Ini Penyebab Juventus Mandul di Monako
A
A
A
MONAKO - Juventus melaju ke semifinal Liga Champions musim ini. Namun, sukses itu tidak dibarengi dengan produktivitas gol pada pada laga kedua perempat final kontra AS Monaco di Stade Louis II, Kamis (23/4/2015) dini hari WIB. Juventus ditahan tuan rumah 0-0, dan melaju setelah unggul agregat 1-0 hasil pertemuan pertama.
Apa penyebab Juventus tak mampu mencetak gol di Monako? Pelatih Massimiliano Allegri mengungkapkan tiga penyerangnya terserang penyakit menjelang laga. Carlos Tevez, Arturo Vidal, dan Alvaro Morata sempat diragukan kebugarannya, dan nyaris tidak akan diturunkan.
Vidal awalnya diragukan setelah menderita radang amandel awal pekan ini. Dia melewatkan sesi latihan Senin (20/4/2015) akibat suhu tinggi. Namun, itu sudah dikonfirmasi. Sementara Tevez diserang virus hingga kondisi tubuhnya menurun.
"Tevez sampai dua jam sebelum pertandingan, diragukan bermain sama sekali karena dia muntah selama dua hari berturut-turut," jelas Allegri seperti dilansir Sport Mediaset.
Sepertinya penyakit menyebar ke rekan tim Tevez, Morata. Penyerang asal Spanyol itu langsung merasakan sakit fisiknya seusai diganti Fernando Llorente pada menit ke-69. "Ini seperti serangan virus dan menyebar. Awalnya dari Vidal, lalu Tevez dan Morata tertular di bangku cadangan," tambah Allegri.
"Ini membuktikan betapa fantastisnya mereka, bahkan selama kesulitan mereka masih berhasil melakukan pekerjaan dengan baik."
Namun, hal ini bisa menjelaskan kinerja lamban La Vecchia Signora di Monako. Betapa tidak, Pasukan Allegri yang menggunakan formasi 3-5-2, tak banyak punya peluang mencetak gol. Berdasarkan statistik BBC, penguasaan bola Juventus hanya 43% berbanding 57% milik Monaco.
Parahnya, di babak pertama Juventus hanya melepaskan dua tembakan ke gawang, dan hanya satu yang tepat sasaran. Itu merupakan terendah yang dibuat Juventus di semua kompetisi. Di babak kedua, mereka juga hanya melepaskan satu tembakan ke gawang. Beruntung, Juventus lolos ke semifinal setelah unggul agregat 1-0. Keunggulan itu didapat La Vecchia Signora di leg pertama lewat gol Arturo Vidal dari titik penalti.
Apa penyebab Juventus tak mampu mencetak gol di Monako? Pelatih Massimiliano Allegri mengungkapkan tiga penyerangnya terserang penyakit menjelang laga. Carlos Tevez, Arturo Vidal, dan Alvaro Morata sempat diragukan kebugarannya, dan nyaris tidak akan diturunkan.
Vidal awalnya diragukan setelah menderita radang amandel awal pekan ini. Dia melewatkan sesi latihan Senin (20/4/2015) akibat suhu tinggi. Namun, itu sudah dikonfirmasi. Sementara Tevez diserang virus hingga kondisi tubuhnya menurun.
"Tevez sampai dua jam sebelum pertandingan, diragukan bermain sama sekali karena dia muntah selama dua hari berturut-turut," jelas Allegri seperti dilansir Sport Mediaset.
Sepertinya penyakit menyebar ke rekan tim Tevez, Morata. Penyerang asal Spanyol itu langsung merasakan sakit fisiknya seusai diganti Fernando Llorente pada menit ke-69. "Ini seperti serangan virus dan menyebar. Awalnya dari Vidal, lalu Tevez dan Morata tertular di bangku cadangan," tambah Allegri.
"Ini membuktikan betapa fantastisnya mereka, bahkan selama kesulitan mereka masih berhasil melakukan pekerjaan dengan baik."
Namun, hal ini bisa menjelaskan kinerja lamban La Vecchia Signora di Monako. Betapa tidak, Pasukan Allegri yang menggunakan formasi 3-5-2, tak banyak punya peluang mencetak gol. Berdasarkan statistik BBC, penguasaan bola Juventus hanya 43% berbanding 57% milik Monaco.
Parahnya, di babak pertama Juventus hanya melepaskan dua tembakan ke gawang, dan hanya satu yang tepat sasaran. Itu merupakan terendah yang dibuat Juventus di semua kompetisi. Di babak kedua, mereka juga hanya melepaskan satu tembakan ke gawang. Beruntung, Juventus lolos ke semifinal setelah unggul agregat 1-0. Keunggulan itu didapat La Vecchia Signora di leg pertama lewat gol Arturo Vidal dari titik penalti.
(sha)