Musim Ini Sudah Tamat bagi Sturridge
A
A
A
LIVERPOOL - Tamat sudah musim ini bagi penyerang Liverpool, Daniel Sturridge. Ya, Sturridge terpaksa mengakhiri musim lebih cepat lantaran cedera yang didapatnya.
"Sulit bagi Sturridge. Dia pemain yang ingin bermain dan membantu tim. Ini hanya satu dari banyak musim yang di mana dia tidak begitu beruntung," pungkas pelatih Liverpool, Brendan Rodgers di Sports Mole.
Sturridge mengalami nasib naas di musim ini. Berawal dari cedera saat berlatih November lalu, Sturridge harus absen panjang dari lapangan hijau.
Awalnya, mantan pemain Chelsea ini diperkirakan akan kembali saat Liverpool menghadapi Aston Villa di semifinal Piala FA, awal bulan ini. Sayangnya, hal itu tidak terjadi.
Cedera panjang itu tak hanya berdampak bagi Sturridge sendiri melainkan juga bagi Liverpool. Absennya Sturridge membuat lini depan The Reds tumpul.
Dari 33 pertandingan liga musim ini, Liverpool baru mencetak 47 gol. Torehan ini merupakan yang terendah di antara tim-tim penghuni lima besar.
Hal ini berbeda jauh dengan musim lalu saat di pekan ke 33, Liverpool berhasil menyarangkan 90 gol. Di akhir musim, Liverpool bahkan mencetak 101 gol.
Dari 101 gol itu, Sturridge menyumbang 21 gol dari 29 penampilannya di musim lalu. Bersama Luis Suarez dan Raheem Sterling, Sturridge menjadi penyerang yang mematikan.
"Ketika dia fit, dia sangat luar biasa bagi tim. Kami butuh dia kembali fit dan bermain konsisten. Tetapi kami akan lihat apakah itu akan terjadi di musim ini atau di sesi pra musim untuk musim depan," tutup Rodgers.
Liverpool sendiri masih harus mengarungi lima pertandingan lagi untuk menutup musim ini. Steven Gerrard dan kawan-kawan saat ini sedang berjuang untuk masuk empat besar demi tiket Liga Champions musim depan.
"Sulit bagi Sturridge. Dia pemain yang ingin bermain dan membantu tim. Ini hanya satu dari banyak musim yang di mana dia tidak begitu beruntung," pungkas pelatih Liverpool, Brendan Rodgers di Sports Mole.
Sturridge mengalami nasib naas di musim ini. Berawal dari cedera saat berlatih November lalu, Sturridge harus absen panjang dari lapangan hijau.
Awalnya, mantan pemain Chelsea ini diperkirakan akan kembali saat Liverpool menghadapi Aston Villa di semifinal Piala FA, awal bulan ini. Sayangnya, hal itu tidak terjadi.
Cedera panjang itu tak hanya berdampak bagi Sturridge sendiri melainkan juga bagi Liverpool. Absennya Sturridge membuat lini depan The Reds tumpul.
Dari 33 pertandingan liga musim ini, Liverpool baru mencetak 47 gol. Torehan ini merupakan yang terendah di antara tim-tim penghuni lima besar.
Hal ini berbeda jauh dengan musim lalu saat di pekan ke 33, Liverpool berhasil menyarangkan 90 gol. Di akhir musim, Liverpool bahkan mencetak 101 gol.
Dari 101 gol itu, Sturridge menyumbang 21 gol dari 29 penampilannya di musim lalu. Bersama Luis Suarez dan Raheem Sterling, Sturridge menjadi penyerang yang mematikan.
"Ketika dia fit, dia sangat luar biasa bagi tim. Kami butuh dia kembali fit dan bermain konsisten. Tetapi kami akan lihat apakah itu akan terjadi di musim ini atau di sesi pra musim untuk musim depan," tutup Rodgers.
Liverpool sendiri masih harus mengarungi lima pertandingan lagi untuk menutup musim ini. Steven Gerrard dan kawan-kawan saat ini sedang berjuang untuk masuk empat besar demi tiket Liga Champions musim depan.
(akr)