Dovi Bangga Bisa Kuntit Rossi
A
A
A
TERMAS DE RIO HONDO - Meski belum bisa mencicipi juara, Andrea Dovizioso mengaku bangga dengan penampilannya di MotoGP 2015. Bisa dikatakan pembalap Ducati tampil konsisten dengan keberhasilannya meraih juara kedua sejak di Losail hingga Termas de Rio Hondo, Argentina. Bahkan capaian ini membuat Dovi berada di posisi kedua di bawah Valentino Rossi.
Musim ini, Dovi memang tampil luar biasa. Mengandalkan GP15, ia berhasil menunjukkan kelasnya sebagai pembalap andal dan meramaikan bursa juara dunia musim ini. Selisih enam angka dengan Rossi yang mantap di posisi puncak dengan 66 poin menjadi bukti.
"Saya sangat senang, khususnya usai meraih hasil di sini. Tahun lalu, saya mengalami banyak kesulitan dan selama latihan pekan ini saya bisa mencapai kecepatan tidak seperti di Qatar," ucap Dovi dilansir Crash, Senin (20/4/2015).
Namun untuk bisa mendapatkan hasil positif seperti sekarang ini Dovi mengaku tidak mudah diperoleh. Selain ia harus padu dengan motor keluaran pabrikan Bologna, Italia itu, rekan setim Andrea Iannone itu pun harus bekerja keras.
"Kami harus bekerja keras dan selalu melakukan perubahan settingan saat lomba. Kerja keras itu berbuah manis dengan hasil kecepatan dan juga dengan ban. Inilah yang menjadi kunci saya bisa terus menguntit Rossi selama lomba. Tapi di akhir lomba, Rossi kembali bisa ngebut lagi dan sangat tidak mungkin lagi saya mengejarnya. Tapi, saya puas dan senang," ungkap pembalap asal Italia itu.
Dengan makin kompetitifnya musim ini Dovi merasa mimpinya jadi kenyataan untuk bersaing dengan Rossi. "Kedua atau ketiga kalau (Marc) Marquez tidak mengalami kecelakaan, saya bisa mendekati Rossi dan itu adalah mimpi yang jadi kenyataan. Motor saya sangat baru dan kami sekarang ada di posisi kedua klasemen, hanya enak angka di bawah Rossi. Terima kasih saya ucapkan pada tim sebab mereka bisa menciptakan suasana sempurna untuk mencapai hasil terbaik dan Ducati sangat bagus melaksanakan tugasnya. Mereka bisa menciptakan motor yang bisa melintas di semua lintasan," pungkasnya.
Musim ini, Dovi memang tampil luar biasa. Mengandalkan GP15, ia berhasil menunjukkan kelasnya sebagai pembalap andal dan meramaikan bursa juara dunia musim ini. Selisih enam angka dengan Rossi yang mantap di posisi puncak dengan 66 poin menjadi bukti.
"Saya sangat senang, khususnya usai meraih hasil di sini. Tahun lalu, saya mengalami banyak kesulitan dan selama latihan pekan ini saya bisa mencapai kecepatan tidak seperti di Qatar," ucap Dovi dilansir Crash, Senin (20/4/2015).
Namun untuk bisa mendapatkan hasil positif seperti sekarang ini Dovi mengaku tidak mudah diperoleh. Selain ia harus padu dengan motor keluaran pabrikan Bologna, Italia itu, rekan setim Andrea Iannone itu pun harus bekerja keras.
"Kami harus bekerja keras dan selalu melakukan perubahan settingan saat lomba. Kerja keras itu berbuah manis dengan hasil kecepatan dan juga dengan ban. Inilah yang menjadi kunci saya bisa terus menguntit Rossi selama lomba. Tapi di akhir lomba, Rossi kembali bisa ngebut lagi dan sangat tidak mungkin lagi saya mengejarnya. Tapi, saya puas dan senang," ungkap pembalap asal Italia itu.
Dengan makin kompetitifnya musim ini Dovi merasa mimpinya jadi kenyataan untuk bersaing dengan Rossi. "Kedua atau ketiga kalau (Marc) Marquez tidak mengalami kecelakaan, saya bisa mendekati Rossi dan itu adalah mimpi yang jadi kenyataan. Motor saya sangat baru dan kami sekarang ada di posisi kedua klasemen, hanya enak angka di bawah Rossi. Terima kasih saya ucapkan pada tim sebab mereka bisa menciptakan suasana sempurna untuk mencapai hasil terbaik dan Ducati sangat bagus melaksanakan tugasnya. Mereka bisa menciptakan motor yang bisa melintas di semua lintasan," pungkasnya.
(bbk)