahu bagaimana hasilnya," ujar Pernat dikutip GPOne, Selasa (14/4/2015).
Pedrosa si lengan kaca diperkirakan baru akan kembali mengaspal di Jerez, Spanyol pada 1-3 Mei mendatang. Hingga waktu tersebut, Pernat memprediksi Repsol Honda bakal kehilangan poin di Argentina.
"Jika Pedrosa belum pulih juga, saya berharap Casey-lah yang turun. Honda tak perlu repot dan pusing memilih pengganti Pedrosa, toh sekarang Marc Marquez mendominasi. Honda harus cermat," tutur Pernat.
Sebelumnya diberitakan, Marquez meminta Pedrosa untuk tidak meninggalkan lintasan balap MotoGP dalam waktu yang lama atau bahkan secara permanen. Di situ Marquez menunjukan sinyal dirinya sulit kompak jika tidak tandem dengan Pedrosa. (Baca juga : Ini Sederet Ketakutan Marquez di GP Argentina)
Stoner sebelumnya sempat digadang-gadang menggantikan Pedrosa yang absen di Austin dan Argentina. Sayangnya keinginan Honda itu ditolak mentah-mentah oleh Stoner. HRC pun memilih Aoyama, yang finish di tempat ke-11 di Sirkuit COTA, Austin akhir pekan lalu. (Baca juga : Curhatan Bos Honda Soal Penolakan Casey Stoner)
"Soal pengganti Dani, Honda harus kembali berpikir. Memilih Hiroshi adalah kesalahan. Honda tak seharusnya fokus padanya dan memberinya motor itu. Honda seharusnya memilih Casey (Stoner). Dengan begitu, mereka akan tahu bagaimana hasilnya," ujar Pernat dikutip GPOne, Selasa (14/4/2015).
Pedrosa si lengan kaca diperkirakan baru akan kembali mengaspal di Jerez, Spanyol pada 1-3 Mei mendatang. Hingga waktu tersebut, Pernat memprediksi Repsol Honda bakal kehilangan poin di Argentina.
"Jika Pedrosa belum pulih juga, saya berharap Casey-lah yang turun. Honda tak perlu repot dan pusing memilih pengganti Pedrosa, toh sekarang Marc Marquez mendominasi. Honda harus cermat," tutur Pernat.
Sebelumnya diberitakan, Marquez meminta Pedrosa untuk tidak meninggalkan lintasan balap MotoGP dalam waktu yang lama atau bahkan secara permanen. Di situ Marquez menunjukan sinyal dirinya sulit kompak jika tidak tandem dengan Pedrosa. (Baca juga : Ini Sederet Ketakutan Marquez di GP Argentina)
(bbk)