Lucu, Erick Thohir Tak Tahu Nama Stadion Inter Milan?
A
A
A
MILAN - Presiden Inter Milan asal Indonesia, Erick Thohir membuat kesalahan besar saat berbicara dalam sebuah video yang diunggah di situs resmi klub. Dalam video yang dibuat untuk memberikan penghargaan kepada Javier Zanetti, Erick justru mencoreng harga diri Inter Milan saat dirinya salah menyebutkan nama stadion kebanggaan tim biru hitam.
Dalam video tersebut, Thohir menyebut stadion dengan nama Sansiro. Hal ini tentunya sangat menyakitkan bagi fans Inter, karena harusnya Thohir tahu, sejak tahun 1979 Inter Milan telah menetapkan untuk menggunakan Giuseppe Meazza sebagai nama stadion mereka.
Alasan perubahan nama pun bisa dibilang sangat sakral, Giuseppe Meazza adalah salah satu legenda sepak bola Italia yang juga pernah berseragan Inter Milan di era 1930 dan 1040'an. Sedangkan Sansiro yang disebutkan oleh Erick Thohir dalam videonya, adalah sebutan untuk stadion kandang musuh sekota mereka, AC Milan
Berikut isi pernyataaan lengkap Erick Thohir dalam video yang diunggah dalam situs resmi Inter Milan:
Zavier, anda adalah ikon Inter. Anda adalah legenda klub dan sepak bola dunia. Anda tentunya ingat ini (trofi Liga Champion Eropa) bukan? ini adalah trofi yang dulu kau menangkan, kau cium dan kau peluk berkali-kali.
Sekarang kau menjadi bagian dari manajemen kami. Dan saya yakin bersama-sama kita akan memenangkan lebih banyak trofi . Dengan kerja keras, tekad dan kerjasama antara manajemen, pelatih, pemain, serta para fans, saya yakin kita akan mampu membawa trofi itu kembali bersama kita disini.
Tapi nanti, dari semua pemain yang akan turun ke lapangan, ada satu angka yang tidak akan pernah anda lihat, angka 4. Angka 4 yang dulu anda pakai. 4 adalah selamanya, selamaya milik anda.
Sayangnya saya tidak bisa hadir disana pada 4 mei, saat anda kembali turun ke rumput Sansiro untuk melakoni sebuah laga bersama sejumlah bintang sepak bola, yang berlangsug atas nama kota Milan dan Klub kebanggaan kita Inter Milan.
Tapi saya akan melihat anda dan emosi saya akan berada bersama anda, sama persis seperti semua fans Inter di dunia, karena anda dan nomor 4 anda akan bersama inter untuk selamanya.
Dalam video tersebut, Thohir menyebut stadion dengan nama Sansiro. Hal ini tentunya sangat menyakitkan bagi fans Inter, karena harusnya Thohir tahu, sejak tahun 1979 Inter Milan telah menetapkan untuk menggunakan Giuseppe Meazza sebagai nama stadion mereka.
Alasan perubahan nama pun bisa dibilang sangat sakral, Giuseppe Meazza adalah salah satu legenda sepak bola Italia yang juga pernah berseragan Inter Milan di era 1930 dan 1040'an. Sedangkan Sansiro yang disebutkan oleh Erick Thohir dalam videonya, adalah sebutan untuk stadion kandang musuh sekota mereka, AC Milan
Berikut isi pernyataaan lengkap Erick Thohir dalam video yang diunggah dalam situs resmi Inter Milan:
Zavier, anda adalah ikon Inter. Anda adalah legenda klub dan sepak bola dunia. Anda tentunya ingat ini (trofi Liga Champion Eropa) bukan? ini adalah trofi yang dulu kau menangkan, kau cium dan kau peluk berkali-kali.
Sekarang kau menjadi bagian dari manajemen kami. Dan saya yakin bersama-sama kita akan memenangkan lebih banyak trofi . Dengan kerja keras, tekad dan kerjasama antara manajemen, pelatih, pemain, serta para fans, saya yakin kita akan mampu membawa trofi itu kembali bersama kita disini.
Tapi nanti, dari semua pemain yang akan turun ke lapangan, ada satu angka yang tidak akan pernah anda lihat, angka 4. Angka 4 yang dulu anda pakai. 4 adalah selamanya, selamaya milik anda.
Sayangnya saya tidak bisa hadir disana pada 4 mei, saat anda kembali turun ke rumput Sansiro untuk melakoni sebuah laga bersama sejumlah bintang sepak bola, yang berlangsug atas nama kota Milan dan Klub kebanggaan kita Inter Milan.
Tapi saya akan melihat anda dan emosi saya akan berada bersama anda, sama persis seperti semua fans Inter di dunia, karena anda dan nomor 4 anda akan bersama inter untuk selamanya.
(rus)