Marquez Maklumi Aksi Brutal Rossi

JEREZ - Marc Marquez tidak menyimpan dendam pada Valentino Rossi atas kecelakaannya di Sirkuit Termas de Rio Hondo, 19 April 2015 lalu. Ketika itu, motor yang dikendarai Marquez menyenggol ban milik Rossi yang tepat berada di depannya. Akibat insiden tersebut, Marquez jatuh dan gagal menyelesaikan balapan.

Pihak Rossi beserta tim Yamaha tak mau disalahkan atas gagalnya Marquez di GP Argentina. Mereka menilai The Baby Alien terlalu memaksakan diri untuk memenangkan persaingan.

Beredar kabar kalau Marquez sangat kesal dengan Rossi. Namun hal itu segera dibantahnya. Marquez tetap menghormati Rossi yang merupakan sosok pembalap idolanya sejak masih kecil.

"Kami baik-baik saja. Kami berdua adalah pembalap. Kami bisa membedakan kondisi di dalam dan luar lintasan," ucap Marquez di situs resmi MotoGP.

"Saat berada di lintasan, semua orang mencari yang terbaik. Hal itu tidak akan mengubah hubungan saya dengan Valentino. Suatu kehormatan karena bisa bersaing dengannya," lanjut pembalap asal Spanyol tersebut. (Baca juga: Marquez Tantang Rossi Bertarung di Spanyol)

Persaingan Rossi dan Marquez sudah terjadi sejak 2013 lalu. Dalam dua tahun, Rossi selalu dikalahkan oleh penggemarnya tersebut. Kini The Doctor berusaha keras agar bisa menghentikan catatan buruknya.

Namun penampilan gemilang Rossi tidak membuat Marquez ciut. Ia justru tertantang untuk meladeni kemampuan Rossi di GP Spanyol, 3 Mei 2015 nanti.

"Saya harap di Jerez (Spanyol) bisa mengalahkannya. Kami akan bersaing secara benar," tegas Marquez.