Pundi-pundi Poin Westbrook Tak Cukup Loloskan Thunder
A
A
A
MINNEAPOLIS - Tidak banyak yang bisa dikatakan Russell Wesbrook saat mengakhiri pertandingan timnya, Oklahoma City Thunder, menghadapi Minnesota Timberwolves di Target Center, Kamis (16/4/2015). Meski menang dengan skor 138-113, Thunder gagal mendapatkan tiket playoff sebagai wakil terakhir Wilayah Barat.
Kisah pahlawan yang tersisih dari hingar bingar pesta kemenanganan mungkin paling pas menggambarkan kondisi Wesbrook saat ini. Kandidat Most Valueble Player (MVP) sekaligus perebut gelar pemain terbaik di duel NBA All Stars bulan lalu, seakan tidak ada harganya manakala Wesbrook tidak berhasil meloloskan timnya ke zona post season musim ini.
Westbrook sesungguhnya mencatak poin tertinggi, yakni 37 poin pada laga kontra Timberwolves yang memang wajib dia menangkan apabila hendak merajut asa lolos ke babak playoff. Syarat itu tentu sudah dipenuhi Wesbrook lantaran timnya keluar sebagai pemenang, namun di pertandingan lain yang juga menentukan komposisi tim di zona playoff, New Orleans Pelicans berhasil mengunci kemenangan atas San Antonio Spurs di Smoothie King Center. (Baca juga : Pelicans Rebut Tiket Playoff Terakhir di Wilayah Barat)
Alhasil, tiket terakhir dimenangkan Pelicans yang berlabuh di posisi kedelapan. Sementara Thunder harus tertahan di posisi kesembilan. Kegagalan Thunder masuk ke babak playoff musim ini merupakan yang pertama sejak musim 2008-2009, musim dimana talenta Wesbrook baru mencuri perhatian dunia.
Karena tidak berhasil lanjut ke babak playoff, Wesbrook akan segera mengakhiri musim ini. Dia rata-rata mencetak 28,1 poin, mengalahkan ketajaman pemain Houston Rockets - James Harden. Meski demikian, Westbrook sama sekali tidak nampak bahagia. "Saya tidak pernah berpikir saya benar-benar dekat dengan gelar individu atau skor, saya lebih suka tim saya bermain di babak playoff," kata Wesbrook.
Kisah pahlawan yang tersisih dari hingar bingar pesta kemenanganan mungkin paling pas menggambarkan kondisi Wesbrook saat ini. Kandidat Most Valueble Player (MVP) sekaligus perebut gelar pemain terbaik di duel NBA All Stars bulan lalu, seakan tidak ada harganya manakala Wesbrook tidak berhasil meloloskan timnya ke zona post season musim ini.
Westbrook sesungguhnya mencatak poin tertinggi, yakni 37 poin pada laga kontra Timberwolves yang memang wajib dia menangkan apabila hendak merajut asa lolos ke babak playoff. Syarat itu tentu sudah dipenuhi Wesbrook lantaran timnya keluar sebagai pemenang, namun di pertandingan lain yang juga menentukan komposisi tim di zona playoff, New Orleans Pelicans berhasil mengunci kemenangan atas San Antonio Spurs di Smoothie King Center. (Baca juga : Pelicans Rebut Tiket Playoff Terakhir di Wilayah Barat)
Alhasil, tiket terakhir dimenangkan Pelicans yang berlabuh di posisi kedelapan. Sementara Thunder harus tertahan di posisi kesembilan. Kegagalan Thunder masuk ke babak playoff musim ini merupakan yang pertama sejak musim 2008-2009, musim dimana talenta Wesbrook baru mencuri perhatian dunia.
Karena tidak berhasil lanjut ke babak playoff, Wesbrook akan segera mengakhiri musim ini. Dia rata-rata mencetak 28,1 poin, mengalahkan ketajaman pemain Houston Rockets - James Harden. Meski demikian, Westbrook sama sekali tidak nampak bahagia. "Saya tidak pernah berpikir saya benar-benar dekat dengan gelar individu atau skor, saya lebih suka tim saya bermain di babak playoff," kata Wesbrook.
(bep)