Guardiola: Ini Final, Semua Harus dalam Performa Super
Guardiola: Ini Final, Semua Harus dalam Performa Super
A
A
A
MUNICH - Bayern Muenchen menjalani misi sulit menghadapi FC Porto pada leg kedua perempat final di Allianz Arena, Selasa (21/4/2015) atau Rabu (22/4/2015) pukul pukul 01.45 WIB. Tertinggal 1-3, memaksa Pelatih Pep Guardiola mencanangkan laga 'final' demi membalikkan keadaan.
"Laga nanti adalah pertandingan final kami. Semua harus dalam performa super," kata Guardiola. "Ini akan sulit, tapi kami harus mencoba dan saya menaruh kepercayaan penuh pada pemain saya."
Mimpi Bayern mengulangi sukses treble winner pada tahun 2013, rusak pada Rabu (15/4/2015) ketika Ricardo Quaresma mencetak dua gol awal sebelum kapten Jackson Martinez mengemas gol ketiga untuk memastikan kemenangan Porto 3-1 pada pertemuan pertama di Estadio do Dragao. (Baca juga: Tekuk Bayern 3-1 Porto Menatap Semifinal)
Tentu hasil itu membawa Bayern, juara Eropa lima kali yang mencapai final tiga kali sejak 2010, dalam posisi sulit. Di empat upaya sebelumnya, Bayern belum pernah defisit dua gol di kompetisi Eropa dan Guardiola paham timnya menghadapi tugas berat di Allianz Arena.
"Orang-orang tidak tahu betapa sulitnya situasi kami," katanya kepada wartawan setelah kemenangan Bayern 2-0 atas Hoffenheim pada Sabtu yang membuat FC Hollywood tetap berada di jalur memenangi gelar Bundesliga musim ini.
Problem bertambah setelah Guardiola dikabarkan berselisih dengan dokter tim Hans-Wilhelm Mueller-Wohlfahrt yang menyatakan mundur, Kamis (16/4/20150 setelah 40 tahun bersama Bayern. Menurut media, Hans-Wilhelm Mueller-Wohlfahrt dinyatakan bersalah atas kekalahan di Porto karena tidak mampu memulihkan kebugaran sejumlah pemain inti Bayern.
Memang, melawan wakil Portugal itu, Bayern tidak diperkuat sejumlah pilar utama karena cedera. Arjen Robben, David Alaba, Medhi Benatia, Javi Martinez, Franck Ribery, dan Bastian Schweinsteiger, absen. Namun, Guardiola menyatakan Schweinsteiger bisa tampil di Allianz Arena setelah untuk pertama kali kembali berlatih pada Minggu pasca cedera pergelangan kaki.
Sementara Porto kehilangan pemain sayap Alex Sandro dan Danilo, yang mendapat kartu kuning di leg pertama. Pelatih Julen Lopetegui telah menyiapkan tim dengan matang menghadapi Bayern. Dia membuat sembilan perubahan dari skuat yang mengalahkan Bayern saat menang 1-0 di kandang Academica Coimbra dalam lanjutan Liga Portugal, Sabtu (18/4/2015). Lopetegui mengistirahatkan pemain utama dalam laga itu.
"Kami melawan Academica setelah melakoni laga yang menuntut fisik dan psikologis yang besar. Kami merasa ini adalah tim terbaik saat ini. Porto harus membuat beberapa perubahan, dan kami membutuhkan tim yang bugar untuk memenangi pertandingan ini," kata pelatih asal Spanyol itu. Terakhir kali Porto ke semifinal pada 2004, saat mereka juara.
"Laga nanti adalah pertandingan final kami. Semua harus dalam performa super," kata Guardiola. "Ini akan sulit, tapi kami harus mencoba dan saya menaruh kepercayaan penuh pada pemain saya."
Mimpi Bayern mengulangi sukses treble winner pada tahun 2013, rusak pada Rabu (15/4/2015) ketika Ricardo Quaresma mencetak dua gol awal sebelum kapten Jackson Martinez mengemas gol ketiga untuk memastikan kemenangan Porto 3-1 pada pertemuan pertama di Estadio do Dragao. (Baca juga: Tekuk Bayern 3-1 Porto Menatap Semifinal)
Tentu hasil itu membawa Bayern, juara Eropa lima kali yang mencapai final tiga kali sejak 2010, dalam posisi sulit. Di empat upaya sebelumnya, Bayern belum pernah defisit dua gol di kompetisi Eropa dan Guardiola paham timnya menghadapi tugas berat di Allianz Arena.
"Orang-orang tidak tahu betapa sulitnya situasi kami," katanya kepada wartawan setelah kemenangan Bayern 2-0 atas Hoffenheim pada Sabtu yang membuat FC Hollywood tetap berada di jalur memenangi gelar Bundesliga musim ini.
Problem bertambah setelah Guardiola dikabarkan berselisih dengan dokter tim Hans-Wilhelm Mueller-Wohlfahrt yang menyatakan mundur, Kamis (16/4/20150 setelah 40 tahun bersama Bayern. Menurut media, Hans-Wilhelm Mueller-Wohlfahrt dinyatakan bersalah atas kekalahan di Porto karena tidak mampu memulihkan kebugaran sejumlah pemain inti Bayern.
Memang, melawan wakil Portugal itu, Bayern tidak diperkuat sejumlah pilar utama karena cedera. Arjen Robben, David Alaba, Medhi Benatia, Javi Martinez, Franck Ribery, dan Bastian Schweinsteiger, absen. Namun, Guardiola menyatakan Schweinsteiger bisa tampil di Allianz Arena setelah untuk pertama kali kembali berlatih pada Minggu pasca cedera pergelangan kaki.
Sementara Porto kehilangan pemain sayap Alex Sandro dan Danilo, yang mendapat kartu kuning di leg pertama. Pelatih Julen Lopetegui telah menyiapkan tim dengan matang menghadapi Bayern. Dia membuat sembilan perubahan dari skuat yang mengalahkan Bayern saat menang 1-0 di kandang Academica Coimbra dalam lanjutan Liga Portugal, Sabtu (18/4/2015). Lopetegui mengistirahatkan pemain utama dalam laga itu.
"Kami melawan Academica setelah melakoni laga yang menuntut fisik dan psikologis yang besar. Kami merasa ini adalah tim terbaik saat ini. Porto harus membuat beberapa perubahan, dan kami membutuhkan tim yang bugar untuk memenangi pertandingan ini," kata pelatih asal Spanyol itu. Terakhir kali Porto ke semifinal pada 2004, saat mereka juara.
(sha)
Explore More