Napak Tilas Karir Pembalap Tertua, Rossi di MotoGP
A
A
A
TERMAS DE RIO HONDO - Pembalap tertua dan paling sukses MotoGP, Valentino Rossi sedikit napak tilas terkait perjalanan karirnya di dunia balapan sejak memulai karir di kelas dua tak 500cc tahun 2000. Sejak saat itu Rossi sukses meraih tujuh kali gelar dengan menjajal beberapa kelas 990cc, 800cc dan sekarang ini 1.000cc di tim Honda, Yamaha, Ducati lalu balik ke Yamaha lagi.
Tak hanya pergantian tim, Rossi juga sudah merasakan beberapa perubahan besar dalam balapan MotopGP mulai dari aturan hingga pergantian ban dari Michelin ke Bridgestone. Rossi mengaku sempat kesulitan di awal, dan menegaskan dirinya tidak pernah berhenti belajar dari pemain muda. "Saya memulai ketika semua masih hitam putih. Susah untuk menyentuh lutut sendiri," canda Rossi menjelang seri ketiga di Argentina akhir pekan ini.
Menurut pembalap asal Italia itu MotoGP telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir dengan adanya pergantian sistem elektronik dan ban Bridgestone yang membuat perbedaan besar. "Dengan Michelin di masa lalu, cara menunggang motor berbeda, dan sekarang Anda tak bisa tetap di posisi yang sama," sambungnya.
"Saya juga berusaha belajar dari orang lain seperti (Marc) Marquez, atau (Jorge) Lorenzo yang punya motor sama seperti saya. Setiap pembalap makin meningkat dan mengubah caranya menunggang motor. Juga Andrea (Dovizioso) yang banyak berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Evolusi selalu terjadi, tak ada yang tetap sama," tutup Rossi.
Tak hanya pergantian tim, Rossi juga sudah merasakan beberapa perubahan besar dalam balapan MotopGP mulai dari aturan hingga pergantian ban dari Michelin ke Bridgestone. Rossi mengaku sempat kesulitan di awal, dan menegaskan dirinya tidak pernah berhenti belajar dari pemain muda. "Saya memulai ketika semua masih hitam putih. Susah untuk menyentuh lutut sendiri," canda Rossi menjelang seri ketiga di Argentina akhir pekan ini.
Menurut pembalap asal Italia itu MotoGP telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir dengan adanya pergantian sistem elektronik dan ban Bridgestone yang membuat perbedaan besar. "Dengan Michelin di masa lalu, cara menunggang motor berbeda, dan sekarang Anda tak bisa tetap di posisi yang sama," sambungnya.
"Saya juga berusaha belajar dari orang lain seperti (Marc) Marquez, atau (Jorge) Lorenzo yang punya motor sama seperti saya. Setiap pembalap makin meningkat dan mengubah caranya menunggang motor. Juga Andrea (Dovizioso) yang banyak berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Evolusi selalu terjadi, tak ada yang tetap sama," tutup Rossi.
(akr)