Jangan Jadikan Timnas U-23 Korban
Jangan Jadikan Timnas U-23 Korban
A
A
A
JAKARTA - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) khawatir dengan kondisi sepak bola tanah air. Hubungan buruk antara Kemenpora RI dan PSSI ditakutkan bisa mempengaruhi penampilan Timnas Indonesia U-23 di pentas Sea Games 2015.
"Waktu Sea Games tinggal 43 hari, kita tahu sepak bola ada masalah. Kami dari Satlak Prima sudah menerima ajuan sebanyak 20 atlet sepak bola, plus pelatih dan manajer," kata Suwarno selaku Ketua Satlak Prima, Jumat (24/4/2015).
"Saya tidak mau masuk pada ranah sanksi FIFA ke sepak bola Indonesia. Mau di banned atau tidak, Satlak akan tetap menyiapkan kontingen untuk diberangkatkan," tambahnya.
Satlak Prima sendiri mengaku rutin berkordinasi dengan manajer Timnas U-23, Gede Widiade untuk mempersiapkan pemusatan latihan jelang Sea Games. "TC akan dilakukan pada 5 Mei mendatang. Tatapi masih harus dibahas dimana lokasinya. Apakah di Jogja atau di Surabaya," ungkap Suwarno.
Saat ini Timnas U-23 masih belum menggelar tahap seleksi. Skuat dibubarkan pelatih tim, Aji Santoso usai gugur di ajang Pra Piala Asia U-23, akhir Maret 2015 lalu.
"Waktu Sea Games tinggal 43 hari, kita tahu sepak bola ada masalah. Kami dari Satlak Prima sudah menerima ajuan sebanyak 20 atlet sepak bola, plus pelatih dan manajer," kata Suwarno selaku Ketua Satlak Prima, Jumat (24/4/2015).
"Saya tidak mau masuk pada ranah sanksi FIFA ke sepak bola Indonesia. Mau di banned atau tidak, Satlak akan tetap menyiapkan kontingen untuk diberangkatkan," tambahnya.
Satlak Prima sendiri mengaku rutin berkordinasi dengan manajer Timnas U-23, Gede Widiade untuk mempersiapkan pemusatan latihan jelang Sea Games. "TC akan dilakukan pada 5 Mei mendatang. Tatapi masih harus dibahas dimana lokasinya. Apakah di Jogja atau di Surabaya," ungkap Suwarno.
Saat ini Timnas U-23 masih belum menggelar tahap seleksi. Skuat dibubarkan pelatih tim, Aji Santoso usai gugur di ajang Pra Piala Asia U-23, akhir Maret 2015 lalu.
(bep)
Explore More