Marquez: Honda Takut Ambil Risiko
Marquez: Honda Takut Ambil Risiko
A
A
A
TERMAS DE RIO HONDO - Marc Marquez mengungkapkan penyebab kekalahan di Grand Prix Argentina, akhir pekan lalu. Selain karena dijegal Valentino Rossi di lap-lap terakhir Sirkuit Termas de Rio Hondo, The Baby Alien mengungkapkan timnya enggan ambil risiko sebab takut gagal ketika balapan berlangsung.
Kekalahan Marquez memang sebagian besar tertuju pada aksi nekat Rossi yang mengadu motornya dengan Marquez. Namun sebelum tikungan penentuan, terlihat ban belakang RC213V yang ditunggangi Marquez sedikit tergelincir akibat tergerus aspal Sirkuit Termas de Rio Hondo, yang terkenal berpasir dan punya suhu ekstrem.
Akibatnya, pertanyaan soal pemilihan ban Marquez sedikit dipertanyakan. Dia pun menjawabnya dengan mengakui jika timnya kurang berani ambil risiko menggunakan ban seperti Rossi (ekstra keras) ketika balapan.
"Setelah balapan berakhir, ada beberapa orang yang bertanya soal pemilihan ban. Yang pasti, ban ekstra keras akan mengurangi kesempatan kami untuk menang. Itu sangat jelas bagi kami jika kami bisa cepat dengan mengambil risiko menggunakan ban keras," ungkap Marquez saat menulis di blog pribadinya, Rabu (22/4/2015).
"Itu sebabnya saya langsung melesat dengan cepat sejak awal lomba. Ketika saya sudah berada tiga atau empat detik di depan, saya terus tampil maksimal. Hanya tersisa dua atau tiga lap lagi, sayang sekali itu sangat memalukan,"
"Tapi tidak perlu khawatir. Kami harus belajar dari jenis balapan, selalu ada pelajaran positif yang bisa dipetik. Sekarang, saatnya fokus pada balapan di Jerez," pungkasnya. (Baca Juga: Marquez Tantang Rossi Bertarung di Spanyol)
Kekalahan Marquez memang sebagian besar tertuju pada aksi nekat Rossi yang mengadu motornya dengan Marquez. Namun sebelum tikungan penentuan, terlihat ban belakang RC213V yang ditunggangi Marquez sedikit tergelincir akibat tergerus aspal Sirkuit Termas de Rio Hondo, yang terkenal berpasir dan punya suhu ekstrem.
Akibatnya, pertanyaan soal pemilihan ban Marquez sedikit dipertanyakan. Dia pun menjawabnya dengan mengakui jika timnya kurang berani ambil risiko menggunakan ban seperti Rossi (ekstra keras) ketika balapan.
"Setelah balapan berakhir, ada beberapa orang yang bertanya soal pemilihan ban. Yang pasti, ban ekstra keras akan mengurangi kesempatan kami untuk menang. Itu sangat jelas bagi kami jika kami bisa cepat dengan mengambil risiko menggunakan ban keras," ungkap Marquez saat menulis di blog pribadinya, Rabu (22/4/2015).
"Itu sebabnya saya langsung melesat dengan cepat sejak awal lomba. Ketika saya sudah berada tiga atau empat detik di depan, saya terus tampil maksimal. Hanya tersisa dua atau tiga lap lagi, sayang sekali itu sangat memalukan,"
"Tapi tidak perlu khawatir. Kami harus belajar dari jenis balapan, selalu ada pelajaran positif yang bisa dipetik. Sekarang, saatnya fokus pada balapan di Jerez," pungkasnya. (Baca Juga: Marquez Tantang Rossi Bertarung di Spanyol)
(akr)
Explore More