Ducati Puas Rebut Tiga Podium Beruntun
A
A
A
TERMAS DE RIO HONDO - Pembalap tim pabrikan Ducati, Andrea Iannone mengaku sangat bangga, rekannya Andrea Dovizioso kembali mempersembahkan podium pada balapan musim ini. Dari tiga seri yang selesai digelar, Dovi telah mengoleksi tiga podium.
Meski mengaku sangat kecewa Iannone hanya mampu finis keempat di MotoGP Argentina, Minggu (19/4/2015), pembalap berjuluk The Maniac Joe tetap senang melihat sang tandem, Andrea Dovizioso kembali finis kedua. Dovi berhasil merebut podium kedua di tiga balapan awal musim ini, di Qatar, Austin dan Argentina.
"Saya tidak puas karena saya gagal mengeluarkan seluruh potensi motor kami. Saya terlalu lama menunggu untuk menyerang, padahal ritme saya mirip dengan Dovizioso dan Valentino Rossi. Saya juga sempat melebar saat melawan Cal jadi saya tak bisa mengejar Dovi," kata Iannone dikutip GPOne, Selasa (21/4/2015).
Iannone yang start dari posisi ketiga menjalani start buruk dan susah payah mengejar Dovizioso, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow. Desmosedici GP15 miliknya pun mengalami masalah di sektor elektronik karena terlalu lama menunggu untuk menyerang.
Pembalap berpaspor Italia yakin dirinya harus belajar dari kesalahan. "Hasil ini mengecewakan, namun saya senang Dovi naik podium. Ini berarti Ducati kembali kompetitif. Kini waktunya saya kembali belajar dan bersiap menghadapi balapan selanjutnya," tutupnya. (Baca juga : Dovi Bangga Bisa Kuntit Rossi)
Meski mengaku sangat kecewa Iannone hanya mampu finis keempat di MotoGP Argentina, Minggu (19/4/2015), pembalap berjuluk The Maniac Joe tetap senang melihat sang tandem, Andrea Dovizioso kembali finis kedua. Dovi berhasil merebut podium kedua di tiga balapan awal musim ini, di Qatar, Austin dan Argentina.
"Saya tidak puas karena saya gagal mengeluarkan seluruh potensi motor kami. Saya terlalu lama menunggu untuk menyerang, padahal ritme saya mirip dengan Dovizioso dan Valentino Rossi. Saya juga sempat melebar saat melawan Cal jadi saya tak bisa mengejar Dovi," kata Iannone dikutip GPOne, Selasa (21/4/2015).
Iannone yang start dari posisi ketiga menjalani start buruk dan susah payah mengejar Dovizioso, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow. Desmosedici GP15 miliknya pun mengalami masalah di sektor elektronik karena terlalu lama menunggu untuk menyerang.
Pembalap berpaspor Italia yakin dirinya harus belajar dari kesalahan. "Hasil ini mengecewakan, namun saya senang Dovi naik podium. Ini berarti Ducati kembali kompetitif. Kini waktunya saya kembali belajar dan bersiap menghadapi balapan selanjutnya," tutupnya. (Baca juga : Dovi Bangga Bisa Kuntit Rossi)
(bep)