Indonesia Belum Bisa Jadi Tuan Rumah MotoGP

Jum'at, 24 April 2015 - 10:41 WIB
Indonesia Belum Bisa...
Indonesia Belum Bisa Jadi Tuan Rumah MotoGP
A A A
TERMAS DE RIO HONDO - Jadwal balap MotoGP akan mengalami perubahan hingga dua tahun ke depan. Menurut keterangan Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna, akan ada tambahan soal negara penyelenggara di musim 2016 dan 2017.

Saat ini hanya 18 negara yang terpilih menyelenggarakan pentas MotoGP. Pada 2016 nanti, Austria masuk ke dalam kalender balap. Mereka kembali dipercaya menjadi tuan rumah setelah sempat ikut terlibat dari 1991 hingga 1997 lalu.

Lalu pada 2017, Thailand berpeluang melibatkkan diri di ajang balap motor paling bergengsi tersebut. Thailand kini memiliki Sirkuit Internasional Buriram United dan mereka dianggap sukses menyelenggarakan ajang Superbike pada tahun ini.

"Pada 2017 kami sepakat untuk menggelar balapan maksimal di 20 tempat. Tahun depan Austria akan terlibat di kejuaraan ini dan pada 2017 kami punya opsi untuk menambah jumlah balapan," ucap Ezpeleta yang dilansir MCN, Jumat (24/4/2015).

"Di kawasan Asia Tenggara, kami sudah melihat langsung kondisi sirkuit Thailand. Ajang Superbike di sana sangat sukses dan kami sudah menerima proposal untuk mengadakan MotoGP. Kini kami tinggal menunggu mana yang lebih siap antara Thailand atau Brasil," tambahnya.

Dengan pernyataan Ezpeleta barusan, berarti Indonesia dipastikan gagal menggelar MotoGP hingga dua tahun ke depan. Padahal Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sudah merencanakan agar Indonesia bisa terlibat di ajang MotoGP.

"MotoGP bukanlah sebuah hal yang mustahil jika kita menyiapkan pembinaan balap yang lebih baik," kata Imam di kantornya beberapa waktu lalu. (Baca juga: Menpora Diminta Realisasikan MotoGP Indonesia)

"Soal sirkuit, kita akan melihat sejauh mana dan semampu apa kita saat ini. Selagi bisa renovasi (Sirkuit Sentul) kenapa harus bikin baru," pungkasnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7342 seconds (0.1#10.140)