HORE! QNB League Berputar Lagi
A
A
A
JAKARTA - Hore! Klub kontestan kegirangan menyambut diputarnya lagi kompetisi tertinggi Indonesia bertajuk QNB League 2015. Para pelatih berharap kompetisi terus berjalan lancar dan tidak ada lagi penundaan seperti sebelumnya.
PT. Liga Indonesia (Liga) sebagai operator kompetisi di Tanah Air memang sudah menjalin kesepakatan dengan 18 kontestan QNB League untuk kembali menggelar kompetisi. Kesepakatan antara kedua belah pihak terjadi setelah sebelumnya Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menghentikan QNB League untuk sementara per 12 April lalu.
"Kami mudahkan saja jadwal 12 April sampai 23 April yang kita jadwalkan kemarin dicabut. Kemudian, 25 April-12 Mei ISL dilanjutkan. Ada penghentian kompetisi pada 12 Mei karena ada TC (Training Camp) timnas (U-23) untuk SEA Games,"ungkap CEO Liga Joko Driyono selepas menggelar pertemuan dengan 18 klub QNB League di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin malam (20/4).
Mengenai jadwal pengganti untuk laga yang dihentikan pada 12-23 April, Liga masih akan mengaturnya kembali. Karena itu juga berkaitan dengan Piala Indonesia 2015 yang masih belum bisa dipastikan apakah bakal tetap digulirkan atau tidak. Mengingat tidak kondusifnya persepakbolaan Indonesia belakangan ini.
"Apakah nanti menggantinya secara simultan atau disisipkan di jadwal yang sudah ada, itu pekerjaan teknis berikutnya Liga. Untuk Piala Indonesia 2015 melihat dulu ketersediaan waktu dalam satu musim. Saat ini yang terpenting kita lihat dulu tanggal 25 April bisa tereksekusi dengan baik atau tidak,"tutur Jokdri, sapaan Joko.
Salah satu pelatih yang mengaku senang dengan kembali diputarnya kompetisi tertinggi Tanah Air itu, disampaikan secara langsung oleh nahkoda Persiram Raja Ampat Eduard Tjong. Edu, biasa dirinya disapa, juga berharap jika kompetisi bisa terus berjalan dengan mulus tanpa ada lagi penundaan.
"Pasti kami pelatih dan pemain senang karena kompetisi akan terus berjalan. Satu sisi kami memang punya pekerjaan disini. Kalau memang bisa berputar, pastinya sangatlah positif sekali. Tapi saya berharap, kalau bisa jalan terus jangan berhenti lagi," ungkap mantan pelatih Persela Lamongan itu.
"Karena hal itu sangat berpengaruh di tim juga. Mental pemain sangatlah berpengaruh sekali. Contohnya, kemarin dari Papua, kami dapat poin satu. Itu kami sedang bagus-bagusnya mental pemain. Harusnya tanggal 13 April kami dijadwalkan melawan Bali (Bali United Pusam). Di atas kertas kami sebetulnya unggul sedikit, tapi pertandingannya malah pendingn,"sambung Edu.
Tidak hanya Edu, hal serupa juga disampaikan Indra Sjafri yang kini ditugasi menukangi Bali United Pusam (BUP). Di mata mantan pelatih tim nasional (Timnas) U-19 yang sukses meraih gelar Piala AFF 2013 di Sidoarjo, Jawa Timur, kepastian kapan kompetisi QNB League kembali berputar sudah ditunggu-tunggu dirinya dan seluruh awak tim yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta sejak lama.
"Itu yang ditunggu-tunggu, karena kami punya pekerjaan disana. Kami sangat sambut positif hal itu (kompetisi QNB League 2015 bisa kembali berputar). Dan tentu tidak hanya harapan kami pribadi Bali United Pusam, berharap semua bisa berjalan dengan baik,"ungkap Indra.
PT. Liga Indonesia (Liga) sebagai operator kompetisi di Tanah Air memang sudah menjalin kesepakatan dengan 18 kontestan QNB League untuk kembali menggelar kompetisi. Kesepakatan antara kedua belah pihak terjadi setelah sebelumnya Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menghentikan QNB League untuk sementara per 12 April lalu.
"Kami mudahkan saja jadwal 12 April sampai 23 April yang kita jadwalkan kemarin dicabut. Kemudian, 25 April-12 Mei ISL dilanjutkan. Ada penghentian kompetisi pada 12 Mei karena ada TC (Training Camp) timnas (U-23) untuk SEA Games,"ungkap CEO Liga Joko Driyono selepas menggelar pertemuan dengan 18 klub QNB League di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin malam (20/4).
Mengenai jadwal pengganti untuk laga yang dihentikan pada 12-23 April, Liga masih akan mengaturnya kembali. Karena itu juga berkaitan dengan Piala Indonesia 2015 yang masih belum bisa dipastikan apakah bakal tetap digulirkan atau tidak. Mengingat tidak kondusifnya persepakbolaan Indonesia belakangan ini.
"Apakah nanti menggantinya secara simultan atau disisipkan di jadwal yang sudah ada, itu pekerjaan teknis berikutnya Liga. Untuk Piala Indonesia 2015 melihat dulu ketersediaan waktu dalam satu musim. Saat ini yang terpenting kita lihat dulu tanggal 25 April bisa tereksekusi dengan baik atau tidak,"tutur Jokdri, sapaan Joko.
Salah satu pelatih yang mengaku senang dengan kembali diputarnya kompetisi tertinggi Tanah Air itu, disampaikan secara langsung oleh nahkoda Persiram Raja Ampat Eduard Tjong. Edu, biasa dirinya disapa, juga berharap jika kompetisi bisa terus berjalan dengan mulus tanpa ada lagi penundaan.
"Pasti kami pelatih dan pemain senang karena kompetisi akan terus berjalan. Satu sisi kami memang punya pekerjaan disini. Kalau memang bisa berputar, pastinya sangatlah positif sekali. Tapi saya berharap, kalau bisa jalan terus jangan berhenti lagi," ungkap mantan pelatih Persela Lamongan itu.
"Karena hal itu sangat berpengaruh di tim juga. Mental pemain sangatlah berpengaruh sekali. Contohnya, kemarin dari Papua, kami dapat poin satu. Itu kami sedang bagus-bagusnya mental pemain. Harusnya tanggal 13 April kami dijadwalkan melawan Bali (Bali United Pusam). Di atas kertas kami sebetulnya unggul sedikit, tapi pertandingannya malah pendingn,"sambung Edu.
Tidak hanya Edu, hal serupa juga disampaikan Indra Sjafri yang kini ditugasi menukangi Bali United Pusam (BUP). Di mata mantan pelatih tim nasional (Timnas) U-19 yang sukses meraih gelar Piala AFF 2013 di Sidoarjo, Jawa Timur, kepastian kapan kompetisi QNB League kembali berputar sudah ditunggu-tunggu dirinya dan seluruh awak tim yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta sejak lama.
"Itu yang ditunggu-tunggu, karena kami punya pekerjaan disana. Kami sangat sambut positif hal itu (kompetisi QNB League 2015 bisa kembali berputar). Dan tentu tidak hanya harapan kami pribadi Bali United Pusam, berharap semua bisa berjalan dengan baik,"ungkap Indra.
(aww)