Strategi Gagal Total, Rossi Ngamuk

TERMAS DE RIO HONDO - Valentino Rossi mengamuk setelah gagal bersaing di sesi kualifikasi Grand Prix MotoGP Argentina, Minggu (19/4/2015) dini hari WIB dengan terlempar ke posisi delapan. Pembalap Movistar Yamaha itu marah sebab strategi timnya tak berjalan mulus di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

"Saya sangat marah untuk hasil kualifikasi sebab saya merasa bisa melakukan lebih baik lagi. Strategi kami tidak sempurna, kami datang dengan masalah dan sayangnya itu tak mungkin bisa diperbaiki," ucapnya di situs resmi balapan.

Rossi yang tengah menjaga momentum di awal musim ini jelas bakal mendapat ujian berat ketika melawan Marc Marquez. Sebab rivalnya dari tim Repsol Honda itu jadi yang terdepan memulai balapan setelah memenangi sesi kualifikasi. (Baca Juga: Marquez Start Terdepan, Duo Yamaha Kewalahan)

Rossi menambahkan, motor YZR-M1 sendiri masih perlu bersahabat di beberapa lokasi Sirkuit Termas de Rio Hondo yang dinilainya cukup memberikan masalah. Pembalap asal Italia itu juga bakal menggunakan ban keras agar bisa meningkatkan kecepatan ketika balapan berlangsung.

"Di sisi lain, dengan ban keras motor jadi bekerja dengan baik dan saya punya kecepatan yang baik, yang paling penting untuk balapan. Kami juga harus bekerja di beberapa lokasi yang kami masih bermasalah di sana," tambahnya.

"Kami akan mencoba meningkatkan dan melakukan yang terbaik sebisa mungkin. Ban normal terlalu lembut, jadi saya mungkin akan menggunakan ban belakang ekstra keras ketika balapan," pungkasnya.