Angin Ganggu Pegolf
A
A
A
JAKARTA - Faktor angin kencang membuat pegolf asal Australia Unho Park menguasai hari kedua di turnamen CIMB Niaga Indonesia Masters 2015. Para pegolf unggulan tampil kesulitan dengan angin kencang saat bertarung di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, kemarin.
Park sebenarnya tampil kurang bagus di pertandingan itu. Dia mengakhir permainan dengan over satu di atas par dibandingkan di hari sebelumnya yang mampu mengumpulkan under 5 di bawah par. Beruntung, catatan itu tetap membuat pegolf keturunan Korea Selatan tersebut memimpin klasemen sementara dengan -4 di bawah par. "Ini adalah hari yang terberat di lapangan.
Saya benar-benar merasa angin bertiup keras hari ini. Hanya ada beberapa pegolf yang mampu mendapatkan under," ucap Park. "Saya tidak memukul sebaik kemarin, meski saya masih berhasil memukul beberapa tembakan yang bagus. Tapi secara keseluruhan, itu masih menjadi posisi yang baik untuk akhir pekan," sambungnya.
Rival Park, Chan Shih-Chang (China Taipe) dan Thomas Bjorn (Denmark) yang menguasai leaderboard hari pertama dengan - 6 di bawah par, tampil lebih buruk. Keduanya justru mendapatkan hasil di atas par yang membuat posisi teratas direbut Park. Tapi, khusus bagi Chan, hasil ini terbilang cukup bagus.
Pada laga itu, dia sukses mendapatkan eagles di lubang terakhir yang membuatnya hanya tinggal satu pukulan dari Park. Padahal, pegolf berusia 28 tahun ini sempat mendapatkan lima bogey dan satu double bogey meski mendapatkan satu birdie di lubang 18.
Sedangkan, juara dua kali turnamen Lee Westwood juga menunjukkan penampilan tidak memuaskan. Dia hanya mendapatkan over dua di atas par yang membuatnya berada di posisi tie enam dengan under satu di bawah par.
Raikhul amar
Park sebenarnya tampil kurang bagus di pertandingan itu. Dia mengakhir permainan dengan over satu di atas par dibandingkan di hari sebelumnya yang mampu mengumpulkan under 5 di bawah par. Beruntung, catatan itu tetap membuat pegolf keturunan Korea Selatan tersebut memimpin klasemen sementara dengan -4 di bawah par. "Ini adalah hari yang terberat di lapangan.
Saya benar-benar merasa angin bertiup keras hari ini. Hanya ada beberapa pegolf yang mampu mendapatkan under," ucap Park. "Saya tidak memukul sebaik kemarin, meski saya masih berhasil memukul beberapa tembakan yang bagus. Tapi secara keseluruhan, itu masih menjadi posisi yang baik untuk akhir pekan," sambungnya.
Rival Park, Chan Shih-Chang (China Taipe) dan Thomas Bjorn (Denmark) yang menguasai leaderboard hari pertama dengan - 6 di bawah par, tampil lebih buruk. Keduanya justru mendapatkan hasil di atas par yang membuat posisi teratas direbut Park. Tapi, khusus bagi Chan, hasil ini terbilang cukup bagus.
Pada laga itu, dia sukses mendapatkan eagles di lubang terakhir yang membuatnya hanya tinggal satu pukulan dari Park. Padahal, pegolf berusia 28 tahun ini sempat mendapatkan lima bogey dan satu double bogey meski mendapatkan satu birdie di lubang 18.
Sedangkan, juara dua kali turnamen Lee Westwood juga menunjukkan penampilan tidak memuaskan. Dia hanya mendapatkan over dua di atas par yang membuatnya berada di posisi tie enam dengan under satu di bawah par.
Raikhul amar
(bbg)