SMA Pelita 2 Jakarta Juara Liga Futsal Perindo 2015
Minggu, 19 April 2015 - 20:20 WIB
SMA Pelita 2 Jakarta Juara Liga Futsal Perindo 2015
A
A
A
JAKARTA - SMA Pelita 2 Jakarta menjadi yang terbaik dengan merebut gelar juara Liga Futsal Perindo 2015. SMA Pelita 2 menang 3-2 atas SMA Pelita 1 Jakarta pada laga puncak di Lapangan Futsal Tifosi Sports Center, Duren Sawit, Jakarta, Minggu (19/4/2015).
Raihan itu sekaligus membuat SMA Pelita 2 menjadi wakil DKI Jakarta untuk bertarung di tingkat nasional Liga Perindo yang dihelat Agustus 2015.
Ketua DPW Perindo Sahrianta Tarigan mengaku senang bisa menyelenggarakan turnamen dengan lancar. Dia juga yakin Pelita 2 akan meneruskan kehebatanya di tingkat nasional. Sahrianta berjanji akan bertanggung jawab dalam pembinaan seluruh para pemain yang juara untuk mempersiapkan diri sebelum bertarung nanti.
"Liga Futsal Perindo regional Jakarta berjalan dengan sukses. Saya bersyukur tim DKI mendapatkan tim hebat (Pelita 2) yang sudah memiliki prestasi di tingkat nasional dan Internasional. Jadi, kami tinggal menunggu lawan-lawan dari daerah lain di laga final," ucap Sahrianta seusai menyerahkan trofi juara.
"Semua yang juara ini akan dibina dari segi latihan dan akomodasi untuk bersiap di turnamen tingkat nasional Perindo nanti," ucapnya.
Keberhasilan Pelita 2 ini, sudah terlihat di atas lapangan. Sejak awal pertandingan, SMA yang berlokasi di Daan Mogot ini, mampu menyerang dengan baik. Namun, Pelita 1 diluar dugaan mampu mengimbangi permainan dan nyaris memenangkan pertandingan. Sayangnya, sempat unggul 2-1, mereka tidak mampu mempertahankannya setelah tim unggulan terbaik tersebut sukses membalikkan keadaan.
Manager Pelita 2 Hamsi Buraena mengatakan, keberhasilan ini membuatnya senang dengan pencapaian pasukannya. Pasalnya, dia mengaku sempat terkejut dengan permainan lawannya yang tampil cukup baik di atas lapangan. Apalagi, timnya sempat tertekan dengan kondisi tersebut. Namun, dengan pengalaman yang dimiliki, mereka berhasil mengamankan kemenangan.
"Kami sempat yakin bisa menang mudah dengan dua atau tiga gol. Tapi, kita justru kesulitan mendapatkannya meski akhirnya mampu menjadi juara," ucap Hamsi. "Kami berharap bisa tampil lebih baik lagi di tingkat nasional Liga Futsal Perindo nanti. Saya juga senang dengan adanya turnamen seperti ini bisa memberikan kesempatan untuk para pemain muda bisa membuktikan kualitasnya bermain futsal," sambungnya.
Jelas, kapasitas Pelita 2 sudah tidak diragukan lagi. Sebab, mereka pernah berjaya di ajang Kit Futsalismo tingkat Nasional 2013, Yishuan Junior College, Singapura, 2012, UNJ Champhionship 2013, You C-1000 regional Jakarta 2013, Pocari Swat Futsal Champhionship 2014, dan Tabloid Bola Piala Rektor ITB pada 2014 lalu
Namun kemenangan ini benar-benar di luar dugaan. Pasalnya, Pelita 1 juga memiliki catatan manis sebelum bertarung di ajang ini. SMA yang berdomisil di Roxy Mas ini, pernah menjadi juara di Ricci Cup (Jakarta Barat), Saint Nicholas Cup (Jakarta Utara) pada 2013 dan meraih tropi turnamen Tarakanita Cup, Candra Naya Cup (2014). Selain itu, tim ini juga sempat berhasil meraih runner up di ajang Singapur Pilot Ashaway Soccer Invitation di Singapura pada tahun lalu.
