Ingin Saingi Rossi, Tukar Pedrosa dengan Stoner
A
A
A
TERMAS DE RIO HONDO - Masa depan Dani Pedrosa di balapan MotoGP yang masih belum jelas ternyata diamati legenda balap Honda, Mick Doohan. Juara lima kali kelas 500cc itu menyarankan Repsol Honda segera menukar Pedrosa dengan Casey Stoner.
Pedrosa untuk sementara absen dua balapan hingga balapan Grand Prix Argentina, akhir pekan nanti, akibat cedera lengannya. Untuk sementara, posisinya digantikan Hiroshi Aoyama.
Sayangnya di balapan Amerika Serikat, akhir pekan kemarin, Aoyama terlihat kurang bisa bersaing jika melawan pembalap kelas atas seperti rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dan duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Terpental ke posisi sebelas, hanya Marc Marquez yang mampu mengalahkan Rossi dalam persaingan podium di Austin.
Hal itu rupanya masuk dalam pengamatan Doohan menanggapi kondisi yang menimpa mantan timnya. Legenda balap Honda di era 1990-an itu menyebut sebaiknya Honda merekrut Stoner sebagai pembalap permanen ketimbang mempertahankan Pedrosa yang sejauh ini belum memberikan gelar apapun.
"Dani adalah pembalap yang hebat, dia sudah lama bersama Repsol Honda, salah satu tim hebat dengan mekanik terbaik. tetapi ia belum menghasilkan apapun," ucap Doohan dilansir SBS, Rabu (15/4/2015).
"Dia sudah memenangkan Grand Prix, mendapat pole positions, akan tetapi tidak untuk juara dunia. Dalam beberapa tahun lalu, tidak ada tim yang menggantung satu pembalap untuk satu waktu lama. Sial baginya, mungkin tahun terbaiknya berada di beberapa tahun belakangan, saya harap saya salah," tambahnya.
"Jika Honda ingin kembali, mungkin pilihan bagi Honda adalah menggantikan Dani Pedrosa untuk tahun depan. Ini hanya pendapat saya. Bagi saya, keputusan pensiunnya Stoner masih terlalu cepat dan karena alasan yang salah. Itu sebabnya ia ingin kembali. Tapi masih belum terlihat apakah ia bisa kembali bersaing dengan para pembalap lain," tutupnya.
Sejauh ini, ketangguhan Stoner atas Rossi jelas sudah terbukti. Pada musim 2007 dan 2011, Stoner mengangkangi Rossi sebagai juara dunia bersama Ducati dan Honda.
Pedrosa untuk sementara absen dua balapan hingga balapan Grand Prix Argentina, akhir pekan nanti, akibat cedera lengannya. Untuk sementara, posisinya digantikan Hiroshi Aoyama.
Sayangnya di balapan Amerika Serikat, akhir pekan kemarin, Aoyama terlihat kurang bisa bersaing jika melawan pembalap kelas atas seperti rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dan duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Terpental ke posisi sebelas, hanya Marc Marquez yang mampu mengalahkan Rossi dalam persaingan podium di Austin.
Hal itu rupanya masuk dalam pengamatan Doohan menanggapi kondisi yang menimpa mantan timnya. Legenda balap Honda di era 1990-an itu menyebut sebaiknya Honda merekrut Stoner sebagai pembalap permanen ketimbang mempertahankan Pedrosa yang sejauh ini belum memberikan gelar apapun.
"Dani adalah pembalap yang hebat, dia sudah lama bersama Repsol Honda, salah satu tim hebat dengan mekanik terbaik. tetapi ia belum menghasilkan apapun," ucap Doohan dilansir SBS, Rabu (15/4/2015).
"Dia sudah memenangkan Grand Prix, mendapat pole positions, akan tetapi tidak untuk juara dunia. Dalam beberapa tahun lalu, tidak ada tim yang menggantung satu pembalap untuk satu waktu lama. Sial baginya, mungkin tahun terbaiknya berada di beberapa tahun belakangan, saya harap saya salah," tambahnya.
"Jika Honda ingin kembali, mungkin pilihan bagi Honda adalah menggantikan Dani Pedrosa untuk tahun depan. Ini hanya pendapat saya. Bagi saya, keputusan pensiunnya Stoner masih terlalu cepat dan karena alasan yang salah. Itu sebabnya ia ingin kembali. Tapi masih belum terlihat apakah ia bisa kembali bersaing dengan para pembalap lain," tutupnya.
Sejauh ini, ketangguhan Stoner atas Rossi jelas sudah terbukti. Pada musim 2007 dan 2011, Stoner mengangkangi Rossi sebagai juara dunia bersama Ducati dan Honda.
(bbk)