Sriwijaya FC Waswas Tunggu 25 April
A
A
A
PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) masih waswas kompetisi QNB League 2015 benar-benar bisa bergulir lagi sesuai jadwal. Manajemen menilai rilis anyar PT. Liga Indonesia (Liga) sesuai mandat PSSI masih diragukan. Lantaran Menpora serta BOPI belum terdengar memberikan kata sepakat dengan jadwal tersebut.
"Maka kami masih ingin melihat kepastian kompetisi itu pada tanggal 25 April nanti. Apabila bergulir dan tidak ada kendala, kami bisa benar-benar lega,"kata Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid.
Faisal menuturkan, sebagai delegasi tim yang selalu diutus klub menjadi juru rembuk Laskar Wong Kito, ia secara pribadi takut. Karena hingga sekarang ia pun belum mendengar restu dari Menpora dan BOPI.
"Belum ada surat masuk ke manajemen kalau dari BOPI atau Menpora. Dan kami juga tidak pernah melihat kabar dari media online di pusat mereka sepakat. Takutnya ada kendala lagi ke depannya,"tutur pria asal Padang ini.
Maka, manajemen masih belum menjalankan titah Liga agar melakukan persiapan dan deal kepada pihak keamanan untuk laga pada tanggal 3 Mei nanti. Terlebih lagi, aparat kepolisian setempat belum mendapatkan restu dari Mabes Polri. "Tanggal 3 Mei juga masih lama, jadi kita melihat situasi dan kondisi dulu. Apabila tidak ada kendala, tentunya akan kita rampungkan laga home pertemuan SFC dan Persib Bandung,"pungkasnya.
Sebelumnya, PT. SOM selaku pengelola klub SFC mendapatkan kepastian dari Liga melalui via email dengan nomor surat : 356/Liga/IV/2015, tentang pelaksanaan kompetisi QNB League pada hari Selasa (21/4). Dalam isi surat tersebut, LI meminta manajemen SFC untuk fokus kembali mempersiapkan jalannya kompetisi selanjutnya. Selain itu, selaku host kompetisi, Liga dalam suratnya juga melampirkan jadwal pertandingan dari tanggal 25 April hingga 2 Mei mendatang.
"Maka kami masih ingin melihat kepastian kompetisi itu pada tanggal 25 April nanti. Apabila bergulir dan tidak ada kendala, kami bisa benar-benar lega,"kata Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid.
Faisal menuturkan, sebagai delegasi tim yang selalu diutus klub menjadi juru rembuk Laskar Wong Kito, ia secara pribadi takut. Karena hingga sekarang ia pun belum mendengar restu dari Menpora dan BOPI.
"Belum ada surat masuk ke manajemen kalau dari BOPI atau Menpora. Dan kami juga tidak pernah melihat kabar dari media online di pusat mereka sepakat. Takutnya ada kendala lagi ke depannya,"tutur pria asal Padang ini.
Maka, manajemen masih belum menjalankan titah Liga agar melakukan persiapan dan deal kepada pihak keamanan untuk laga pada tanggal 3 Mei nanti. Terlebih lagi, aparat kepolisian setempat belum mendapatkan restu dari Mabes Polri. "Tanggal 3 Mei juga masih lama, jadi kita melihat situasi dan kondisi dulu. Apabila tidak ada kendala, tentunya akan kita rampungkan laga home pertemuan SFC dan Persib Bandung,"pungkasnya.
Sebelumnya, PT. SOM selaku pengelola klub SFC mendapatkan kepastian dari Liga melalui via email dengan nomor surat : 356/Liga/IV/2015, tentang pelaksanaan kompetisi QNB League pada hari Selasa (21/4). Dalam isi surat tersebut, LI meminta manajemen SFC untuk fokus kembali mempersiapkan jalannya kompetisi selanjutnya. Selain itu, selaku host kompetisi, Liga dalam suratnya juga melampirkan jadwal pertandingan dari tanggal 25 April hingga 2 Mei mendatang.
(aww)