Duel Pelatih Debutan vs Jempolan di Semifinal Liga Champions Eropa

Jum'at, 24 April 2015 - 21:17 WIB
Duel Pelatih Debutan...
Duel Pelatih Debutan vs Jempolan di Semifinal Liga Champions Eropa
A A A
ZURICH - Semifinal Liga Champions Eropa musim ini akan mempertemukan empat tim terbaik yang ada di dunia saat ini. Barcelona bakal menantang Bayern Muenchen, sedangkan Juventus dihadang juara bertahan musim lalu, Real Madrid. (Baca Juga: Ini Dia Hasil Drawing Semifinal Liga Champions Eropa)

Keempat tim yang telah berhasil menembus babak semifinal ini juga punya tradisi juara di kompetisi kasta tertinggi Eropa. Baik Juventus, Barcelona, Muenchen dan Madrid, keempat tim tersebut tercatat pemilik gelar Liga Champions lebih dari sekali. Tapi bagaimana dari masing-masing pelatih?

Tercatat, hanya dua nama saja yang punya prestasi mengkilap di Liga Champions. Ancelotti meraih tiga kali juara Liga Champions yang ia dapatkan saat masih menukangi AC Milan dan Real Madrid, sedangkan Guardiola punya kenangan manis dengan berhasil dua kali juara Liga Champions Eropa bersama Barcelona, yang juga merupakan lawan yang akan dihadapinya di semifinal nanti.

Bagaimana Luis Enrique dan Massimiliano Allegri? Kedua pelatih yang baru direkrut timnya di awal musim ini bisa dibilang bakal menjalani tantangan sesungguhnya di Liga Champions Eropa. Trek rekor keduanya bisa dibilang kurang bersinar ketimbang Ancelotti atau Guardiola. Allegri dan Enrique belum memberikan gelar sebiji pun di kasta Eropa, Bila dibandingkan dengan prestasi yang telah diraih Ancelotti dan Guardiola, kedua pelatih ini bisa dibilang memiliki perbedaan bak langit dan bumi.

Bagi Enrique dan Allegri, semifinal Liga Champions ini jelas yang pertama bagi mereka. Tetapi sialnya, mereka harus langsung berhadapan dengan pelatih yang sudah punya pengalaman di Eropa. Ancelotti tercatat berhasil lolos ke final tiga kali dari empat kali laga semifinal yang dilakoninya. Pelatih yang akrab disapan Don Carlo itu membawa Rossoneri juara pada 2003 dan 2007, serta Madrid 2014 lalu. Pelatih berkebangsaan Italia itu cuma sekali gagal pada musim 2005 di mana Milan saat itu kalah dari Liverpool lewat babak penalti.

Guardiola juga berhasil mendapatkan trofi Si Kuping Besar hasil lima kali semifinal yang didapatnya dalam lima musim pertamanya berkarier sebagai pelatih. Itu artinya, semifinal kali ini adalah yang keenam kalinya secara beruntun bagi Guardiola sejak menjabat sebagai pelatih profesional di musim 2008-2009.

Dua nama di atas jelas bukan sosok yang bersahabat bagi Allegri dan Enrique. Satu-satunya peluang dua pelatih debutan itu hanya rekor pertemuan timnya masing-masing.

Juventus yang bakal berhadapan Madrid punya catatan bagus atas klub asal Spanyol tersebut. Dari delapan pertemuan terakhir sejak 2003, Si Nyonya Tua merebut lima kemenangan. Madrid hanya dua kali menang dan satu pertandingan berakhir imbang.

Posisi tim di Liga masing-masing juga mengunggulkan Allegri. Juventus saat ini nyaman di puncak klasemen Liga Italia Serie A, sedangkan Los Blancos justru berhasil digeser Barcelona di La Liga Spanyol.

Sedangkan bagi Barcelona, Muenchen merupakan lawan yang cukup berat jika menilik rekor pertemuan. Dari enam kali pertandingan, Die Roten mengemas tiga kemenangan, dua kali kalah dan sekali imbang. Dua kekalahan Muenchen justru didapat ketika Guardiola masih menjabat sebagai pelatih Lionel Messi dkk.

Akan tetapi, keduanya sedang menguasai liga masing-masing. Modal utama Enrique jelas, penampilan menanjak Barcelona yang merajai Liga dan bisa jadi ancaman serius Muenchen.

Akhir kata, duel pelatih debutan dan jempolan bakal tersaji memimpin empat tim terbaik di benua biru saat ini. Tak menutup kemungkian jika statistik di atas bakal berubah di atas lapangan ketika semifinal Liga Champions digelar, 6-7 Mei leg pertama dan 13-14 Mei leg kedua, nanti.
(rus)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0671 seconds (0.1#10.140)