Seluncur Indah Indonesia Mencoba Merambah Dunia

JAKARTA - PB Perserosi (Persatuan Olah raga Sepatu Roda Seluruh Indonesia) melalui Komisi Ice Skating terus memoles atletnya untuk bisa merambah dunia. Untuk mengasah kemampuan dan menjaring atlet berbakat, Perserosi kembali menggelar kejuaraan Seluncur Indah (figure skating) pada 18-19 April 2015 di Sky Rink, Mall Taman Anggrek Jakarta.

Kejuaraan Figure Skating National Competition 2015 merupakan kali kedua yang diadakan Perserosi. Pada 2014, kejuaraan serupa pernah diadakan di Bandung menyusul resminya Indonesia sebagai anggota International Skating Union (ISU).

Debora Rosanti, Director of Competition menjelaskan, kejuaraan seluncur indah yang akan digelar akhir pekan ini bisa menjadi pijakan bagi atlet muda untuk mengembangkan bakatnya di dunia seluncur indah. “Pemenang dalam kejuaraan ini akan dipromosikan mengikuti event internasional. Program ini untuk masuk ke Olympic Game dan Winter Olympic,” kata Debora saat ditemui Sindonews di Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Dalam kejuaraan itu, sebanyak 81 atlet seluncur indah akan berusaha memenangkan delapan kategori lomba. Salah satunya adalah kategori spin yang membutuhkan keseimbangan tubuh dengan bertumpu pada satu kaki.

Adapun juri pada lomba seluncur indah terdiri dari enam orang yakni Rita Zonnekeyn (Belgia), Annemie De Preter (Belgia), Sherri Ferguse (Kanada), Ding Ding Liu (Hongkong), Annie Tan (Malaysia) dan Jennifer. “Salah satu elemen penilaian yang paling dicermati adalah penguasaan ring (arena),” kata Ferguse kepada Sindonews.

Susan Herawati dari Komite Ice Skating menjelaskan, animo pada kejuaraan akhir pekan ini telah meningkat ketimbang tahun lalu. Dia menglaim, di Bandung saja, sudah ada 700 member yang mendaftar di ISU. “Sejak 2014, kami mulai mendapatkan apresiasi terutama setelah kami terdafar di ISU,” kata Susan.

Jika berhasil merangkul banyak atlet, seluncur indah diharapkan bisa diikutsertakan ke Pekan Olah Raga Basional (PON). “Komisi Ice Skating berharap kedepan sebagai bagian dari pembinaan dan menambah semangat kompetisi, kami juga berharap ini bisa menjadi salah satu cabang olah raga di PON,” tutup Susan.