Ingin Segera Bermain Baik
A
A
A
Meraih 46 kemenangan di Kejuaraan ATP dunia dan hasil 325-25 dari lapangan tanah liat membuat Rafael Nadal disebut sebagai King of Clay alias si Raja Tanah Liat.
Namun, cedera yang sempat menghampiri membuat performa petenis berusia 28 tahun asal Spanyol tersebut menurun drastis. Menjelang turnamen Monte Carlo Masters, Nadal yang memiliki delapan gelar datang tanpa ambisi berlebih. Berikut petikan wawancara Nadal menyambut turnamen berhadiah 2,7 juta euro tersebut.
Bagaimana persiapan menyambut pertandingan pertama di Monte-Carlo Masters?
Saya tidak memiliki tekanan tahun ini. Aku juga tidak lagi menjadi favorit. Apalagi, saya bermain lebih buruk dibanding petenis lainnya. Jadi, saya tidak memiliki tekanan. Saya datang ke sini dengan motivasi untuk memberikan sesuatu yang lebih baik dari apa yang sudah saya lakukan sebelumnya.
Apa sebenarnya yang sedang terjadi dengan performa Anda?
Yang paling penting sekarang adalah bagaimana merasa nyaman kembali tampil di lapangan. Merasa lebih percaya diri dan berusaha melakukan usaha lebih baik. Sebenarnya saya berusaha melakukan yang terbaik setiap minggunya, termasuk sebelum ke Miami Masters. Namun, di Miami saya bermain buruk. (Nadal yang menempati unggulan kedua kalah pada putaran ketiga dari petenis asal Spanyol Fernando Verdasco 4-6, 6-2, 3-6)
Jadi?
Jika saya bisa menemukan kepercayaan diri, terutama di lapangan liat, itu bisa sedikit mengurangi beban. Sebab saya ingin segera bisa bermain baik secepat mungkin. Jika tidak, tak mungkin saya berada di sini. Saya ke sini karena memiliki motivasi, semangat, dan emosi untuk terus bermain tenis.
Optimistis di Monte Carlo?
Saya merasa dalam kondisi baik, dan memang selalu merasa baik di Monte Carlo. Saya sangat senang di sini. Tentu nyaman kembali ke lapangan liat yang menjadi salah satu turnamen yang saya sukai.
Ma’ruf
Namun, cedera yang sempat menghampiri membuat performa petenis berusia 28 tahun asal Spanyol tersebut menurun drastis. Menjelang turnamen Monte Carlo Masters, Nadal yang memiliki delapan gelar datang tanpa ambisi berlebih. Berikut petikan wawancara Nadal menyambut turnamen berhadiah 2,7 juta euro tersebut.
Bagaimana persiapan menyambut pertandingan pertama di Monte-Carlo Masters?
Saya tidak memiliki tekanan tahun ini. Aku juga tidak lagi menjadi favorit. Apalagi, saya bermain lebih buruk dibanding petenis lainnya. Jadi, saya tidak memiliki tekanan. Saya datang ke sini dengan motivasi untuk memberikan sesuatu yang lebih baik dari apa yang sudah saya lakukan sebelumnya.
Apa sebenarnya yang sedang terjadi dengan performa Anda?
Yang paling penting sekarang adalah bagaimana merasa nyaman kembali tampil di lapangan. Merasa lebih percaya diri dan berusaha melakukan usaha lebih baik. Sebenarnya saya berusaha melakukan yang terbaik setiap minggunya, termasuk sebelum ke Miami Masters. Namun, di Miami saya bermain buruk. (Nadal yang menempati unggulan kedua kalah pada putaran ketiga dari petenis asal Spanyol Fernando Verdasco 4-6, 6-2, 3-6)
Jadi?
Jika saya bisa menemukan kepercayaan diri, terutama di lapangan liat, itu bisa sedikit mengurangi beban. Sebab saya ingin segera bisa bermain baik secepat mungkin. Jika tidak, tak mungkin saya berada di sini. Saya ke sini karena memiliki motivasi, semangat, dan emosi untuk terus bermain tenis.
Optimistis di Monte Carlo?
Saya merasa dalam kondisi baik, dan memang selalu merasa baik di Monte Carlo. Saya sangat senang di sini. Tentu nyaman kembali ke lapangan liat yang menjadi salah satu turnamen yang saya sukai.
Ma’ruf
(bbg)