5 Catatan Menarik dari Laga PSG vs Barcelona
A
A
A
PARIS - Paris Saint Germain (PSG) harus mengakui keunggulan Barcelona di leg pertama babak perempat final Liga Champions. Tampil di markasnya sendiri, Stadion Parc de Princes, Kamis (16/4/2015) dinihari WIB, PSG kalah 1-3.
Kemenangan El Barca dipersembahkan Neymar da Silva serta Luis Suarez (2 gol). Sedangkan gol hiburan PSG lahir lewat kesalahan Jeremy Mathieu yang melakukan gol bunuh diri.
Seusai pertandingan, ada beberapa catatan yang menari untuk disimak. Berikut Sindonews berikan ulasannya:
1. Luis Suarez kembali jadi sosok pujaan. Setelah sempat dicaci maki karena ulahnya menggigit bahu Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014 lalu, Suarez kini bisa membungkam kritikan lewat aksinya bersama skuat Los Blaugrana.
Sejauh musim ini berlangsung, Suarez sudah mencetak 18 gol di semua ajang resmi. Enam gol diantaranya ia torehkan saat membela Barcelona di ajang Liga Champions.
Pada laga kontra PSG, Suarez mencetak gol pada menit 67 dan 79. Perlahan tapi pasti pemain kebangsaan Uruguay tersebut bisa menghapus noda buruk yang ada dalam catatan kariernya.
2. Neymar kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Setelah mandul sejak awal Maret 2015 lalu, Neymar kini menemukan lagi insting ketajamannya di depan gawang lawan.
Sebelum menjebol gawang PSG, Neymar lebih dulu mencetak gol saat Barca menghadapi Sevilla di pentas La Liga, 11 Februari lalu. Berada dalam kepercayaan diri tinggi, pemain asal Brasil itu akhirnya mampu menambah koleksi golnya di Liga Champions.
3. Gelandang Barcelona, Sergio Busquets juga bermain bagus di laga ini. Pemain bernomor punggung 5 itu dianggap sebagai otak permainan pasukan Los Blaugrana.
Sebelumnya Busquets selalu berada di balik bayang-bayang Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Tapi di laga ini, Busquets berhasil membuktikan kualitasnya. Kerja samanya dengan Iniesta, Xavi dan Ivan Rakitic di lini tengah mempermudah tugas Busquets untuk menjaga keseimbangan El Barca.
4. Tanpa Zalatan Ibrahimovic, lini depan PSG terbukti loyo. Keberadaan Edinson Cavani dan Ezequiel Lavezzi tidak dapat membantu skuat Les Perisiens untuk mendobrak pertahanan Barcelona.
Ibra absen di laga tersebut karena sedang menjalani hukuman skorsing. Hukuman itu dirasakan Ibra atas kartu merah yang diterimanya saat PSG menghadapi Chelsea pada leg kedua babak 16 besar, 11 Maret 2015 lalu.
Sejak bergabung dengan PSG pada musim panas 2012, sosok Ibra memang selalu jadi tumpuan di lini serang. Pemain kebangsaan Swedia itu bahkan berhasil jadi pencetak gol terbanyak di Ligue 1 dalam dua musim berturut-turut.
5. Selain membuka peluang lolos ke babak semifinal, Barcelona juga sukses menghancurkan rekor milik PSG. Sejak 2006 lalu, PSG tak pernah terkalahkan ketika bermain di kandangnya sendiri. Namun kini prestasi membanggakan tersebut dirusak oleh Luis Suarez dan kawan-kawan.
Sebelum dikalahkan Barcelona, PSG mengemas 22 kemenangan dan 11 kali imbang saat tampil di Stadion Parc de Princes baik pada ajang Liga Champions maupun Liga Europa. Kekalahan terakhir yang diderita Les Perisien sebelum bertemu Barcelona didapat dari Hapoel Tel Aviv.
Kemenangan El Barca dipersembahkan Neymar da Silva serta Luis Suarez (2 gol). Sedangkan gol hiburan PSG lahir lewat kesalahan Jeremy Mathieu yang melakukan gol bunuh diri.
Seusai pertandingan, ada beberapa catatan yang menari untuk disimak. Berikut Sindonews berikan ulasannya:
1. Luis Suarez kembali jadi sosok pujaan. Setelah sempat dicaci maki karena ulahnya menggigit bahu Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014 lalu, Suarez kini bisa membungkam kritikan lewat aksinya bersama skuat Los Blaugrana.
Sejauh musim ini berlangsung, Suarez sudah mencetak 18 gol di semua ajang resmi. Enam gol diantaranya ia torehkan saat membela Barcelona di ajang Liga Champions.
Pada laga kontra PSG, Suarez mencetak gol pada menit 67 dan 79. Perlahan tapi pasti pemain kebangsaan Uruguay tersebut bisa menghapus noda buruk yang ada dalam catatan kariernya.
2. Neymar kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Setelah mandul sejak awal Maret 2015 lalu, Neymar kini menemukan lagi insting ketajamannya di depan gawang lawan.
Sebelum menjebol gawang PSG, Neymar lebih dulu mencetak gol saat Barca menghadapi Sevilla di pentas La Liga, 11 Februari lalu. Berada dalam kepercayaan diri tinggi, pemain asal Brasil itu akhirnya mampu menambah koleksi golnya di Liga Champions.
3. Gelandang Barcelona, Sergio Busquets juga bermain bagus di laga ini. Pemain bernomor punggung 5 itu dianggap sebagai otak permainan pasukan Los Blaugrana.
Sebelumnya Busquets selalu berada di balik bayang-bayang Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Tapi di laga ini, Busquets berhasil membuktikan kualitasnya. Kerja samanya dengan Iniesta, Xavi dan Ivan Rakitic di lini tengah mempermudah tugas Busquets untuk menjaga keseimbangan El Barca.
4. Tanpa Zalatan Ibrahimovic, lini depan PSG terbukti loyo. Keberadaan Edinson Cavani dan Ezequiel Lavezzi tidak dapat membantu skuat Les Perisiens untuk mendobrak pertahanan Barcelona.
Ibra absen di laga tersebut karena sedang menjalani hukuman skorsing. Hukuman itu dirasakan Ibra atas kartu merah yang diterimanya saat PSG menghadapi Chelsea pada leg kedua babak 16 besar, 11 Maret 2015 lalu.
Sejak bergabung dengan PSG pada musim panas 2012, sosok Ibra memang selalu jadi tumpuan di lini serang. Pemain kebangsaan Swedia itu bahkan berhasil jadi pencetak gol terbanyak di Ligue 1 dalam dua musim berturut-turut.
5. Selain membuka peluang lolos ke babak semifinal, Barcelona juga sukses menghancurkan rekor milik PSG. Sejak 2006 lalu, PSG tak pernah terkalahkan ketika bermain di kandangnya sendiri. Namun kini prestasi membanggakan tersebut dirusak oleh Luis Suarez dan kawan-kawan.
Sebelum dikalahkan Barcelona, PSG mengemas 22 kemenangan dan 11 kali imbang saat tampil di Stadion Parc de Princes baik pada ajang Liga Champions maupun Liga Europa. Kekalahan terakhir yang diderita Les Perisien sebelum bertemu Barcelona didapat dari Hapoel Tel Aviv.
(bep)