Jadwal Beredar Persiba Tak Sabar
Jadwal Beredar Persiba Tak Sabar
A
A
A
BANTUL - Persiba Bantul memfokuskan Wahyu Wiji Astanto dan kawan-kawan untuk menjalani kompetisi Divisi Utama 2015. Kebijakan tersebut mengikuti peredaran jadwal kompetisi melalui e-mail yang menyebutkan kompetisi mulai bergulir 26 April mendatang.
Pelatih Persiba Bantul Didik Listyantara mengatakan, hari-hari terakhir menjelang kompetisi merupakan bagian paling krusial dari perjalanan mempersiapkan tim yang sudah dilakoni sejak Februari lalu. "Saat ini kita siapkan anak-anak untuk uji coba Minggu melawan PPSM Magelang. Habis itu kita masih ada satu kesempatan untuk melawan tim lokal, dua jadwal itu saja yang bisa dijalani sebelum kompetisi,"tandasnya.
Uji coba melawan tim lokal yang masih diberi jadwal sekali lagi menurut Didik menjadi sebuah kebutuhan untuk memberikan tambahan jam terbang bagi pemain-pemain muda Bantul. Tambahan pengalaman tersebut dibutuhkan agar tidak terjadi jarak yang jauh antara pemain senior maupun pemain muda. Tipisnya jarak tersebut dibutuhkan karena tim tidak akan mungkin meletakan sepenuhnya beban kompetisi kepada para pemain senior yang sudah tentu banyak mengisi line-up utama Persiba Bantul.
Pelatih asal Sragen tersebut mengatakan, di bagian akhir ini skuat Laskar Sultan Agung akan mendapatkan penguatan dari sisi strategi permainan. Porsi untuk memperkuat taktik tersebut tercatat disiapkan akan memakan porsi 70 persen di sisa waktu yang ada. Sementara untuk 30 persen sisanya akan dimanfaatkan untuk melakukan maintenance pemain termasuk dari sisi chemistry.
"Saya sudah dapat informasi mengenai jadwal. Tapi belum melihat secara langsung. Namun demikian, dengan keluarnya jadwal ini semoga kompetisi benar berlangsung sesuai jadwal karena kalau mundur yang repot kita. Yang paling sulit itu menjaga kondisi pemain," tambah pelatih yang baru saja menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi C AFC tersebut.
Sekretaris Umum Persiba Bantul Wikan Werdo Kisworo berharap jadwal yang beredar tidak lagi mengalami perubahan. Hal tersebut menurutnya, baru akan terlihat setelah digelarnya manajer meeting yang dijadwalkan pada 20 April mendatang. "Hingga saat ini semua masih on the track," tandasnya.
Pelatih Persiba Bantul Didik Listyantara mengatakan, hari-hari terakhir menjelang kompetisi merupakan bagian paling krusial dari perjalanan mempersiapkan tim yang sudah dilakoni sejak Februari lalu. "Saat ini kita siapkan anak-anak untuk uji coba Minggu melawan PPSM Magelang. Habis itu kita masih ada satu kesempatan untuk melawan tim lokal, dua jadwal itu saja yang bisa dijalani sebelum kompetisi,"tandasnya.
Uji coba melawan tim lokal yang masih diberi jadwal sekali lagi menurut Didik menjadi sebuah kebutuhan untuk memberikan tambahan jam terbang bagi pemain-pemain muda Bantul. Tambahan pengalaman tersebut dibutuhkan agar tidak terjadi jarak yang jauh antara pemain senior maupun pemain muda. Tipisnya jarak tersebut dibutuhkan karena tim tidak akan mungkin meletakan sepenuhnya beban kompetisi kepada para pemain senior yang sudah tentu banyak mengisi line-up utama Persiba Bantul.
Pelatih asal Sragen tersebut mengatakan, di bagian akhir ini skuat Laskar Sultan Agung akan mendapatkan penguatan dari sisi strategi permainan. Porsi untuk memperkuat taktik tersebut tercatat disiapkan akan memakan porsi 70 persen di sisa waktu yang ada. Sementara untuk 30 persen sisanya akan dimanfaatkan untuk melakukan maintenance pemain termasuk dari sisi chemistry.
"Saya sudah dapat informasi mengenai jadwal. Tapi belum melihat secara langsung. Namun demikian, dengan keluarnya jadwal ini semoga kompetisi benar berlangsung sesuai jadwal karena kalau mundur yang repot kita. Yang paling sulit itu menjaga kondisi pemain," tambah pelatih yang baru saja menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi C AFC tersebut.
Sekretaris Umum Persiba Bantul Wikan Werdo Kisworo berharap jadwal yang beredar tidak lagi mengalami perubahan. Hal tersebut menurutnya, baru akan terlihat setelah digelarnya manajer meeting yang dijadwalkan pada 20 April mendatang. "Hingga saat ini semua masih on the track," tandasnya.
(aww)
Explore More