Menanti Keunggulan Spoiler Mercedes

Sabtu, 18 April 2015 - 10:39 WIB
Menanti Keunggulan Spoiler Mercedes
Menanti Keunggulan Spoiler Mercedes
A A A
Tim Mercedes dipercaya bisa kembali mendominasi GP Bahrain 2015. Apalagi, merujuk desain baru spoiler depan dan belakang mereka yang secara signifikan mengurangi hambatan saat balapan.

Keuntungan itu telah dibuktikan mereka ketika melibas GP China, pekan lalu, di mana dua pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan Nico Rosberg finis di posisi 1-2. Desain yang dimiliki Mercedes memang membuat mereka nyaman ketika melaju dalam kecepatan tinggi, khususnya pada lintasan lurus dan panjang. Fakta itu yang membuat Mercedes berpeluang mendominasi balapan nanti.

Karena, Bahrain International Circuit memiliki tiga lintasan panjang dan lurus yang dipisahkan dua sektor lambat, yang memungkinkan pembalap melakukan slip streaming untuk meminimalisasi pengaruh hambatan udara. Nah, di sinilah keunggulan spoiler baru Mercedes berfungsi, di mana spoiler itu menghasilkan downforceyang baik. Fakta itu membuat Hamilton maupun Rosberg tak hanya cepat saat trek lurus, tapi juga menjaga kecepatan mereka ketika melibas tikungan.

Tipikal sirkuit ini membantu tim yang mungkin saja tidak dapat menghasilkan cukup banyak downforce, tapi memiliki dragyang rendah atau horse poweryang tinggi. Meskipun hal tersebut dapat memberikan keuntungan, sejujurnya, saya merasa tidak akan ada kejutan besar di posisi 3 besar nanti. Walaupun Williams hampir mendekati Ferrari dalam hal kecepatan, saya menduga tidak akan ada tim lain yang bisa mendekati mereka (Mercedes dan Ferrari) di posisi depan.

Apalagi, Mercedes tercatat memiliki kecepatan tertinggi dalam seri terakhir. Walaupun begitu, tim yang berada pada posisi tengah dapat melihat kemungkinan mengubah posisi. Persaingan di sektor itu lebih ketat dan keberhasilan dalam memanfaatkan kesempatan sekecil apa pun akan menentukan posisi dan poin. Saya memprediksi Red Bull dan Torro Rosso akan menemui kendala, yang akan membuka kesempatan bagi tim seperti Lotus, Sauber, dan Force India mencetak poin lebih.

Sementara tim McLaren Honda akan kembali menemui kendala serius di seri kali ini. Mengenai ban, Pirelli akan membawa ban yang sama seperti balapan di China, yakni medium dan soft. Dengan temperatur yang sedikit lebih hangat dibandingkan Shanghai, tapi tidak sepanas di Malaysia, kita akan melihat tingkat degradasi ban akan berada di antara kedua seri tersebut.

Saya rasa dua atau tiga pemberhentian akan menjadi normal dalam pekan ini. Besar kemungkinan akan ada tim yang melakukan strategi agresif dikarenakan pendeknya pit lane (yang berarti semakin sedikit waktu untuk berhenti). Namun, sepertinya dua pemberhentian akan menjadi pilihan bagi mayoritas tim, karena para tim unggulan pasti tidak ingin terjebak dalam lalu lintas yang melambat saat mereka menambah jumlah pit stop.

Untuk posisi terdepan, semua orang menantikan apakah Rosberg dapat menahan laju kecepatan Hamilton. Walaupun mereka tidak terpaut poin yang cukup jauh, pembalap Jerman ini telah jauh tertinggal di belakang sang pembalap Inggris dalam hal performa. Dia harus berusaha lebih keras, terutama setelah kata-kata kasarnya tentang strategi balapan yang digunakan Hamilton pada seri terakhir yang membuatnya kehilangan respek dari para fans.

Sebagai pihak netral, saya berharap dia dapat berhasil dalam balapan ini. Tapi, saya menilai Hamilton masih memiliki strategi menghadapinya di balapan nanti. Saya memprediksi Hamilton masih sulit dikalahkan.

ALEX YOUNG – Pembalap F1
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9630 seconds (0.1#10.140)