Derby Madrid Tak Pernah Berakhir
A
A
A
MADRID - Atletico Madrid dan Real Madrid adalah dua musuh bebuyutan yang ditakdirkan selalu bertemu satu sama lain untuk selamanya. Lewat persaingan intens musim lalu dengan lima kali pertemuan termasuk final Liga Champions, hal yang sama terjadi lagi musim ini.
Bahkan pertemuan mereka musim ini lebih dahsyat dengan sudah enam kali menggelar laga derby Madrid, termasuk dua leg perempat final Liga Champions musim 2014-2015 yang akan dimulai, Rabu (15/4) dini hari nanti WIB. Panasnya persaingan Atletico kontra Madrid, mengingatkan kembali pada periode 60-an dan 70-an dimana saat itu Los Blancos jadi kekuatan dominan klub Ibukota Spanyol.
Bertemu 13 kali sepanjang dua musim terakhir, membuat derby Madrid menjadi abadi dengan intensitas pertemuan paling sering antara tim sekota. Kembalikan dari era 70-an, musim ini Madrid justru tenggelam dalam performa mengesankan tetangga mereka Atletico dengan belum pernah sekalipun memetik kemenangan.
Hasil terbaik skuat besutan Carlo Ancelotti hanya imbang 2-2 di ajang Copa del Rey dan membuat mereka tersingkir dari turnamen tersebut. Hasil imbang membuat Atletico berhak melaju ke babak 8 besar saat itu setelah mengamankan kemenangan 2-0 di leg sebelumnya di Vicente Calderon.
Sebelumnya Atletico dan Madrid pernah saling bunuh sebanyak enam kali sepanjang musim ini, dengan Los Rojiblancos tampil mendominasi. Los Rojiblancos boleh berbangga dengan catatan empat kemenangan, tanpa pernah kalah dan satu kali imbang. Terakhir kali Madrid dipermalukan empat gol tanpa balas oleh pasukan besutan Diego Simeone.
Namun Madrid yang tengah dalam performa terbaik, terlalu riskan untuk dianggap remeh. Bersama Cristiano Ronaldo yang tengah menanjak performanya, Madrid sukses memangkas poin dari Barcelona di puncak klasemen sementara Liga Spanyol menjadi dua poin. Sementara dari segi skuat beberapa pilar penting mereka yang sempat absen, seperti Toni Kroos dan James Rodriguez bakal kembali jadi andalan. Kondisi ini sepertinya akan membuat derby Madrid ketujuh musim ini, berlangsung sengit.
Bahkan pertemuan mereka musim ini lebih dahsyat dengan sudah enam kali menggelar laga derby Madrid, termasuk dua leg perempat final Liga Champions musim 2014-2015 yang akan dimulai, Rabu (15/4) dini hari nanti WIB. Panasnya persaingan Atletico kontra Madrid, mengingatkan kembali pada periode 60-an dan 70-an dimana saat itu Los Blancos jadi kekuatan dominan klub Ibukota Spanyol.
Bertemu 13 kali sepanjang dua musim terakhir, membuat derby Madrid menjadi abadi dengan intensitas pertemuan paling sering antara tim sekota. Kembalikan dari era 70-an, musim ini Madrid justru tenggelam dalam performa mengesankan tetangga mereka Atletico dengan belum pernah sekalipun memetik kemenangan.
Hasil terbaik skuat besutan Carlo Ancelotti hanya imbang 2-2 di ajang Copa del Rey dan membuat mereka tersingkir dari turnamen tersebut. Hasil imbang membuat Atletico berhak melaju ke babak 8 besar saat itu setelah mengamankan kemenangan 2-0 di leg sebelumnya di Vicente Calderon.
Sebelumnya Atletico dan Madrid pernah saling bunuh sebanyak enam kali sepanjang musim ini, dengan Los Rojiblancos tampil mendominasi. Los Rojiblancos boleh berbangga dengan catatan empat kemenangan, tanpa pernah kalah dan satu kali imbang. Terakhir kali Madrid dipermalukan empat gol tanpa balas oleh pasukan besutan Diego Simeone.
Namun Madrid yang tengah dalam performa terbaik, terlalu riskan untuk dianggap remeh. Bersama Cristiano Ronaldo yang tengah menanjak performanya, Madrid sukses memangkas poin dari Barcelona di puncak klasemen sementara Liga Spanyol menjadi dua poin. Sementara dari segi skuat beberapa pilar penting mereka yang sempat absen, seperti Toni Kroos dan James Rodriguez bakal kembali jadi andalan. Kondisi ini sepertinya akan membuat derby Madrid ketujuh musim ini, berlangsung sengit.
(akr)