Tercecer di Posisi Lima, Lorenzo Salahkan Ban

Tercecer di Posisi Lima, Lorenzo Salahkan Ban
A
A
A
TERMAS DE RIO HONDO - Nasi sudah jadi bubur. Jadi apapun rasa sesal dan kecewa yang melanda Jorge Lorenzo sudah tidak berguna lagi, apalagi dengan menyalahkan ban.
Lorenzo belum bisa melupakan hasil buruk di Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin (20/4/2015), yang merupakan seri ketiga MotoGP 2015. Pembalap Yamaha Movistar itu merasa dirinya harus naik podium. Namun, nyatanya ia harus masuk finis di posisi kelima.
Hasil kurang mengesankan ini memang sudah jauh hari diprediksi rekan setim Valentino Rossi itu. Itu semua tak lepas dari kebingungan memilih ban belakang. Tanpa dinyana kondisi inilah yang turut membantu ia gagal masuk ke posisi tiga besar. (Baca juga : Lorenzo Belum Tentukan Jenis Ban Jelang Balapan)
"Jujur, saya sangat kecewa. Saya tidak mengharapkan finis di posisi kelima. Saya mengharapkan bisa bertarung setidaknya untuk mendapatkan podium," ucap Lorenzo dilansir Crash.
Lomba di Argentina memang menyajikan kejutan besar. Rossi yang sebelumnya diperkirakan akan terseok-seok, malah keluar sebagai juara dengan mematahkan ambisi besar Marc Marquez. (Baca juga : Rossi Kuasai Argentina Saat Marquez Terjatuh)
"Saya tidak bisa seperti Rossi dengan ban keras. Mungkin, kami membutuhkan ban lunak yang lebih nyaman lagi. Saya tidak bisa merasakan kenyamanan dan saya tidak bisa mengendarai motor sesuai keinginan," imbuh Lorenzo.
Namun, lanjutnya, apapun yang terjadi kami sudah mendapatkan poin. "Di Jerez kami akan mendapatkan poin lagi jika kami bisa lebih cepat. Rossi mengendarai motor dengan sangat luar biasa. Dia bisa lebih cepat dari yang lain."
Lorenzo belum bisa melupakan hasil buruk di Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin (20/4/2015), yang merupakan seri ketiga MotoGP 2015. Pembalap Yamaha Movistar itu merasa dirinya harus naik podium. Namun, nyatanya ia harus masuk finis di posisi kelima.
Hasil kurang mengesankan ini memang sudah jauh hari diprediksi rekan setim Valentino Rossi itu. Itu semua tak lepas dari kebingungan memilih ban belakang. Tanpa dinyana kondisi inilah yang turut membantu ia gagal masuk ke posisi tiga besar. (Baca juga : Lorenzo Belum Tentukan Jenis Ban Jelang Balapan)
"Jujur, saya sangat kecewa. Saya tidak mengharapkan finis di posisi kelima. Saya mengharapkan bisa bertarung setidaknya untuk mendapatkan podium," ucap Lorenzo dilansir Crash.
Lomba di Argentina memang menyajikan kejutan besar. Rossi yang sebelumnya diperkirakan akan terseok-seok, malah keluar sebagai juara dengan mematahkan ambisi besar Marc Marquez. (Baca juga : Rossi Kuasai Argentina Saat Marquez Terjatuh)
"Saya tidak bisa seperti Rossi dengan ban keras. Mungkin, kami membutuhkan ban lunak yang lebih nyaman lagi. Saya tidak bisa merasakan kenyamanan dan saya tidak bisa mengendarai motor sesuai keinginan," imbuh Lorenzo.
Namun, lanjutnya, apapun yang terjadi kami sudah mendapatkan poin. "Di Jerez kami akan mendapatkan poin lagi jika kami bisa lebih cepat. Rossi mengendarai motor dengan sangat luar biasa. Dia bisa lebih cepat dari yang lain."
(bbk)