Ambisi Chicago Bulls Tak Mulus

Rabu, 29 April 2015 - 08:43 WIB
Ambisi Chicago Bulls Tak Mulus
Ambisi Chicago Bulls Tak Mulus
A A A
CHICAGO - Kesempatan Chicago Bulls melaju lebih cepat ke semifinal Wilayah Timur play-offNBA 2015 harus tertunda.

Juara NBA enam kali itu takluk di gamekelima 88-94 dari Milwaukee Bucks di United Center, Chicago, kemarin. Padahal, Bulls tinggal membutuhkan satu kemenangan menyusul Cleveland Cavaliers dan Washington Wizard yang lebih dulu ke semifinal. Sayang, Bucks mampu bangkit dan membukukan kemenangan yang kedua secara beruntun. Namun, Joakim Noah dkk masih unggul 3-2 di pertarungan tersebut.

Saat pertandingan itu, pasukan Tom Thibodeau bermain tidak seperti biasanya. Meski Pau Gasol menciptakan double-doubledengan 25 poin dan 10 rebound, pencapaian itu tak bisa diikuti rekan setim lainnya. Terbukti, Derick Rose dan Jimmy Butler banyak melakukan lemparan yang meleset dari jaring. Keduanya hanya mampu memasukkan lima bola yang masing-masing mengumpulkan 13 poin dan 20 angka.

“Kami memberikan apresiasi kepada Bucks bagaimana mereka bersaing. Mereka mendapatkan kesempatan. Tapi, kami sudah melakukannya untuk diri kami sendiri. Sekarang, kami memiliki tantangan yang sangat sulit di depan. Jadi, kita lihat bagaimana kami bermain di gamekeenam,” ujarnya.

Perjuangan Bulls melanjutkan langkah di play-offini akan semakin berat. Bucks akan menjadi tuan rumah saat menjalani gamekeenam di BMO Harris Bradley Center, Kamis, (30/4) waktu setempat. Namun, Gasol sangat yakin timnya bisa bangkit untuk mendapatkan tiket tersebut. Sementara itu, Bucks cukup senang dengan kemenangan ini. Setelah tertinggal 0-3 di tiga pertandingan awal, mereka sempat pesimistis bisa terus bertarung di kompetisi ini.

Pasalnya, belum ada satu tim yang sudah tertinggal 3-0 bisa membalikkan keadaan menjadi kemenangan. Namun, dua kemenangan terakhir justru membangkitkan semangat para pemainnya. Dengan kecemerlangan para pemain Bucks yang tampil luar biasa menjadi bukti bahwa tim yang menduduki posisi ketujuh klasemen Wilayah Timur di babak reguler ini tetap menjadi ancaman serius.

Apalagi, kegemilangan Michael Carter-Williams yang menghasilkan 22 poin dan Khirs Middleton dengan 21 angka di laga tersebut menjadi inspirasi timnya untuk bangkit. Meski masih tertinggal 2-3, Bucks tetap masih waswas di pertarungan ini. Pelatih Bucks Jason Kidd mengaku tidak ingin terlalu percaya diri bisa menyamakan kedudukan di seri tersebut. Alasannya, bermain di kandang bukan jaminan sebuah tim bisa membukukan kemenangan, melainkan tampil baik di sepanjang pertandingan.

“Anda selalu dapat berbicara tentang masa depan. Tapi, kami tidak. Kami benar-benar tidak memahami apa yang akan terjadi ke depan. Kami harus menjalani setiap waktu. Ini adalah hasil perjalanan tim sepanjang musim. Mereka (Bucks) telah menempatkan diri dalam posisi untuk membuat imbang,” ujar Kidd.

Raikhul amar
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7443 seconds (0.1#10.140)