Hendra/Ahsan Gagal Ikuti Jejak Owi/Butet
Hendra/Ahsan Gagal Ikuti Jejak Owi/Butet
A
A
A
WUHAN - Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal mengikuti jejak Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih gelar di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2015. Hendra/Ahsan menyerah dari pasangan Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dalam pertarungan sengit rubber game selama 1 jam 13 menit di Wuhan Sports Center Gymnasium, China, Minggu (26/4/2015).
Hendra/Ahsan di atas angin pada game pertama. Sempat meraih lima poin beruntun, pasangan juara Malaysia Terbuka 2015, itu akhirnya menutup game pembuka dengan 21-18. Namun, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong bangkit di game kedua. Pasangan unggulan pertama itu bangkit, dan kerja kerasnya membuahkan hasil hingga Hendra/Ahsan menyerah 22-24. Upaya Hendra/Ahsan menguasai game ketiga kandas. Pasangan Korea Selatan tampil lebih taktis sehingga Hendra/Ahsan menyerah 19-21.
Kekalahan ini menyakitkan bagi Hendra/Ahsan karena mereka bisa mengalahkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong di final Malaysia Terbuka 2015, Minggu (05/04/2015). Saat itu Hendra/Ahsan menang atas Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dalam rubber game 14-21, 21-15, dan 23-21.
Dengan kekalahan di Wuhan, berarti rekor pertemuan kedua pasangan itu 6-3 untuk pasangan Korea Selatan. Tiga kemenangan Hendra/Ahsan atas Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, selain di Malaysia, juga di Asian Games 2014, dan Piala Thomas 2014.
Kegagalan Hendra/Ahsan membuat Indonesia hanya membawa pulang satu gelar lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang mengalahkan ganda campuran Hongkong, Chun Hei Reginald Lee/Hoi Wah Chau dengan skor 21-16, 21-15. (Baca juga: Owi-Butet Kampiun Asia 2015)
Dalam kicauannya diakun twitter resmi, Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan mengucapkan selamat kepada Owi/Butet -sapaan akrab Tontowi/Liliyana- yang berhasil merebut gelar di Wuhan. "Semoga penampilan Tontowi/Liliyana bisa terus konsisten sampai dengan Olimpiade 2016 nanti," kicau Gita Wirjawan.
Hendra/Ahsan di atas angin pada game pertama. Sempat meraih lima poin beruntun, pasangan juara Malaysia Terbuka 2015, itu akhirnya menutup game pembuka dengan 21-18. Namun, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong bangkit di game kedua. Pasangan unggulan pertama itu bangkit, dan kerja kerasnya membuahkan hasil hingga Hendra/Ahsan menyerah 22-24. Upaya Hendra/Ahsan menguasai game ketiga kandas. Pasangan Korea Selatan tampil lebih taktis sehingga Hendra/Ahsan menyerah 19-21.
Kekalahan ini menyakitkan bagi Hendra/Ahsan karena mereka bisa mengalahkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong di final Malaysia Terbuka 2015, Minggu (05/04/2015). Saat itu Hendra/Ahsan menang atas Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dalam rubber game 14-21, 21-15, dan 23-21.
Dengan kekalahan di Wuhan, berarti rekor pertemuan kedua pasangan itu 6-3 untuk pasangan Korea Selatan. Tiga kemenangan Hendra/Ahsan atas Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, selain di Malaysia, juga di Asian Games 2014, dan Piala Thomas 2014.
Kegagalan Hendra/Ahsan membuat Indonesia hanya membawa pulang satu gelar lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang mengalahkan ganda campuran Hongkong, Chun Hei Reginald Lee/Hoi Wah Chau dengan skor 21-16, 21-15. (Baca juga: Owi-Butet Kampiun Asia 2015)
Dalam kicauannya diakun twitter resmi, Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan mengucapkan selamat kepada Owi/Butet -sapaan akrab Tontowi/Liliyana- yang berhasil merebut gelar di Wuhan. "Semoga penampilan Tontowi/Liliyana bisa terus konsisten sampai dengan Olimpiade 2016 nanti," kicau Gita Wirjawan.
(sha)
Explore More