Sementara itu, SMA 70 Jakarta sukses mengakhiri turnamen dengan merebut posisi ketiga seusai mengalahkan SMP Sumber Jaya 10-7 di turnamen Liga Futsal Perindo untuk yang pertama kalinya.
Raihan itu sekaligus membuat SMA Pelita 2 menjadi wakil DKI Jakarta untuk bertarung di tingkat nasional Liga Perindo yang dihelat Agustus 2015.
Ketua DPW Perindo Sahrianta Tarigan mengaku senang bisa menyelenggarakan turnamen dengan lancar. Dia juga yakin Pelita 2 akan meneruskan kehebatanya di tingkat nasional. Sahrianta berjanji akan bertanggung jawab dalam pembinaan seluruh para pemain yang juara untuk mempersiapkan diri sebelum bertarung nanti.
"Liga Futsal Perindo regional Jakarta berjalan dengan sukses. Saya bersyukur tim DKI mendapatkan tim hebat (Pelita 2) yang sudah memiliki prestasi di tingkat nasional dan Internasional. Jadi, kami tinggal menunggu lawan-lawan dari daerah lain di laga final," ucap Sahrianta seusai menyerahkan trofi juara.
"Semua yang juara ini akan dibina dari segi latihan dan akomodasi untuk bersiap di turnamen tingkat nasional Perindo nanti," ucapnya.
Keberhasilan Pelita 2 ini, sudah terlihat di atas lapangan. Sejak awal pertandingan, SMA yang berlokasi di Daan Mogot ini, mampu menyerang dengan baik. Namun, Pelita 1 diluar dugaan mampu mengimbangi permainan dan nyaris memenangkan pertandingan. Sayangnya, sempat unggul 2-1, mereka tidak mampu mempertahankannya setelah tim unggulan terbaik tersebut sukses membalikkan keadaan.
Manager Pelita 2 Hamsi Buraena mengatakan, keberhasilan ini membuatnya senang dengan pencapaian pasukannya. Pasalnya, dia mengaku sempat terkejut dengan permainan lawannya yang tampil cukup baik di atas lapangan. Apalagi, timnya sempat tertekan dengan kondisi tersebut. Namun, dengan pengalaman yang dimiliki, mereka berhasil mengamankan kemenangan.
"Kami sempat yakin bisa menang mudah dengan dua atau tiga gol. Tapi, kita justru kesulitan mendapatkannya meski akhirnya mampu menjadi juara," ucap Hamsi. "Kami berharap bisa tampil lebih baik lagi di tingkat nasional Liga Futsal Perindo nanti. Saya juga senang dengan adanya turnamen seperti ini bisa memberikan kesempatan untuk para pemain muda bisa membuktikan kualitasnya bermain futsal," sambungnya.
Jelas, kapasitas Pelita 2 sudah tidak diragukan lagi. Sebab, mereka pernah berjaya di ajang Kit Futsalismo tingkat Nasional 2013, Yishuan Junior College, Singapura, 2012, UNJ Champhionship 2013, You C-1000 regional Jakarta 2013, Pocari Swat Futsal Champhionship 2014, dan Tabloid Bola Piala Rektor ITB pada 2014 lalu
Namun kemenangan ini benar-benar di luar dugaan. Pasalnya, Pelita 1 juga memiliki catatan manis sebelum bertarung di ajang ini. SMA yang berdomisil di Roxy Mas ini, pernah menjadi juara di Ricci Cup (Jakarta Barat), Saint Nicholas Cup (Jakarta Utara) pada 2013 dan meraih tropi turnamen Tarakanita Cup, Candra Naya Cup (2014). Selain itu, tim ini juga sempat berhasil meraih runner up di ajang Singapur Pilot Ashaway Soccer Invitation di Singapura pada tahun lalu.
Sementara itu, SMA 70 Jakarta sukses mengakhiri turnamen dengan merebut posisi ketiga seusai mengalahkan SMP Sumber Jaya 10-7 di turnamen Liga Futsal Perindo untuk yang pertama kalinya.
(sha)
