Prediksi FC Porto vs Bayern Muenchen: Bukan Partai Kacangan
Prediksi FC Porto vs Bayern Muenchen: Bukan Partai Kacangan
A
A
A
PORTO - Dibanding partai PSG vs Barcelona, partai FC Porto melawan Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions, Kamis (16/4) mungkin tidak terlalu memancing banyak perhatian. Namun itu bukan berarti laga di Estadio do Dragao nanti bisa disebut partai kacangan.
Pasalnya, baik Porto maupun Bayern merupakan dua tim yang paling banyak membobol lawan-lawan mereka di Liga Champions musim ini. Rinciannya, Porto mencetak 21 gol sementara Bayern 23 gol. Jika digabungkan, keduanya mencetak 44 gol, gabungan gol terbanyak di antara para tim lainnya yang berlaga di perempat final.
Tidak hanya soal gol, kedua tim juga merupakan tim yang menguasai penguasaan bola paling banyak. Bayern mengoleksi rataan 64 persen bola sementara Porto 59 persen. Torehan Porto ini bahkan mengalahkan Real Madrid dengan 56 persen.
"Porto adalah salah satu tim besar di Eropa dan mereka punya pelatih hebat seperti Julen Lopetegui. Mereka suka memainkan sepak bola terbuka dan penyerang mereka punya kualitas teknik," pungkas pelatih Bayern, Pep Guardiola.
Bagi Porto, menghadapi Bayern tidak harus bermain bertahan meski di atas kertas, Bayern memang lebih diunggulkan. Hal ini pun sudah ditegaskan Lopetegui.
"Kami ingin menjadi yang dominan sembari tetap menghormati lawan kami. Kita membicarakan salah satu skuat Bayern yang terbaik sepanjang sejarah mereka," kata Lopetegui
"Bayern menginginkan penguasaan bola dan biasanya mereka mendapatkannya. Kami harus mempertahankan bola, menggunakannya dengan baik. Kami harus bagus dalam menyerang maupun bertahan," lanjutnya.
Perkiraan Formasi
Lopetegui diperkirakan masih tetap mengandalkan formasi 4-3-3 untuk tetap mencoba menyerang Bayern. Nama gelandang kawakan, Ricardo Quaresma serta penyerang Vincent Aboubakar pun muncul untuk menggantikan Jackson Martinez dan Christian Tello yang bakal absen.
Untuk lini tengah, Lopetegui mengandalkan eks pemain Madrid, Casemiro untuk mengatur serangan, didampingi oleh Hector Herrera dan Oliver Torres. Sedangkan di lini belakang, nama bek Belanda, Bruno Martins Indi akan dipasang menggantikan Marcano yang terkena larangan tampil.
Bertandang ke Porto, Bayern dipastikan tanpa dua pemain sayap andalan mereka, Frank Ribery dan Arjen Robben. Keduanya absen karena cedera. Untuk mengakalinya, Pep bakal memasang formasi 4-2-3-1 dengan Thiago Alcantara dan Thomas Muller sebagai pengganti.
Nama Mario Gotze akan diplot Guardiola untuk mengatur serangan sementara Xabi Alonso akan bertindak sebagai penjaga irama permainan. Di sektor belakang, Bernat masuk menggantikan Mehdi Benatia yang cedera.
Porto (4-3-3): Fabiano; Danilo, Maicon, Martins Indi, Alex Sandro; Casemiro, Herrera, Oliver Torres; Quaresma, Brahimi, Aboubakar.
Bayern Muenchen (4-2-3-1): Neuer; Rafinha, Boateng, Dante, Bernat; Xabi Alonso, Lahm; Muller, Thiago, Gotze; Lewandowski.
Pasalnya, baik Porto maupun Bayern merupakan dua tim yang paling banyak membobol lawan-lawan mereka di Liga Champions musim ini. Rinciannya, Porto mencetak 21 gol sementara Bayern 23 gol. Jika digabungkan, keduanya mencetak 44 gol, gabungan gol terbanyak di antara para tim lainnya yang berlaga di perempat final.
Tidak hanya soal gol, kedua tim juga merupakan tim yang menguasai penguasaan bola paling banyak. Bayern mengoleksi rataan 64 persen bola sementara Porto 59 persen. Torehan Porto ini bahkan mengalahkan Real Madrid dengan 56 persen.
"Porto adalah salah satu tim besar di Eropa dan mereka punya pelatih hebat seperti Julen Lopetegui. Mereka suka memainkan sepak bola terbuka dan penyerang mereka punya kualitas teknik," pungkas pelatih Bayern, Pep Guardiola.
Bagi Porto, menghadapi Bayern tidak harus bermain bertahan meski di atas kertas, Bayern memang lebih diunggulkan. Hal ini pun sudah ditegaskan Lopetegui.
"Kami ingin menjadi yang dominan sembari tetap menghormati lawan kami. Kita membicarakan salah satu skuat Bayern yang terbaik sepanjang sejarah mereka," kata Lopetegui
"Bayern menginginkan penguasaan bola dan biasanya mereka mendapatkannya. Kami harus mempertahankan bola, menggunakannya dengan baik. Kami harus bagus dalam menyerang maupun bertahan," lanjutnya.
Perkiraan Formasi
Lopetegui diperkirakan masih tetap mengandalkan formasi 4-3-3 untuk tetap mencoba menyerang Bayern. Nama gelandang kawakan, Ricardo Quaresma serta penyerang Vincent Aboubakar pun muncul untuk menggantikan Jackson Martinez dan Christian Tello yang bakal absen.
Untuk lini tengah, Lopetegui mengandalkan eks pemain Madrid, Casemiro untuk mengatur serangan, didampingi oleh Hector Herrera dan Oliver Torres. Sedangkan di lini belakang, nama bek Belanda, Bruno Martins Indi akan dipasang menggantikan Marcano yang terkena larangan tampil.
Bertandang ke Porto, Bayern dipastikan tanpa dua pemain sayap andalan mereka, Frank Ribery dan Arjen Robben. Keduanya absen karena cedera. Untuk mengakalinya, Pep bakal memasang formasi 4-2-3-1 dengan Thiago Alcantara dan Thomas Muller sebagai pengganti.
Nama Mario Gotze akan diplot Guardiola untuk mengatur serangan sementara Xabi Alonso akan bertindak sebagai penjaga irama permainan. Di sektor belakang, Bernat masuk menggantikan Mehdi Benatia yang cedera.
Porto (4-3-3): Fabiano; Danilo, Maicon, Martins Indi, Alex Sandro; Casemiro, Herrera, Oliver Torres; Quaresma, Brahimi, Aboubakar.
Bayern Muenchen (4-2-3-1): Neuer; Rafinha, Boateng, Dante, Bernat; Xabi Alonso, Lahm; Muller, Thiago, Gotze; Lewandowski.
(bbk)
Explore More