Ducati : Pembalap Mengendalikan Motor Bukan Sebaliknya

Ducati : Pembalap Mengendalikan Motor Bukan Sebaliknya
A
A
A
BARCELONA - General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna menyatakan bahwa elemen manusia, yakni pebalap dan anggota tim adalah kunci utama kesuksesan sebuah tim balap memenangkan perlombaan. Pada kasus Ducati, Desmosedici GP15 yang dirilis awal tahun ini bisa tampil menggedor tak lepas dari peran duet pembalap Italia.
Dall'Igna mengatakan, pembalap, tim dan motor adalah segitiga yang tidak bisa berdiri sendiri. Tanpa sumber daya manusia yang mumpuni, mesin hebat tak akan tercipta. Demi merancang motor yang kuat, maka tim membutuhkan sosok pembalap berkualitas, kata dia, seperti Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.
"Semuanya berkaitan, pembalap, tim dan motor sangat penting untuk menentukan kesuksesan. Jika pebalap melaju cepat, maka ia akan menciptakan harmoni yang baik. Tapi ia butuh motor dan mesin yang baik untuk melakukannya," kata dia dikutip Speedweek, Kamis (23/4/2015).
Mantan Direktur Teknis Aprillia Racing ini pun merupakan orang penting di balik perombakan struktur kerja departemen balap Ducati, yang tadinya tak harmonis di antara teknisi di markas dan di lintasan. Kini dengan adanya komunikasi yang lancar, Ducati mulai bangkit dari keterpurukan. (Baca juga : Sabar, Sebentar Lagi Ducati Kalahkan Rossi)
"Demi mendapatkan motor yang kompetitif, maka pebalap butuh didukung oleh tim yang mumpuni pula. Motor memang penting, tapi lebih penting lagi elemen sumber daya manusianya," tutur dia.
Dall'Igna mengatakan, pembalap, tim dan motor adalah segitiga yang tidak bisa berdiri sendiri. Tanpa sumber daya manusia yang mumpuni, mesin hebat tak akan tercipta. Demi merancang motor yang kuat, maka tim membutuhkan sosok pembalap berkualitas, kata dia, seperti Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.
"Semuanya berkaitan, pembalap, tim dan motor sangat penting untuk menentukan kesuksesan. Jika pebalap melaju cepat, maka ia akan menciptakan harmoni yang baik. Tapi ia butuh motor dan mesin yang baik untuk melakukannya," kata dia dikutip Speedweek, Kamis (23/4/2015).
Mantan Direktur Teknis Aprillia Racing ini pun merupakan orang penting di balik perombakan struktur kerja departemen balap Ducati, yang tadinya tak harmonis di antara teknisi di markas dan di lintasan. Kini dengan adanya komunikasi yang lancar, Ducati mulai bangkit dari keterpurukan. (Baca juga : Sabar, Sebentar Lagi Ducati Kalahkan Rossi)
"Demi mendapatkan motor yang kompetitif, maka pebalap butuh didukung oleh tim yang mumpuni pula. Motor memang penting, tapi lebih penting lagi elemen sumber daya manusianya," tutur dia.
(bep)